Setiap Tahun Angka Kecelakaan Naik, Lalu Bagaimana Upaya Polri Menekannya di 2024 Ini? Begini Strateginya
Suasana Kampanye Gebyar Keselamatan di Jawa Timur.-humas polri-
BACAKORAN.CO - Berganti tahun, ternyata Polri mencatat angka kecelakaan semakin bertambah. Bukan hanya kecelakaan, tapi angka fatalitas juga bergelembung.
Hal ini sebagimana disebut oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan saat menghadiri Gebyar Keselamatan 2024 “Bersaudara di Jalan Sehati, Safety dan Presisi” di Gedung Mahameru Polda Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (10/2/2024).
"Data kecelakaan kita, ini setiap tahun ada peningkatan. Terakhir di tahun 2023 ini sebanyak 152 ribu lebih kejadian kecelakaan dalam setahun dan tingkat fatalitas korban yang meninggal dunia ini juga tinggi," ungkap Aan.
"Di seluruh Indonesia, ada 27.689 yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas," lanjutnya.
Nah, Polri memiliki cara tersendiri untuk menekan angka kecelakaan di Indonesia. Salah satunya adalah dengan melakukan kampanye keselamatan berlalulintas melalui gebyar keselamatan yang digelar di Polda Jawa Timur.
BACA JUGA:Polri Siap Amankan Kampanye Akbar Paslon 01 dan 02, Janji Humanis, tapi Polri Minta Begini
Kampanye keselamatan berkendara ini juga dihadiri komunitas otomotif di Jawa Timur.
"Melalui acara ini kita ingin bersama-sama masyarakat juga bersama komunitas dan seluruh stakeholder terkait kemudian para produsen juga hadir untuk bersama meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas di Indonesia ini," terang Aan.
Logo polri-bacakoran.co-
Sebagai bentuk nyata dari penerapan kampanye keselamatan berlalulintas ini, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto menegaskan pada Gebyar Keselamatan di 2024 ini Polda Jatim juga mencanangkan program zero knalpot brong.
Langkah ini diambil untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Jawa Timur.
BACA JUGA:Ribuan Personel Power on Hand Kapolri Siap Amankan Pemilu 2024, Dari Mana Saja Mereka? Ini Daftarnya
"Gebyar keselamatan di 2024 ini, kita juga mencanangkan program di Jawa Timur 2024 zero knalpot brong," tegasnya.
"Yang kedua, para Kapolres sudah sepakat dan komitmen dengan kita untuk ambil upaya langkah-langkah menekan angka tingginya kecelakaan di Jawa Timur, ini nanti kita lihat kita evaluasi tiap bulan,” tukas Irjen Imam.