Innalillahi! Satu Keluarga Bunuh Diri Lompat Lantai 21 Apartemen, Benarkah? Polisi Telusuri Motifnya...

Satu keluarga meninggal bunuh diri dari apartemen di Jakarta Utara--

BACAKORAN. CO - Sebuah kejadian mengerikan terjadi di sebuah apartemen di Jalan Inspeksi Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Empat anggota keluarga ditemukan tewas akibat bunuh diri dengan mengikat tangan mereka sendiri.

Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan, Jakarta Utara, Komisaris Polisi Agus Ady Wijaya, mengungkapkan keempat korban terikat dengan tali yang sama saat mereka jatuh dari gedung apartemen.

Agus menjelaskan bahwa tali tersebut terlepas saat keempat korban jatuh di area parkir apartemen, namun hanya tangan dua korban yang masih terikat. 

BACA JUGA:Santri Tewas Dianiaya Senior, Hotman Paris Siap Bantu Keluarga Korban, Ungkap Motif dan Daftar Pelaku!

Identifikasi binafis menunjukkan bahwa keempat korban mengalami luka parah di bagian belakang kepala.


Detik-detik satu keluarga bunuh diri terjun dari lantai 21 apartemen--

Pecah kepala, patah-patah di sekujur tubuh, serta patah pada kedua tangan dan kaki.

Keempat korban, yang sebelumnya merupakan penghuni apartemen tersebut sekitar dua tahun yang lalu.

Baru saja kembali ke apartemen tersebut pada hari kejadian.

BACA JUGA:Ponpes Kediri Tempat Santri Tewas Dianiaya Belum Miliki Izin Operasional, Ini Kata Kemenag Jatim

Motif dari bunuh diri ini masih belum jelas, dan polisi sedang mendalami penyebab serta faktor yang memicu kejadian tragis ini.

Polisi telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, meminta keterangan dari saksi-saksi.

Lalu memeriksa rekaman CCTV, membuat visum et repertum, serta membawa korban ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusomo.

Mereka juga akan menginvestigasi kendaraan yang digunakan oleh keluarga korban untuk datang ke apartemen.

BACA JUGA:Viral! Beredar Pesan Terakhir Bintang Balqis, Santri yang Tewas Dianiaya di Pesantren Kediri Bikin 'Nyesek'

Pada pukul 20.30 WIB, suasana di lokasi kejadian sudah tertutup oleh garis polisi.

Dengan mayat keempat korban sudah ditutupi menggunakan kertas berwarna hitam. 

Tragedi bunuh diri ini meninggalkan tanda tanya besar bagi masyarakat sekitar, dan polisi sedang bekerja keras untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian yang mengguncang ini.

Innalillahi! Satu Keluarga Bunuh Diri Lompat Lantai 21 Apartemen, Benarkah? Polisi Telusuri Motifnya...

Yudi

Yudi


- sebuah kejadian mengerikan terjadi di sebuah apartemen di jalan inspeksi teluk intan, kelurahan pejagalan, kecamatan penjaringan, jakarta utara.

empat anggota akibat dengan mengikat tangan mereka sendiri.

kepala kepolisian sektor penjaringan, jakarta utara, komisaris polisi agus ady wijaya, mengungkapkan keempat korban terikat dengan tali yang sama saat mereka jatuh dari gedung apartemen.

agus menjelaskan bahwa tali tersebut terlepas saat keempat korban jatuh di area parkir apartemen, namun hanya tangan dua korban yang masih terikat. 

identifikasi binafis menunjukkan bahwa keempat korban mengalami luka parah di bagian belakang kepala.


detik-detik satu keluarga bunuh diri terjun dari lantai 21 apartemen--

pecah kepala, patah-patah di sekujur tubuh, serta patah pada kedua tangan dan kaki.

keempat korban, yang sebelumnya merupakan penghuni apartemen tersebut sekitar dua tahun yang lalu.

baru saja kembali ke apartemen tersebut pada hari kejadian.

motif dari bunuh diri ini masih belum jelas, dan polisi sedang mendalami penyebab serta faktor yang memicu kejadian tragis ini.

polisi telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, meminta keterangan dari saksi-saksi.

lalu memeriksa rekaman cctv, membuat visum et repertum, serta membawa korban ke rumah sakit dr. cipto mangunkusomo.

mereka juga akan menginvestigasi kendaraan yang digunakan oleh keluarga korban untuk datang ke apartemen.

pada pukul 20.30 wib, suasana di lokasi kejadian sudah tertutup oleh garis polisi.

dengan mayat keempat korban sudah ditutupi menggunakan kertas berwarna hitam. 

tragedi bunuh diri ini meninggalkan tanda tanya besar bagi masyarakat sekitar, dan polisi sedang bekerja keras untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian yang mengguncang ini.

Tag
Share