Rupiah Dibuka Lanjut Melemah, Tak Terperosok Makin Dalam Lantaran Ditopang Sentimen Ini

Rupiah lanjut melemah terhadap dolar AS yang menguat pada perdagangan Selasa (6/2/2024) pagi.--jcomp/freepik

BACAKORAN.CO – Nilai tukar rupiah lanjut mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (6/2/2024) pagi.

Rupiah berada di posisi Rp15.740 per USD, turun 32 poin atau 0,20 persen dari perdagangan sebelumnya.

Adapun mayoritas mata uang di kawasan Asia berada di zona hijau.

Tercatat, baht Thailand naik 0,19 persen, peso Filipina plus 0,01 persen, won Korea Selatan naik tipis 0,04 persen, dan yuan China naik 0,04 persen, serta dolar Singapura juga melonjak 0,10 persen.

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuat, Rupiah Justru Loyo di Awal Pekan, Kok Bisa?

Selanjutnya, Yen Jepang naik 0,13 persen, dan dolar Hong Kong stagnan.

Serupa dialami mayoritas mata uang utama negara maju yang kompak perkasa terhadap dolar AS.

Tercatat euro Eropa naik tipis 0,03 persen, poundsterling Inggris naik 0,09 persen, dan dolar Australia melonjak 0,14 persen.

Lalu, franc Swiss naik 0,03 persen dan dolar Kanada plus 0,10 persen.

BACA JUGA:Rupiah dan Mata Uang Asia-Negara Maju Dibuka Kompak Loyo Dibekuk Dolar AS, Faktor Ini Jadi Biang Keroknya!

Rupiah diperkirakan masih berpotensi melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini.

Pemicunya, data tenaga kerja AS NFP yang kuat, melampaui perkiraan.

Sehingga menurunkan harapan pemangkasan suku bunga acuan The Fed tahun ini.

"Ditambah data PMI sektor jasa AS juga menunjukkan angka yang solid," ujar Pengamat Pasar Ariston Tjendra.

Rupiah Dibuka Lanjut Melemah, Tak Terperosok Makin Dalam Lantaran Ditopang Sentimen Ini

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – lanjut mengalami pelemahan terhadap dolar amerika serikat (as) pada perdagangan selasa (6/2/2024) pagi.

rupiah berada di posisi rp15.740 per usd, turun 32 poin atau 0,20 persen dari perdagangan sebelumnya.

adapun mayoritas mata uang di berada di zona hijau.

tercatat, baht thailand naik 0,19 persen, peso filipina plus 0,01 persen, won korea selatan naik tipis 0,04 persen, dan yuan china naik 0,04 persen, serta dolar singapura juga melonjak 0,10 persen.

selanjutnya, yen jepang naik 0,13 persen, dan dolar hong kong stagnan.

serupa dialami mayoritas mata uang utama negara maju yang kompak perkasa terhadap dolar as.

tercatat euro eropa naik tipis 0,03 persen, poundsterling inggris naik 0,09 persen, dan dolar australia melonjak 0,14 persen.

lalu, franc swiss naik 0,03 persen dan dolar kanada plus 0,10 persen.

rupiah diperkirakan masih berpotensi melemah terhadap dolar as pada perdagangan hari ini.

pemicunya, data tenaga kerja as nfp yang kuat, melampaui perkiraan.

sehingga menurunkan harapan pemangkasan suku bunga acuan the fed tahun ini.

"ditambah data pmi sektor jasa as juga menunjukkan angka yang solid," ujar pengamat pasar ariston tjendra.

namun, data pertumbuhan perekonomian indonesia yang menunjukkan hasil positif, di atas angka 5 persen memungkinkan pelemahan rupiah tidak terjadi lebih dalam pada perdagangan hari ini.

"pertumbuhan ekonomi indonesia masih sesuai target, di atas angka pertumbuhan negara-negara lainnya," tukasnya.

badan pusat statistik (bps) mencatat ekonomi indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen secara year on year (yoy) pada tahun 2023.

sementara itu, pada kuartal iv tahun 2023, pertumbuhan ekonomi tanah air berada di angka 5,04 persen.

pelaksana tugas kepala bps amalia adininggar widyasanti mengatakan, pencapaian ini menunjukkan ketangguhan ekonomi indonesia di tengah berbagai tantangan, terutama dari situasi global.

"dengan melambatnya ekonomi global dan penurunan harga komoditas ekspor utama, pertumbuhan ekonomi indonesia pada tahun 2023 tetap solid," ujarnya.

meskipun pertumbuhan ekonomi tahun 2023 menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai pertumbuhan sebesar 5,31 persen.

namun secara rinci, pertumbuhan tersebut terdistribusi merata sepanjang tahun 2023.

selain itu, bps juga mengumumkan bahwa pdb per kapita indonesia pada tahun 2023 mencapai rp75 juta atau setara dengan us$ 4.919,7.

menjadi salah satu indikator penting untuk mengukur pendapatan per individu di negara atau wilayah tersebut.

Tag
Share