Wow, Harga Sembako Meroket Jelang Ramadan, Cabe Tembus Rp 80 Ribu, Berikut Daftar Harganya!

Menjelang Ramadan Warga Batam di kejutkan dengan harga sembako, cabai hingga daging yang meroket--Ist

BACAKORAN.CO - Menjelang bulan suci Ramadan, warga Batam dikejutkan dengan lonjakan harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional. 

Kenaikan paling signifikan terjadi pada cabai dan daging ayam ras, mengundang kekhawatiran akan beban tambahan bagi masyarakat jelang bulan puasa.

Pedagang pasar, Yono, mengungkapkan bahwa harga cabai merah dan hijau melonjak tajam dalam beberapa pekan terakhir. 

Cabai merah yang sebelumnya dijual sekitar Rp 60 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu per kilogram. 

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Peziarah Padati TPU Ziarah Kubur, Khusuk Berdoa untuk Orang Tua dan Keluarga!

Begitu juga dengan cabai hijau yang naik menjadi Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu per seperempat kilogram. 

Keterbatasan pasokan juga menjadi masalah, dengan stok cabai yang turun drastis dari 20-25 kg menjadi hanya 10-13 kg.

Tidak hanya cabai, harga daging ayam ras juga ikut naik. 

Pedagang seperti Agus melaporkan bahwa harga daging ayam segar mencapai Rp 42 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram, sementara biasanya hanya Rp 38 ribu per kilogram. 

Harga sembako, cabai hingga daging meroket jelang ramadan--Ist

BACA JUGA:Pernah 'Dicopot' Sebagai Kapolsek Kini Iptu Nirwan Haryadi SH Dilantik Kembali

Meskipun demikian, stok daging ayam masih relatif aman.

Kenaikan harga ini memberikan beban tambahan bagi masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan. 

Rahma, seorang pembeli, mengungkapkan kekhawatirannya akan dampak kenaikan harga ini, terutama karena hampir semua bahan pokok naik harganya secara bersamaan.

 Ia berharap pemerintah dapat mengontrol harga di pasar, terutama menjelang Ramadan, dan mungkin mempertimbangkan penyediaan sembako murah sebagai bantuan bagi masyarakat kecil.

Wow, Harga Sembako Meroket Jelang Ramadan, Cabe Tembus Rp 80 Ribu, Berikut Daftar Harganya!

Yudi

Deby Tri


bacakoran.co - menjelang bulan suci ramadan, warga batam dikejutkan dengan sejumlah di pasar tradisional. 

paling signifikan terjadi pada cabai dan daging ayam ras, mengundang kekhawatiran akan beban tambahan bagi masyarakat jelang bulan puasa.

pedagang pasar, yono, mengungkapkan bahwa harga cabai merah dan hijau tajam dalam beberapa pekan terakhir. 

cabai merah yang sebelumnya dijual sekitar rp 60 ribu per kilogram, kini mencapai rp 80 ribu hingga rp 85 ribu per kilogram. 

begitu juga dengan cabai hijau yang naik menjadi rp 18 ribu sampai rp 20 ribu per seperempat kilogram. 

keterbatasan pasokan juga menjadi masalah, dengan stok cabai yang turun drastis dari 20-25 kg menjadi hanya 10-13 kg.

tidak hanya cabai, harga daging ayam ras juga ikut naik. 

pedagang seperti agus melaporkan bahwa harga daging ayam segar mencapai rp 42 ribu hingga rp 45 ribu per kilogram, sementara biasanya hanya rp 38 ribu per kilogram. 

harga sembako, cabai hingga daging meroket jelang ramadan--ist

meskipun demikian, stok daging ayam masih relatif aman.

kenaikan harga ini memberikan beban tambahan bagi masyarakat, terutama menjelang bulan ramadan. 

rahma, seorang pembeli, mengungkapkan kekhawatirannya akan dampak kenaikan harga ini, terutama karena hampir semua bahan pokok naik harganya secara bersamaan.

 ia berharap pemerintah dapat mengontrol harga di pasar, terutama menjelang ramadan, dan mungkin mempertimbangkan penyediaan sembako murah sebagai bantuan bagi masyarakat kecil.

tingkat konsumsi yang meningkat selama bulan ramadan membuat kontrol harga menjadi semakin penting bagi pemerintah. 

dengan harga-harga yang terus melambung, masyarakat berharap akan ada langkah konkret dari pemerintah untuk meringankan beban mereka. 

terutama di tengah-tengah pandemi yang sudah memberikan tekanan ekonomi yang besar.

Tag
Share