Waspada Hadis Palsu Tentang 30 Keutamaan Shalat Tarawih, Jangan Asal Share Ya!

Hadist Palsu 30 Keutamaan Shalat Tarawih--muslim.or.id

BACAKORAN.CO- Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat istimewa dilakukan umat Islam pada bulan Ramadan.

Keutamaannya diyakini memberikan pahala yang besar bagi orang yang melaksanakannya dengan penuh keikhlasan.

Namun, seringkali kita mendengar berbagai hadits yang menyebutkan keutamaan shalat Tarawih dari malam pertama hingga malam terakhir.

Salah satu hadits yang sering dikutip adalah dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu yang berkata bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan.

BACA JUGA:Tata Cara Lengkap Pelaksanaan Shalat Tarawih dan Witir yang Penuh Berkah dalam Ramadan 2024, Yuk Catat!

Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam menyatakan bahwa di malam pertama orang mukmin keluar dari dosanya seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya, di malam kedua, orang tersebut diampuni, beserta kedua orang tuanya jika keduanya mukmin, sampai di malam ketiga puluh, akan mendapatkan nikmat makan buah-buahan surga, mandi di air salsabil dan minum dari telaga kautsar. (kitab Durrotun Nashihiin, hal 16-17)

Namun, penting untuk dicatat bahwa hadits ini tidak memiliki dasar yang sahih dalam literatur hadits.

Fatwa Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Wal Ifta menyatakan bahwa hadits tersebut tidak memiliki asal yang kuat, bahkan dikategorikan sebagai kebohongan atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Meskipun hadits ini tidak memiliki dasar yang sahih, keutamaan Shalat Tarawih tetaplah besar.

BACA JUGA:Menag Yaqut Imbau Masjid Tak Pakai Pengeras Suara Saat Tarawih dan Tadarus, Benarkah Mengganggu Kenyamanan?

Shalat Tarawih adalah kesempatan untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ini adalah waktu yang berharga untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Sang Pencipta, memohon ampunan, dan memperoleh berkah dalam bulan Ramadan.

Namun, penting untuk menghindari menyebarkan hadits yang tidak memiliki dasar yang sahih.

Sebagai umat Islam, kita harus bijaksana dalam meneliti kebenaran hadits dan tidak mempercayai informasi yang tidak terverifikasi.

Waspada Hadis Palsu Tentang 30 Keutamaan Shalat Tarawih, Jangan Asal Share Ya!

Ainun

Ainun


bacakoran.co- adalah salah satu ibadah yang sangat istimewa dilakukan umat islam pada bulan .

keutamaannya diyakini memberikan pahala yang besar bagi orang yang melaksanakannya dengan penuh keikhlasan.

namun, seringkali kita mendengar berbagai hadits yang menyebutkan keutamaan dari malam pertama hingga malam terakhir.

salah satu yang sering dikutip adalah dari ali bin abi thalib radhiyallahu 'anhu yang berkata bahwa nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan pada bulan ramadhan.

dalam hadits tersebut, nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyatakan bahwa di malam pertama orang mukmin keluar dari dosanya seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya, di malam kedua, orang tersebut diampuni, beserta kedua orang tuanya jika keduanya mukmin, sampai di malam ketiga puluh, akan mendapatkan nikmat makan buah-buahan surga, mandi di air salsabil dan minum dari telaga kautsar. (kitab durrotun nashihiin, hal 16-17)

namun, penting untuk dicatat bahwa ini tidak memiliki dasar yang sahih dalam literatur hadits.

fatwa al lajnah ad daimah lil buhuts wal ifta menyatakan bahwa hadits tersebut tidak memiliki asal yang kuat, bahkan dikategorikan sebagai kebohongan atas nama rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

meskipun hadits ini tidak memiliki dasar yang , keutamaan shalat tarawih tetaplah besar.

shalat tarawih adalah kesempatan untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada allah swt.

ini adalah waktu yang berharga untuk memperdalam hubungan spiritual dengan sang pencipta, memohon ampunan, dan memperoleh berkah dalam bulan ramadan.

namun, penting untuk menghindari menyebarkan hadits yang tidak memiliki dasar yang sahih.

sebagai umat islam, kita harus bijaksana dalam meneliti kebenaran hadits dan tidak mempercayai informasi yang tidak terverifikasi.

kita harus mengacu pada sumber-sumber yang terpercaya dan berkonsultasi dengan ulama yang ahli dalam bidang hadits.

selain itu, dalam menjalankan ibadah shalat tarawih, kita juga perlu memperhatikan kualitas kita.

shalat tarawih bukan hanya tentang menyelesaikan serangkaian rakaat, tetapi juga tentang khusyu' dan keikhlasan dalam beribadah.

kita harus berusaha untuk memperbaiki kualitas shalat kita dan memperdalam pemahaman tentang makna serta tujuan dari ibadah tersebut.

dalam menjalankan ibadah shalat tarawih, kita juga perlu memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan kita.

mengingat shalat tarawih dilakukan pada malam hari, penting untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh agar dapat melaksanakan ibadah dengan baik.

dengan demikian, meskipun tentang keutamaan shalat tarawih dari malam pertama hingga malam terakhir tidak memiliki dasar yang sahih, hal itu tidak mengurangi keistimewaan dan pentingnya ibadah tersebut dalam kehidupan seorang muslim.

selama bulan ramadan, marilah kita tingkatkan ibadah kita dan mendekatkan diri kepada allah swt dengan penuh keikhlasan dan kesadaran.***

Tag
Share