Jokowi Siapkan Perpres BBM Subsidi Khusus Angkutan Umum dan Angkutan Barang, Ojek dan Taksi Online Gimana?

BBM subsidi hanya untuk kendaraan pengangkut bahan pokok dan angkutan umum--

BACAKORAN. CO - Pemerintah Indonesia berencana membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan solar. 

Pembatasan ini akan diatur dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014.

Tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, revisi Perpres 191 sedang dalam proses penyelesaian. 

BACA JUGA:BOCOR! Penyelewengan BBM Subsidi, Pertamina Tindak 400 SPBU, Ini Modus Barunya..

Hanya jenis kendaraan tertentu yang akan diizinkan menggunakan BBM bersubsidi. 


Pemerintah revisi penyaluran BBM subsidi pertalite dan solar--

Nanti ada kategori kendaraan kelas mana yang boleh pakai solar, pakai pertalite. 

"Umumnya yang dikasih, untuk kendaraan yang mengangkut bahan pangan, bahan pokok, angkutan umum." kata Arifin

Tujuan dari pembatasan ini adalah agar alokasi subsidi BBM menjadi tepat sasaran dan menghindari kerugian bagi pemerintah. 

BACA JUGA:Daftar Lengkap Harga BBM se-Indonesia per 1 Maret 2024, Pertalite Cs Naik atau Turun?

Arifin menargetkan revisi Perpres 191 Tahun 2014 selesai dalam waktu dekat, dengan harapan dapat berjalan efektif tahun ini. 

Meskipun pembatasan belum diberlakukan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) telah mengurangi kuota penyaluran Pertalite tahun ini.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menyatakan bahwa kuota penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite pada tahun 2024.

Jokowi Siapkan Perpres BBM Subsidi Khusus Angkutan Umum dan Angkutan Barang, Ojek dan Taksi Online Gimana?

Yudi

Yudi


- pemerintah indonesia berencana pembelian bahan bakar minyak () subsidi jenis pertalite dan solar. 

pembatasan ini akan diatur dalam revisi peraturan presiden (perpres) nomor 191 tahun 2014.

tentang penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran bahan bakar minyak.

menurut menteri energi dan sumber daya mineral () arifin tasrif, revisi perpres 191 sedang dalam proses penyelesaian. 

hanya jenis kendaraan tertentu yang akan diizinkan menggunakan bbm bersubsidi. 


pemerintah revisi penyaluran bbm subsidi pertalite dan solar--

nanti ada kategori kendaraan kelas mana yang boleh pakai solar, pakai pertalite. 

"umumnya yang dikasih, untuk kendaraan yang mengangkut bahan pangan, bahan pokok, angkutan umum." kata arifin

tujuan dari pembatasan ini adalah agar alokasi subsidi bbm menjadi tepat sasaran dan menghindari kerugian bagi pemerintah. 

arifin menargetkan revisi perpres 191 tahun 2014 selesai dalam waktu dekat, dengan harapan dapat berjalan efektif tahun ini. 

meskipun pembatasan belum diberlakukan, badan pengatur hilir minyak dan gas (bph migas) telah mengurangi kuota penyaluran pertalite tahun ini.

kepala bph migas, erika retnowati, menyatakan bahwa kuota penyaluran jenis bbm khusus penugasan (jbkp) pertalite pada tahun 2024.

mengalami penurunan menjadi 31,7 juta kiloliter dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 32,56 juta kiloliter. 

hal ini dipertimbangkan berdasarkan realisasi penyaluran bbm sebelumnya.

kuota penyaluran solar mengalami peningkatan sebesar 2 juta kiloliter menjadi 19 juta kiloliter. 

erika menjelaskan bahwa peningkatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menjelang kegiatan pemilu 2024. 

realisasi penyaluran solar hingga desember 2023 telah mencapai 102,69% dari total kuota.

sementara penyaluran pertalite mencapai 91,43% dari kuota yang ditetapkan.

pembatasan pembelian bbm subsidi jenis pertalite dan solar merupakan langkah yang diambil.

yakni mengoptimalkan penggunaan subsidi dan memastikan distribusi bbm yang efisien. 

dengan adanya pembatasan ini, diharapkan penggunaan bbm subsidi dapat lebih tepat sasaran.

memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, terutama dalam sektor transportasi yang vital bagi perekonomian negara.

 

 

 

 

Tag
Share