Ini Alasan Dandhy merilis Dirty Vote: Film Kontroversial yang Membongkar Rahasia Kecurangan Pemilu 2024

Ini Alasan Dandhy merilis Dirty Vote: Film Kontroversial yang Membongkar Rahasia Kecurangan Pemilu 2024.gbr ilustrasi bacakoran--

BACAKORAN.CO - Film Kontroversial yang Membongkar Rahasia Kecurangan Pemilu 2024. Film dokumenter Dirty Vote telah menjadi sorotan publik sejak peluncurannya di awal masa tenang pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres).

Sutradara film, Dandhy Dwi Laksono, menjelaskan bahwa alasan di balik rilis film tersebut adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat menjelang pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Dandhy berharap film ini menjadi tontonan yang reflektif bagi publik dan mendorong banyak diskusi yang konstruktif.

Dalam film Dirty Vote, kecurangan yang diduga terjadi dalam proses Pemilu dan Pilpres 2024 diungkap secara terperinci.

Tiga ahli hukum tata negara, yaitu Feri Amsari, Bivitri Susanti, dan Zainal Arifin Mochtar, memberikan penjelasan tentang berbagai bentuk penyimpangan yang terjadi dalam praktik demokrasi di Indonesia.

BACA JUGA:Viral Dirty Vote: Film yang Menggugat Kecurangan Pemilu 2024

Pembuatan film ini melibatkan kolaborasi lintas lembaga sipil.

Joni Aswira, Ketua Umum Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (SIEJ) dan produser film ini, menjelaskan bahwa Dirty Vote juga menggabungkan hasil riset kecurangan pemilu yang dilakukan oleh koalisi masyarakat sipil.

Biaya produksi film ini didanai melalui pengumpulan dana dari masyarakat dan sumbangan individu serta lembaga.

Menariknya, film ini diproduksi dalam waktu yang sangat singkat, hanya dua minggu, termasuk proses riset, produksi, penyuntingan, dan rilis.

Hal ini menjadikan Dirty Vote sebagai proyek yang sangat cepat dibandingkan dengan film-film lainnya.

Berdasarkan kolaborasi dengan berbagai lembaga, seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Greenpeace Indonesia, Indonesia Corruption Watch, dan banyak lainnya, film Dirty Vote menghadirkan sudut pandang yang beragam dan menyajikan informasi yang kontroversial.

BACA JUGA:Bawaslu Dorong Cegah Kecurangan Pemilu Melalui Festival Budaya, Begini Caranya...

Konten film ini telah menimbulkan kontroversi dan perdebatan di kalangan publik.

Ada yang mengapresiasi film ini sebagai upaya kritis untuk mengawasi proses demokrasi di negara ini, sementara yang lain menganggapnya sebagai fitnah dan propaganda politik.

Apakah Anda setuju dengan isi film Dirty Vote?

Ataukah Anda meragukan kebenarannya?

Sampaikan pendapat Anda dan ikuti diskusi yang berkembang seputar film ini.

Ini Alasan Dandhy merilis Dirty Vote: Film Kontroversial yang Membongkar Rahasia Kecurangan Pemilu 2024

djarwo

djarwo


- film kontroversial yang membongkar rahasia. film dokumenter telah menjadi sorotan publik sejak peluncurannya di awal pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres).

sutradara film, dandhy dwi laksono, menjelaskan bahwa alasan di balik rilis film tersebut adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat menjelang pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 14 februari 2024.

dandhy berharap film ini menjadi tontonan yang reflektif bagi publik dan mendorong banyak diskusi yang konstruktif.

dalam film dirty vote, kecurangan yang diduga terjadi dalam proses pemilu dan diungkap secara terperinci.

tiga ahli hukum tata negara, yaitu feri amsari, bivitri susanti, dan zainal arifin mochtar, memberikan penjelasan tentang berbagai bentuk penyimpangan yang terjadi dalam praktik demokrasi di indonesia.



pembuatan film ini melibatkan kolaborasi lintas lembaga sipil.

joni aswira, ketua umum masyarakat jurnalis lingkungan indonesia (siej) dan produser film ini, menjelaskan bahwa dirty vote juga menggabungkan hasil riset kecurangan pemilu yang dilakukan oleh koalisi masyarakat sipil.

biaya produksi film ini didanai melalui pengumpulan dana dari masyarakat dan sumbangan individu serta lembaga.

menariknya, film ini diproduksi dalam waktu yang sangat singkat, hanya dua minggu, termasuk proses riset, produksi, penyuntingan, dan rilis.

hal ini menjadikan dirty vote sebagai proyek yang sangat cepat dibandingkan dengan film-film lainnya.

berdasarkan kolaborasi dengan berbagai lembaga, seperti aliansi jurnalis independen (aji), greenpeace indonesia, indonesia corruption watch, dan banyak lainnya, film dirty vote menghadirkan sudut pandang yang beragam dan menyajikan informasi yang kontroversial.



konten film ini telah menimbulkan kontroversi dan perdebatan di kalangan publik.

ada yang mengapresiasi film ini sebagai upaya kritis untuk mengawasi proses demokrasi di negara ini, sementara yang lain menganggapnya sebagai fitnah dan propaganda politik.

apakah anda setuju dengan isi film dirty vote?

ataukah anda meragukan kebenarannya?

sampaikan pendapat anda dan ikuti diskusi yang berkembang seputar film ini.

Tag
Share