bacakoran.co

Ahli Ibadah Namun Termasuk Penghuni Neraka, Kok Bisa? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah...

Ahli Ibadah Tapi Masuk Neraka--Youtube - RodjaTV

BACAKORAN.CO- Ustadz Khalid Basalamah, seorang ulama terkemuka, pernah mengingatkan kita bahwa dalam berinteraksi dengan orang lain, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah akhlak dan tutur kata kita.

Meskipun seseorang rajin beribadah, namun jika memiliki akhlak yang buruk, maka dia bisa saja termasuk penghuni neraka.

Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh seorang sahabat, kita diberi gambaran tentang betapa pentingnya akhlak dalam Islam.

Dalam riwayat tersebut, seorang sahabat melaporkan kepada Rasulullah ﷺ tentang seorang wanita yang rajin melakukan ibadah, seperti shalat malam dan puasa, namun sering menyakiti hati tetangganya dengan perkataannya.

BACA JUGA:Wanita Wajib Tau! Cara Memilih Pasangan Berdasarkan Agama dan Akhlaknya, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:5 Akhlak Sayyidah Fatimah, Yang Patut Muslimah Teladani!

Rasulullah ﷺ dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada kebaikan pada dirinya dan ia termasuk penghuni neraka.

Hal ini memberikan pelajaran yang dalam bahwa kebaikan dalam ibadah tidaklah cukup jika tidak diiringi dengan akhlak yang baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia.

Imam Adz Dzahabi, seorang ulama terkenal, bahkan memasukkan poin 'mengganggu tetangga' dalam kitabnya Al Kaba'ir (dosa-dosa besar).

Hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat memperhatikan hubungan antarmanusia dan menganggap penting untuk menjaga perasaan orang lain.

BACA JUGA:Sadarlah Sebelum Terlambat! Inilah Pentingnya Taubat Nasuha Agar Terhidar dari Api Neraka

BACA JUGA:Perjalanan Hidup Iblis, Makhluk Mulia yang Dihormati Para Malaikat Malah Berakhir Hina di Neraka

Menyakiti hati orang lain dengan perkataan atau perbuatan yang buruk merupakan dosa yang serius di mata Islam.

Al Mula Ali Al Qari, seorang ahli tafsir dan ulama, menjelaskan mengapa wanita dalam riwayat tersebut dikatakan masuk neraka.

Ahli Ibadah Namun Termasuk Penghuni Neraka, Kok Bisa? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah...

Ainun

Ainun


bacakoran.co- , seorang ulama terkemuka, pernah mengingatkan kita bahwa dalam berinteraksi dengan orang lain, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah dan tutur kata kita.

meskipun seseorang rajin beribadah, namun jika memiliki akhlak yang buruk, maka dia bisa saja termasuk penghuni .

dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh seorang sahabat, kita diberi gambaran tentang betapa pentingnya akhlak dalam .

dalam riwayat tersebut, seorang sahabat melaporkan kepada tentang seorang wanita yang rajin melakukan ibadah, seperti shalat malam dan , namun sering menyakiti hati tetangganya dengan perkataannya.

rasulullah ﷺ dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada kebaikan pada dirinya dan ia termasuk .

hal ini memberikan pelajaran yang dalam bahwa kebaikan dalam ibadah tidaklah cukup jika tidak diiringi dengan akhlak yang baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia.

, seorang ulama terkenal, bahkan memasukkan poin 'mengganggu tetangga' dalam kitabnya al kaba'ir (dosa-dosa besar).

hal ini menunjukkan bahwa islam sangat memperhatikan hubungan antarmanusia dan menganggap penting untuk menjaga perasaan orang lain.

menyakiti hati orang lain dengan perkataan atau perbuatan yang buruk merupakan dosa yang serius di mata islam.

al mula ali al qari, seorang ahli tafsir dan , menjelaskan mengapa wanita dalam riwayat tersebut dikatakan masuk neraka.

menurutnya, wanita tersebut masuk neraka karena ia mengamalkan amalan sunnah yang boleh ditinggalkan, namun malah memberikan gangguan yang hukumnya haram dalam islam.

ini menunjukkan bahwa islam menempatkan pentingnya menjaga hubungan sosial dan perilaku yang baik terhadap sesama sebagai bagian integral dari ibadah.

oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan dan tutur kata kita terhadap orang lain.

meskipun melakukan ibadah adalah suatu kebaikan, namun jika tidak diiringi dengan akhlak yang baik, ibadah tersebut tidak akan diterima oleh allah.

kita harus selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang memiliki akhlak yang mulia, yang senantiasa menjaga perasaan orang lain dan memberikan manfaat bagi sesama.

selain itu, kita juga harus selalu mengingat bahwa setiap perkataan dan perbuatan kita akan dimasukkan dalam timbangan amal di nanti.

oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain, serta menjauhi segala bentuk perilaku yang dapat menyakiti hati orang lain.

dengan demikian, kita dapat menjadi ahli yang sesungguhnya, yang diterima oleh allah dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi-nya.

mari kita jadikan pelajaran ini sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk meningkatkan akhlak kita dan menjauhi segala bentuk perilaku yang dapat merugikan orang lain.

dengan demikian, kita dapat menjadi teladan yang baik bagi sesama manusia dan mendapatkan ridha serta keberkahan dari . aamiin.***

Tag
Share