Mitos dan Fakta Asam Urat: Bukan Makanan, Tapi Ginjal yang Jadi Penyebab Utama!

Mitos dan Fakta Asam Urat: Bukan Makanan, Tapi Ginjal yang Jadi Penyebab Utama! gbr. ilustrasi bacakoran--

BACAKORAN.CO - Meski banyak yang beranggapan bahwa asam urat disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu, dr Cahyono, seorang praktisi pengobatan holistik, membantah anggapan tersebut.

Menurutnya, asam urat sebenarnya disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal, bukan makanan yang dikonsumsi.

dr Cahyono menegaskan bahwa jika makanan menjadi penyebab utama asam urat, tentu banyak orang yang menderita asam urat karena makanan tersebut.

Sebagai contoh, ia sering menikmati soto Betawi yang mengandung emping, makanan yang sering dituduh sebagai penyebab asam urat.

Namun, meski rutin mengonsumsinya, ia tidak menderita asam urat.

Ini membuktikan bahwa tidak ada korelasi langsung antara makanan dengan asam urat.

dr Cahyono membeberkan bila makanan yang selama ini dituduh biang kerok penyebab asam urat, tentu sudah begitu banyak orang terkena asam urat karena makanan itu.

"Pada soto Betawi ada emping, katanya kena asam urat.

BACA JUGA:Resep Soto Khas Solo Favorit Jokowi, Soto Ayam Bening Hingga Soto Kwali

Saya paling hobi makan soto betawi, seminggu sekali saya makan soto betawi, tapi saya tidak kena asam urat," tegas dr Cahyono.

Begitu juga faktor kurang olahraga juga dikaitkan dengan terkena asam urat, juga tidak ada korelasinya.

dr Cahyono membeberkan, terganggunya fungsi organ ginjal menjadi penyebab pasti asam urat, dimana fungsi ginjal sebagai filter darah.

Darah perlu difilter karena  merupakan tempatnya racun dan sisa metabolisme.

dr Cahyono pun setuju dengan ajaran Islam yang mengharamkan mengkonsumsi darah.

"Makanya Islam makan daging sapi itu halal, darah sapi haram. Islam itu benar, semua dapat dijelaskan secara ilmiah," tegas dr Cahyono.

Alasan tidak boleh mengkonsumsi darah, karena darah merupakan tempatnya berbagai macam racun.

Begitu juga dengan darah yang mengalir pada tubuh manusia, makanya darah yang mengalir pada tubuh manusia harus difilter.

Dimana sisa metabolisme dari protein inilah  yang namanya purin itu yang akan menjadi asam urat.

BACA JUGA:Ketahui Perbedaan Antara Rematik dan Asam Urat: yang Muda dan Gemuk Rentan lho?

Sehingga jika ginjal normal, tidak akan terkena asam urat meski mengkonsumsi makanan yang selama ini disebut sebagai penyebab asam urat, seperti emping, daun singkong dan lain sebagainya.

Tapi jika divonis asam urat, laki-laki di atas 7 perempuan di atas 6, sudah dipastikan ginjlnya terganggu.

Lantas apa saja penyebab kerusakan ginjal? Apakah infeksi, apakah ada batu, apakah ada kelainan, inilah butuhnya teknologi.

Namun, Ia memastikan asam urat bukanlah disebabkan makanan seperti informasi yang sudah tersebar di masyarakat selama ini.

dr Cahyono mengungkapkan pengobatan holistik bukan mengobati akibat tapi penyebab dari itu, yang diobati bukan nyerinya, tapi penyebab.

Meski dr Cahyono memastikan tidak ada korelasi makanan dengan asam urat, masih saja ada yang mengklaim beberapa jenis makanan ini sebagai penyebab asam urat:

1. Jeroan

Jeroan merupakan organ dalam hewan seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi yang lazim dikonsumsi.

BACA JUGA:Kenali 2 Masalah Sendi: Asam Urat dan Dislokasi, Cari tau Perbedaannya?

Organ dalam ini dapat berupa otak, hati, kelenjar timus, pankreas, dan ginjal. Jeroan dapat diolah dengan cara digoreng atau direbus.

