bacakoran.co

9 Pedoman Bagi Para Kepala Daerah Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Pokok Saat Puasa!

Antisipasi lonjakan harga dan kelangkaan kebutuhan pokok saat puasa Ramadan dan jelang Idulfitri, Kemendagri berikan sembilan pedoman langkah untuk para kepala daerah (kada).--

Dikatakan Tito, pemerintah daerah pun diminta untuk mengambil langkah-langkah antisipatif yang sejalan dengan pemerintah pusat.

"Teman-teman gubernur dan kepala daerah dimohon untuk menjaga situasi keamanan dengan baik, itu yang paling penting," ujarnya.

BACA JUGA:Terungkap! 6 Cara Efektif Mencegah Kulit Kering Saat Berpuasa yang Wajib Dicobain Bestie

BACA JUGA:11 Rekomendasi Kurma Aman dan Tidak Terafiliasi dengan Israel, Yuk Stok untuk Berbuka Puasa!

Menurutnya, situasi politik di Tanah Air telah mencapai puncak dengan aman dan lancar pada saat pemilihan presiden (Pilpres) tanggal 14 Februari 2024.

Sekarang, dengan bulan Ramadan di depan mata, diharapkan situasi politik akan menjadi lebih tenang. Hanya saja, yang rawan adalah kenaikan harga dan kelangkaan barang kebutuhan pokok.

"Ini yang perlu kita awasi," cetusnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa inflasi pada Februari 2024 meningkat baik secara bulanan maupun tahunan sebesar masing-masing 0,37 persen dan 2,75 persen.

BACA JUGA:5 Resep Minuman Kekinian yang Segar dan Bikin Ngiler Cocok untuk Berbuka Puasa, Nomor 4 Paling Simpel!

BACA JUGA:Pengumuman! Selama Puasa Jam Kerja PNS Berkurang 2 Jam. Ini Ketentuannya..

Ini diprediksi karena adanya permintaan yang cukup tinggi selama Pemilu 2024, terutama dari sektor makanan, minuman, tembakau, transportasi, serta penyediaan makanan dan minuman di restoran.

9 Pedoman Bagi Para Kepala Daerah Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Pokok Saat Puasa!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – 1445 h/2024 m sudah di depan mata.

jelang puasa, sudah menjadi hal yang umum terjadi kenaikan harga sejumlah .

lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran ini dipicu oleh tingginya permintaan dan kebutuhan masyarakat.

antisipasi terjadinya lonjakan harga dan kelangkaan kebutuhan pokok, para kepala daerah (kada) pun telah diberikan diberikan pedoman oleh kementerian dalam negeri (kemendagri) untuk melaksanakan setidaknya sembilan langkah.

mereka diminta untuk memantau harga dan stok barang guna memastikan ketersediaan kebutuhan.

"harga dipantau di pasar, sementara stok dicek di bulog dan pedagang besar agar kita dapat memahami perkembangan harga dan dinamika stok yang ada," ujar menteri dalam negeri (mendagri) tito karnavian.

selanjutnya, pemerintah daerah diminta untuk menyelenggarakan rapat teknis tim pengendali inflasi daerah, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, serta meluncurkan gerakan penanaman.

langkah berikutnya adalah menyelenggarakan operasi pasar murah bersama dengan dinas terkait, melakukan inspeksi mendadak di pasar dan distributor untuk mencegah penimbunan barang, dan berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan.

lalu merealisasikan belanja tidak terduga (btt) untuk mendukung pengendalian inflasi, serta memberikan bantuan transportasi dari apbd.

"ini adalah upaya kita untuk menjaga inflasi tetap terkendali sesuai yang kita inginkan, dengan upaya yang bersatu," tegasnya.

dikatakan tito, pemerintah daerah pun diminta untuk mengambil langkah-langkah antisipatif yang sejalan dengan pemerintah pusat.

"teman-teman gubernur dan kepala daerah dimohon untuk menjaga situasi keamanan dengan baik, itu yang paling penting," ujarnya.

menurutnya, situasi politik di tanah air telah mencapai puncak dengan aman dan lancar pada saat pemilihan presiden (pilpres) tanggal 14 februari 2024.

sekarang, dengan bulan ramadan di depan mata, diharapkan situasi politik akan menjadi lebih tenang. hanya saja, yang rawan adalah kenaikan harga dan kelangkaan barang kebutuhan pokok.

"ini yang perlu kita awasi," cetusnya.

badan pusat statistik (bps) mencatat bahwa inflasi pada februari 2024 meningkat baik secara bulanan maupun tahunan sebesar masing-masing 0,37 persen dan 2,75 persen.

ini diprediksi karena adanya permintaan yang cukup tinggi selama pemilu 2024, terutama dari sektor makanan, minuman, tembakau, transportasi, serta penyediaan makanan dan minuman di restoran.

Tag
Share