bacakoran.co- dalam ajaran , menjalin hubungan sosial yang harmonis dengan sesama merupakan suatu kewajiban yang tidak dapat diabaikan.
menggarisbawahi pentingnya interaksi sosial yang penuh dengan baik, mengingat bahwa manusia sebagai makhluk sosial saling membutuhkan satu sama lain untuk menjalani kehidupan.
dalam sebuah hadis, rasulullah ﷺ mendorong umatnya untuk menjaga ketakwaan di mana pun berada, membalas perbuatan buruk dengan kebaikan, serta berinteraksi dengan manusia dengan akhlak yang mulia.
dalam sebuah riwayat, menyatakan bahwa amalan setiap hamba akan diangkat kepada dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari senin dan kamis.
namun, amalan tersebut tidak akan diterima jika ada permusuhan yang masih berkecamuk di antara hamba allah.
hal ini menegaskan betapa pentingnya menjauhi permusuhan agar tidak menjadi penghalang bagi penerimaan di sisi allah.
dampak negatif permusuhan
permusuhan tidak hanya merugikan hubungan sosial, tetapi juga membawa dampak negatif yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang secara keseluruhan, baik di dunia maupun di akhirat.
berikut beberapa dampak negatif dari menyebarkan permusuhan:
1. kehilangan berkah dalam amalan
permusuhan dapat menjadi penghalang bagi penerimaan di sisi allah.
meskipun seseorang mungkin melakukan amal baik secara konsisten, namun jika masih ada permusuhan yang terjaga, amalan tersebut tidak akan diterima oleh allah.
2. kehilangan kesejahteraan emosional
permusuhan menciptakan lingkungan yang penuh dengan ketegangan, kecemasan, dan amarah.
hal ini dapat mengganggu kesejahteraan emosional seseorang dan menyebabkan stres serta ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari.
3. kehilangan kesempatan untuk kebaikan
ketika seseorang terlibat dalam permusuhan, ia cenderung melewatkan kesempatan untuk berbuat baik kepada orang lain.
perilaku negatif tersebut dapat menghalangi potensi untuk memberikan manfaat dan mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat.
4. kehilangan kesempatan rekonsiliasi
permusuhan yang terus-menerus dapat mempersempit peluang untuk berdamai dan menciptakan perdamaian.
kehilangan kesempatan untuk rekonsiliasi dapat memperpanjang konflik dan memperdalam pertentangan antara pihak-pihak yang berseteru.
menghindari bahaya permusuhan
dalam islam, menghindari permusuhan adalah suatu tindakan bijaksana yang mendatangkan banyak kebaikan.
berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari bahaya permusuhan:
1. berprinsip pada ketakwaan
jadikan ketakwaan kepada allah sebagai prinsip dalam berinteraksi dengan sesama.
taqwa akan memandu seseorang untuk menghindari perbuatan yang dapat menimbulkan permusuhan dan merugikan hubungan sosial.
2. mengedepankan kebaikan
balaslah perbuatan buruk dengan kebaikan.
meskipun mungkin sulit untuk melakukan hal ini, namun kebaikan memiliki kekuatan untuk meredakan permusuhan dan menciptakan lingkungan yang penuh dengan kedamaian.
3. menjaga komunikasi yang baik
buka komunikasi dengan pihak yang berseteru dan upayakan untuk menyelesaikan konflik secara baik-baik.
komunikasi yang terbuka dan jujur dapat membantu menemukan solusi yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.
4. memaafkan dan berdamai
praktekkan sikap memaafkan dan bersedia untuk berdamai.
memaafkan adalah langkah pertama menuju perdamaian dalam hubungan, sedangkan perdamaian membawa berkah dan keselarasan dalam kehidupan.
dalam islam, menyebarkan permusuhan di antara sesama muslim adalah tindakan yang sangat dilarang dan berpotensi membawa dampak negatif yang besar.
untuk itu, penting bagi untuk mengedepankan sikap saling menghormati, berusaha untuk memperbaiki hubungan yang rusak, serta menjaga ketakwaan kepada allah dalam setiap interaksi sosial.
dengan demikian, dapat menjalani kehidupan yang penuh dengan kedamaian, kebaikan, dan berkah dari allah swt.***