Inilah Alasan Pentingnya Menahan Emosi dalam Islam Sesuai Anjuran Rasulullah

Jangan Marah--mandiriamalinsani.or.id

BACAKORAN.CO- Emosi adalah bagian alami dari diri manusia. Namun, bagaimana seseorang mengendalikan dan mengekspresikan emosi tersebut adalah cermin dari karakter dan akhlaknya.

Menahan emosi, terutama saat sedang marah, adalah tanda kebijaksanaan dan kebaikan akhlak.

Dalam Islam, menahan emosi dipandang sebagai perbuatan yang mulia dan dianjurkan.

Rasulullah Muhammad SAW telah memberikan petunjuk yang jelas mengenai pentingnya menahan amarah, bahkan ketika seseorang mampu untuk meluapkannya.

BACA JUGA:Wanita Wajib Tau! Cara Memilih Pasangan Berdasarkan Agama dan Akhlaknya, Begini Penjelasannya

Pentingnya Menahan Emosi dalam Islam

Saat seseorang merasa marah, alam bawah sadarnya seringkali memberikan dorongan untuk meluapkan emosi tersebut dengan cara yang mungkin tidak terkontrol.

Namun, Islam mengajarkan untuk menahan emosi tersebut, sekalipun seseorang mampu untuk meluapkannya.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah, "Barang siapa menahan amarahnya padahal mampu meluapkannya, Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk pada hari Kiamat untuk memberinya pilihan bidadari yang ia inginkan."

Menahan Emosi sebagai Bukti Iman dan Ketakwaan

Menahan emosi tidaklah mudah, terutama ketika situasi atau orang lain menimbulkan amarah dalam diri seseorang.

BACA JUGA:5 Akhlak Sayyidah Fatimah, Yang Patut Muslimah Teladani!

Namun, ketika seseorang mampu untuk menahan amarahnya dengan niat karena Allah SWT dan mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW, maka bagi mereka Surga telah dijanjikan.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani, "Jangan engkau marah, maka bagimu surga."

Inilah Alasan Pentingnya Menahan Emosi dalam Islam Sesuai Anjuran Rasulullah

Ainun

Ainun


bacakoran.co- adalah bagian alami dari diri manusia. namun, bagaimana seseorang mengendalikan dan mengekspresikan emosi tersebut adalah cermin dari karakter dan .

menahan emosi, terutama saat sedang marah, adalah tanda kebijaksanaan dan kebaikan .

dalam , menahan emosi dipandang sebagai perbuatan yang mulia dan dianjurkan.

rasulullah telah memberikan petunjuk yang jelas mengenai pentingnya menahan amarah, bahkan ketika seseorang mampu untuk meluapkannya.

pentingnya menahan emosi dalam islam

saat seseorang merasa marah, alam bawah sadarnya seringkali memberikan dorongan untuk meluapkan emosi tersebut dengan cara yang mungkin tidak terkontrol.

namun, islam mengajarkan untuk menahan emosi tersebut, sekalipun seseorang mampu untuk meluapkannya.

rasulullah bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh dan ibnu majah, "barang siapa menahan amarahnya padahal mampu meluapkannya, allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk pada hari kiamat untuk memberinya pilihan bidadari yang ia inginkan."

menahan emosi sebagai bukti iman dan ketakwaan

menahan emosi tidaklah mudah, terutama ketika situasi atau orang lain menimbulkan amarah dalam diri seseorang.

namun, ketika seseorang mampu untuk menahan amarahnya dengan niat karena dan mengikuti sunnah nabi muhammad saw, maka bagi mereka surga telah dijanjikan.

rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh thabrani, "jangan engkau marah, maka bagimu surga."

keutamaan menahan emosi

menahan emosi tidak hanya mencerminkan kebijaksanaan, tetapi juga mencerminkan kontrol diri yang baik dan pengendalian diri yang kuat.

seorang yang mampu menahan emosinya akan mampu menghadapi berbagai situasi dengan lebih tenang dan bijaksana.

selain itu, menahan emosi juga dapat mencegah terjadinya konflik dan kerusakan dalam hubungan antar manusia.

teknik dan strategi menahan emosi

ada beberapa teknik dan strategi yang dapat membantu seseorang untuk menahan emosinya ketika sedang marah atau kesal.

salah satunya adalah dengan mengatur napas dan mengambil waktu sejenak sebelum bereaksi.

selain itu, berbicara dengan diri sendiri secara positif dan mengingatkan diri untuk memaafkan juga dapat membantu dalam menenangkan diri.

menahan emosi adalah tanda kebijaksanaan, kebaikan akhlak, dan kekuatan karakter. dalam islam, menahan amarah dipandang sebagai perbuatan yang mulia dan dianjurkan.

rasulullah memberikan petunjuk yang jelas mengenai pentingnya menahan emosi, bahkan ketika seseorang mampu untuk meluapkannya.

dengan menahan , seseorang dapat menunjukkan keimanan dan ketakwaannya kepada , serta membuktikan bahwa mereka memiliki kontrol diri yang baik.

oleh karena itu, mari kita belajar untuk menahan emosi kita dengan baik, demi menciptakan hubungan yang harmonis dan damai dengan sesama manusia.

wallahu a'lam bishowaab.***

Tag
Share