bacakoran.co

Deklarasi Bersama Srikandi TP Sriwijaya: Ajak Perempuan untuk Jadi Komitmen Indonesia Damai

Deklarasi dan Orasi Pengumpulan Tanda Tangan Bersama Srikandi TP Sriwijaya --Ist

BACAKORAN.CO - Indonesia baru saja menghadapi pesta demokrasi yg hasilnya diharapkan dapat menentukan pemimpin Indonesia kedepannya

Pemilu merupakan ajang pesta demokrasi untuk memilih kandidat yang seharusnya melaksanakan kedaulatan rakyat dengan prinsip luber jurdil (Langsung Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil) di NKRI. 

Hal ini selaras dengan pengaturan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 yang menyatakan, bahwa pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR RI, DPRD, DPD RI, Presiden dan Wapres yg dilakukan secara luber jurdil berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI Tahun 1945

BACA JUGA: Jangan Salah! Bukan Menteri Agama Atau Pemerintah yang Menentukan Awal Ramadan, Ini Penjelasannya

Namun dalam kenyataannya,  serangkaian pemilu serentak yang sudah dilaksanakan pada tahun 2024 ini menimbulkan polemik.

Karena hampir semua media media besar, baik elektronik maupun media cetak memberitakan tentang terjadinya kecurangan Terstruktur dan Masif bagi salah satu Pasangan Calon Presiden dari 3 Paslon.

Menyoroti hal tersebut, Srikandi TP Sriwijaya  menilai kondisi ini berpotensi menimbulkan perselisihan politik yg dapat menjadi pemicu timbulnya konflik horizontal yang dapat berujung terjadinya kerusuhan, dan perpecahan

Jika terjadi kerusuhan seperti tahun 1998, maka dampak yg paling signifikan adalah penderitaan bagi perempuan dan anak anak. 

BACA JUGA:Penjualan Tiket Meningkat! Kereta Api Indonesia Tambah 16 KA Jarak Jauh Saat Libur Nyepi dan Awal Ramadan

Karena pada situasi konflik yg terjadi, perempuan menjadi korban kekerasan, dijadikan sandra bahkan diperkosa 

Srikandi TP Sriwijaya adalah organisasi paguyuban perempuan yg berasal dari Belajasumba, (Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung). 

Kedudukannya adalah sebagai Badan Otonom dari Tenaga Pembangunan Sriwijaya, berdasarkan Akte Notaris Teddy Yunadi, SH Nomor 13 Tahun 2022, Tanggal 17 Maret

Salah satu program unggulannya adalah Srikandi Pegiat Perdamaian untuk Indonesia Maju.

BACA JUGA:4 Hari Gelar Operasi, Polri Tindak 30.468 Pelanggar Lalu Lintas, Ini Pelanggar Terbanyak

Deklarasi Bersama Srikandi TP Sriwijaya: Ajak Perempuan untuk Jadi Komitmen Indonesia Damai

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - baru saja menghadapi pesta demokrasi yg hasilnya diharapkan dapat menentukan pemimpin indonesia kedepannya

merupakan ajang pesta demokrasi untuk memilih kandidat yang seharusnya melaksanakan kedaulatan rakyat dengan prinsip luber jurdil (langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil) di nkri. 

hal ini selaras dengan pengaturan dalam uu nomor 7 tahun 2017 yang menyatakan, bahwa merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota dpr ri, dprd, dpd ri, presiden dan wapres yg dilakukan secara luber jurdil berdasarkan pancasila dan uud nkri tahun 1945

namun dalam kenyataannya,  serangkaian pemilu serentak yang sudah dilaksanakan pada tahun 2024 ini menimbulkan polemik.

karena hampir semua media media besar, baik elektronik maupun media cetak memberitakan tentang terjadinya kecurangan terstruktur dan masif bagi salah satu pasangan calon presiden dari 3 paslon.

menyoroti hal tersebut, srikandi tp sriwijaya  menilai kondisi ini  menimbulkan perselisihan politik yg dapat menjadi pemicu timbulnya horizontal yang dapat berujung terjadinya kerusuhan, dan perpecahan

jika terjadi kerusuhan seperti tahun 1998, maka dampak yg paling signifikan adalah penderitaan bagi perempuan dan anak anak. 

