Billie Eilish Mencetak Sejarah: Penerima Termuda 2 Piala Oscar dalam Sejarah Hollywood

Reporter: Deby Tri |

Editor: Deby Tri |

Senin , 11 Mar 2024 - 14:29

Billie Eilish Penerima Termuda 2 Piala Oscar di Dolby Theatre, Los Angeles pada Minggu (10/3). --Variety.com

BACAKORAN.CO - Piala Oscar tahun ini menyuguhkan momen yang tak terlupakan ketika Billie Eilish, dalam usianya yang masih 22 tahun, mencetak prestasi luar biasa.

Acara bergengsi di Dolby Theatre, Los Angeles, pada Minggu (10/3/2024) atau Senin pagi di Indonesia.

menjadi saksi keberhasilan wanita mada ini menggondol piala dalam kategori Best Original Song.

Kesuksesan ini diraih Billie Eilish berduet dengan sang kakak, Finneas, melalui lagu fenomenal "What Was I Made For?" yang menjadi soundtrack film Barbie.

Namun, sebelum gemerlapnya panggung Oscar, Billie Eilish mengalami kendala di malam sebelum acara.

Dalam sebuah wawancara dengan People, sang musisi mengungkapkan bahwa ia mengalami mimpi buruk yang berhubungan dengan penampilannya di Oscar.

"Aku semalam mengalami mimpi buruk tentang hal ini," ujarnya.

"Aku sama sekali tidak bisa membayangkan hal ini terjadi dan tidak pernah terpikirkan di benakku. Aku merasa sangat beruntung dan terhormat." Lanjutnya.

Kesan mendalam juga dirasakan Billie Eilish terhadap karya lagu dan film itu sendiri.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya dengan berkata, "Aku benar-benar bersyukur atas lagu dan film ini, serta bagaimana keduanya membuatku merasa hidup. Piala ini juga untuk semua orang yang terinspirasi oleh film Barbie dan merasakan kebesarannya," ungkapnya dengan semangat.

Tak hanya sekedar menerima penghargaan, Billie Eilish juga memberikan penampilan yang mengesankan di panggung Oscar.

Suara memukau dan emosi yang disalurkan lewat lagu "What Was I Made For?" mengusik perasaan penonton hingga tak terbendung.

Billie Eilish Mencetak Sejarah: Penerima Termuda 2 Piala Oscar dalam Sejarah Hollywood

Deby Tri

bacakoran.co - tahun ini menyuguhkan momen yang tak terlupakan ketika billie eilish, dalam usianya yang masih 22 tahun, mencetak prestasi luar biasa.

acara di dolby theatre, los angeles, pada minggu (10/3/2024) atau senin pagi di indonesia.

menjadi saksi keberhasilan wanita mada ini menggondol dalam kategori best original song.

kesuksesan ini diraih billie eilish berduet dengan sang kakak, finneas, melalui lagu fenomenal "what was i made for?" yang menjadi soundtrack film barbie.

namun, sebelum gemerlapnya panggung oscar, mengalami kendala di malam sebelum acara.

dalam sebuah wawancara dengan people, sang musisi mengungkapkan bahwa ia mengalami mimpi buruk yang berhubungan dengan penampilannya di oscar.

"aku semalam mengalami mimpi buruk tentang hal ini," ujarnya.

"aku sama sekali tidak bisa membayangkan hal ini terjadi dan tidak pernah terpikirkan di benakku. aku merasa sangat beruntung dan terhormat." lanjutnya.

kesan mendalam juga dirasakan billie eilish terhadap karya lagu dan film itu sendiri.

ia mengungkapkan rasa syukurnya dengan berkata, "aku benar-benar bersyukur atas lagu dan film ini, serta bagaimana keduanya membuatku merasa hidup. piala ini juga untuk semua orang yang terinspirasi oleh film barbie dan merasakan kebesarannya," ungkapnya dengan semangat.

tak hanya sekedar menerima penghargaan, billie eilish juga memberikan penampilan yang mengesankan di panggung oscar.

suara memukau dan emosi yang disalurkan lewat lagu "what was i made for?" mengusik perasaan penonton hingga tak terbendung.

sedih, haru dan sukacita terpancar di matanya saat ia menyanyikan lagu tersebut, memukau tidak hanya bintang tamu, tetapi juga seluruh penonton yang hadir.

sorak-sorai meriah dan gemuruh tepuk tangan terdengar saat billie eilish menutup penampilannya.

momen ini tak hanya menjadi sejarah bagi industri hiburan, tetapi juga memberikan inspirasi dan kebanggaan bagi generasi muda di seluruh dunia.

billie eilish memang telah mencatatkan namanya dalam sejarah hollywood sebagai penerima termuda 2 piala oscar.

namun, prestasi ini hanyalah awal dari perjalanan bintang muda yang cemerlang.

para fans dan penggemar setianya dengan penuh antisipasi menanti apa yang akan dia capai selanjutnya. (*)