Namun sayangnya, kebiasaan konsumsi jeroan bisa meningkatkan risiko asam urat. Pasalnya jeroan memiliki kandungan zat purin tinggi sehingga meningkatkan risiko asam urat.

2. Daging Merah

Meski mengandung protein hewani yang penting bagi tubuh, daging merah seperti kambing dan sapi memiliki kandungan purin yang tinggi.

Bagi pengidap gout, sebaiknya menghindari konsumsi daging merah dan menggantinya dengan daging putih seperti ayam.

Selain itu, pengidap kondisi ini juga sebaiknya mengonsumsi protein nabati yang berasal dari tempe atau tahu.

 

BACA JUGA:7 Sayuran Paling Bagus Untuk Meredakan Asam Urat yang Wajib Kamu Makan! Sendi Jadi Licin Bisa Bebas Gerak Lho

3. Makanan Laut

Bagi pengidap penyakit asam urat, sebaiknya menghindari konsumsi sejumlah makanan laut. Contohnya seperti ikan sarden, teri, udang, kepiting, dan kerang.

Jenis makanan laut ini memiliki kandungan purin yang tinggi dan dapat memicu asam urat.

Jika kamu menyukai makanan laut, lebih baik memilih ikan salmon yang memiliki kadar purin yang tergolong rendah.

4. Alkohol

Memang benar adanya kalau tidak semua minuman beralkohol tinggi purin. Namun, alkohol secara umum dapat menghambat proses ginjal dalam menghilangkan asam urat, menariknya kembali ke tubuh, sehingga menumpuk.

5. Minuman Manis

Minuman kemasan yang mengandung kadar gula tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

BACA JUGA:6 Jenis Makanan Ini Pantang Dimakan Bagi Penderita Asam Urat, Apa Saja?

Hal ini dikarenakan fruktosa yang terdapat dalam makanan kemasan dapat merangsang produksi asam urat yang berlebihan.

Selain minuman kemasan, fruktosa juga terdapat dalam beberapa buah seperti apel, pir, anggur, dan kurma.

6. Produk Olahan Ragi

Beberapa olahan ragi dan ekstrak ragi tertentu mengandung purin tinggi.

Mitos dan Fakta Asam Urat: Bukan Makanan, Tapi Ginjal yang Jadi Penyebab Utama!

djarwo

djarwo


- meski banyak yang beranggapan bahwa disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu, dr cahyono, seorang praktisi pengobatan holistik, membantah anggapan tersebut.

menurutnya, asam urat sebenarnya disebabkan oleh gangguan fungsi , bukan makanan yang dikonsumsi.

dr cahyono menegaskan bahwa jika makanan menjadi penyebab utama asam urat, tentu banyak orang yang menderita asam urat karena makanan tersebut.

sebagai contoh, ia sering menikmati yang mengandung emping, makanan yang sering dituduh sebagai penyebab asam urat.

namun, meski rutin mengonsumsinya, ia tidak menderita asam urat.

ini membuktikan bahwa tidak ada korelasi langsung antara makanan dengan asam urat.

dr cahyono membeberkan bila makanan yang selama ini dituduh biang kerok penyebab asam urat, tentu sudah begitu banyak orang terkena asam urat karena makanan itu.

"pada soto betawi ada emping, katanya kena asam urat.

saya paling hobi makan soto betawi, seminggu sekali saya makan soto betawi, tapi saya tidak kena asam urat," tegas dr cahyono.

begitu juga faktor kurang olahraga juga dikaitkan dengan terkena asam urat, juga tidak ada korelasinya.

dr cahyono membeberkan, terganggunya fungsi organ ginjal menjadi penyebab pasti asam urat, dimana fungsi ginjal sebagai filter darah.

darah perlu difilter karena  merupakan tempatnya racun dan sisa metabolisme.

dr cahyono pun setuju dengan ajaran islam yang mengharamkan mengkonsumsi darah.