karena pada situasi konflik yg terjadi, perempuan menjadi korban kekerasan, dijadikan sandra bahkan diperkosa 

srikandi tp sriwijaya adalah organisasi paguyuban perempuan yg berasal dari belajasumba, (bengkulu, lampung, jambi, sumatera selatan dan bangka belitung). 

kedudukannya adalah sebagai badan otonom dari tenaga pembangunan sriwijaya, berdasarkan akte notaris teddy yunadi, sh nomor 13 tahun 2022, tanggal 17 maret

salah satu program unggulannya adalah srikandi pegiat perdamaian untuk indonesia maju.

kegiatan ini sudah di deklarasikan pada peringatan hari ibu yg ke  93, tahun 2021 di gedung dpr ri kalibata jakarta.

ada 5 butir isi deklarasi disampaikan  kepada bapak mayjen tni dr. budi pramono, s.ip. mm. ma, yang waktu itu jabatannya sebagai staf khusus panglima tni jenderal andika

bertolak dari permasalahan tersebut diatas, maka srikandi tp sriwijaya akan menyuarakan pentingnya perempuan menjaga perdamaian, mencegah konflik akan jauh lebih baik sebelum terjadi.


srikandi tp sriwijaya--ist

untuk itu perempuan harus menjadi garda terdepan menjadi penengah dan perunding agar tidak terjadi konflik

tujuan kegiatan ini yakni 

1. meningkatkan pemahaman perempuan tentang dampak buruk konflik

2. meningkatkan peran perempuan sebagai agen perdamaian

3. menyuarakan pencegahan konflik melalui deklarasi yang akan disampaikan ke menteri pppa 

lalu dasar hukumnya

1. uud 1945 dan pancasila

2. undang undang nomor 12 tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial

3. peraturan presiden nomor 18 tahun 2014 tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam konflik sosial

4. peraturan menteri pppa nomor 13 tahun 2021 tentang partisipasi masyarakat dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

tema kegiatan ini yakni deklarasi, orasi dan pengumpulan tanda tangan bersama srikandi tp sriwijaya untuk indonesia damai 


pengumpulan tanda tangan bersama srikandi tp sriwijaya--ist

penyusun nyimas aliah se, m.ikom ketua umum srikandi tp sriwijaya

sebagai ketua umum srikandi tp sriwijaya ,  nyimas se.m.ikom dengan acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman perempuan tentang dampak buruk konflik yg terjadi dan perempuan sebagai agen perdamaian!

hadir juga , ahmad fauzan,sh.m.hum wakil ketua umum tp sriwijaya, adrianto wakil sekjen tp sriwijaya, bu hanna sebagai pembina tp sriwijaya dan anggota dpr ri komisi v, yg menyampaikan bahwa sampai sekarang banyak.

sekali perempuan dan anak di desa-desa yg hidupnya dibawah garis kemiskinan.

kata sambutan sekaligus membuka acara disampaikan oleh ketua umum tp sriwijaya, bapak dr.h.sudirman d'hury,sh,mm,m.sc, yg menginformasikan giat srikandi untuk indonesia damai, 

keynote speaker asisten deputi kedaruratan dan manajemen paska bencana kementerian koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan ri, bapak nelwan harahap,m.tr.ap. 



"perdamaian merupakan kata kunci yg menjadi impian bagi semua orang, dengan cara damai kita dapat mewujudkan impian dan harapan indonesia merdeka.yaitu mewujudkan masyarakat yg adil dan sejahtera, melalui perdamaian berarti kita sdh berdamai dengan diri sendiri, berdamai dg orang lain dan berdamai dengan keadaan, dengan tujuan akhir mencapai husnul khotimah" tegasnya.

acara tanggal 9 maret 2024 di hotel jambu luwuk thamrin jakarta, dihadiri oleh sekitar 100 org ibu-ibu dari pengurus dan anggota tp swijaya, organisasi perempuan se sumbagsel dan masyarakat umum.

Tag
Share