Waspada! Kasus Wabah DBD di Palembang Meningkat, 216 Orang Terjangkit dan 7 Meninggal Dunia...
Kasus Demam Berdarah Meningkat di Palembang--detik.com
Angka yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatat 756 kasus sepanjang 2023. "Ini merupakan sinyal penting bahwa kita harus bertindak cepat," ungkap Sri Yulia Ningsih.
Guna menghadapi lonjakan kasus tersebut, Dinkes Palembang telah memperkuat Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) dengan menerapkan prinsip 3M di 18 kecamatan, dengan fogging sebagai langkah terakhir.
"Jika tahun lalu ada 756 kasus, tahun ini hingga saat ini sudah mencapai 216 kasus. Ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan," tambah Sri Yulia Ningsih.
Di sisi lain, Camat Ilir Timur II Palembang, Septa Marus, menginformasikan bahwa kecamatan tersebut telah mencatat 14 kasus DBD.
Namun, ia menegaskan bahwa semua pasien telah pulih sepenuhnya.
BACA JUGA:Nyamuk VS Nyamuk? Waspada DBD saat Musim Hujan! Berikut Solusi Pemerintah pada Kasus Ini
"Kami mengajak masyarakat untuk bergerak bersama dalam membasmi sarang nyamuk," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas 5 Ilir Palembang, Irma Wijaya Kusuma, meminta kepada masyarakat yang merasa gejala sakit segera melapor untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Ia menekankan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk dengan prinsip 3M sebagai langkah preventif, karena fogging hanya efektif dalam mengatasi nyamuk dewasa.
"Dalam menghadapi situasi ini, edukasi kepada masyarakat sangat penting. Melapor jika merasa sakit adalah langkah awal yang krusial. Dengan penanganan dini, kita bisa menghindari dampak yang lebih serius," ujar Irma Wijaya Kusuma, Kepala Puskesmas 5 Ilir Palembang.
BACA JUGA:Waspada! Wabah DBD Mengintai di Musim Hujan, 93 Orang Terjangkit, Ini Cara Ampuh Basminya...
BACA JUGA:Kampanye PD Kota Palembang, Fogging Rumah Warga Terkena DBD
Dengan koordinasi dan partisipasi semua pihak, diharapkan peningkatan kasus DBD dapat ditekan, serta kesehatan masyarakat Palembang tetap terjaga di musim hujan ini.***