"makanya islam makan daging sapi itu halal, darah sapi haram. islam itu benar, semua dapat dijelaskan secara ilmiah," tegas dr cahyono.

alasan tidak boleh mengkonsumsi darah, karena darah merupakan tempatnya berbagai macam racun.

begitu juga dengan darah yang mengalir pada tubuh manusia, makanya darah yang mengalir pada tubuh manusia harus difilter.

dimana sisa metabolisme dari protein inilah  yang namanya purin itu yang akan menjadi asam urat.



sehingga jika ginjal normal, tidak akan terkena asam urat meski mengkonsumsi makanan yang selama ini disebut sebagai penyebab asam urat, seperti emping, daun singkong dan lain sebagainya.

tapi jika divonis asam urat, laki-laki di atas 7 perempuan di atas 6, sudah dipastikan ginjlnya terganggu.

lantas apa saja penyebab kerusakan ginjal? apakah infeksi, apakah ada batu, apakah ada kelainan, inilah butuhnya teknologi.

namun, ia memastikan asam urat bukanlah disebabkan makanan seperti informasi yang sudah tersebar di masyarakat selama ini.

dr cahyono mengungkapkan pengobatan holistik bukan mengobati akibat tapi penyebab dari itu, yang diobati bukan nyerinya, tapi penyebab.

meski dr cahyono memastikan tidak ada korelasi makanan dengan asam urat, masih saja ada yang mengklaim beberapa jenis makanan ini sebagai penyebab asam urat:

1. jeroan

jeroan merupakan organ dalam hewan seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi yang lazim dikonsumsi.



organ dalam ini dapat berupa otak, hati, kelenjar timus, pankreas, dan ginjal. jeroan dapat diolah dengan cara digoreng atau direbus.

namun sayangnya, kebiasaan konsumsi jeroan bisa meningkatkan risiko asam urat. pasalnya jeroan memiliki kandungan zat purin tinggi sehingga meningkatkan risiko asam urat.

2. daging merah

meski mengandung protein hewani yang penting bagi tubuh, daging merah seperti kambing dan sapi memiliki kandungan purin yang tinggi.

bagi pengidap gout, sebaiknya menghindari konsumsi daging merah dan menggantinya dengan daging putih seperti ayam.

selain itu, pengidap kondisi ini juga sebaiknya mengonsumsi protein nabati yang berasal dari tempe atau tahu.

 



3. makanan laut

bagi pengidap penyakit asam urat, sebaiknya menghindari konsumsi sejumlah makanan laut. contohnya seperti ikan sarden, teri, udang, kepiting, dan kerang.

jenis makanan laut ini memiliki kandungan purin yang tinggi dan dapat memicu asam urat.

jika kamu menyukai makanan laut, lebih baik memilih ikan salmon yang memiliki kadar purin yang tergolong rendah.

4. alkohol

memang benar adanya kalau tidak semua minuman beralkohol tinggi purin. namun, alkohol secara umum dapat menghambat proses ginjal dalam menghilangkan asam urat, menariknya kembali ke tubuh, sehingga menumpuk.

5. minuman manis

minuman kemasan yang mengandung kadar gula tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.



hal ini dikarenakan fruktosa yang terdapat dalam makanan kemasan dapat merangsang produksi asam urat yang berlebihan.

selain minuman kemasan, fruktosa juga terdapat dalam beberapa buah seperti apel, pir, anggur, dan kurma.

6. produk olahan ragi

beberapa olahan ragi dan ekstrak ragi tertentu mengandung purin tinggi.

karena itu, pengidap gout harus menghindari makanan dan suplemen yang mengandungnya.

ekstrak ragi ditemukan dalam makanan seperti beberapa kecap, sup dan semur kalengan, makanan olahan beku dan cemilan asin.

sedangkan obat-obatan seringkali dianggap cara paling efektif untuk mengobati serangan asam uratdan mencegah kambuhnya gejala.

namun, selain konsumsi obat, pengidapnya juga perlu menerapkan gaya hidup sehat, seperti konsumsi minuman yang lebih sehat, konsumsi makanan sehat bergizi seimbang.

termasuk menghindari makanan tinggi purin.

artikel asli telah tayang di

Tag
Share