bacakoran.co

Apakah Ada Diskon Tarif Tol saat Libur Lebaran 2024? Simak Pernyataan Lengkap Menteri Basuki!

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan akan ada pemberian diskon tarif tol pada libur Lebaran Idulfitri 2024.--Kemen PUPR

BACAKORAN.CO - Tradisi pemberlakuan diskon tarif tol pada saat libur Lebaran biasanya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Dimana pemberian diskon tarif tol sangat diperlukan untuk membantu mengatur arus lalu lintas selama masa liburan.

Diskon tarif tol biasanya diberlakukan di luar tanggal-tanggal puncak mudik dengan harapan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas.

Lantas apakah diskon tarif tol akan diberlakukan pada libur Lebaran kali ini?

BACA JUGA:Simak! Pesan Menaker Ida kepada Pengusaha Soal Pembayaran THR Lebaran Idulfitri 2024

BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2024, KAI Tambah 344 Perjalanan di Sejumlah Stasiun Ini!

"Insyaallah akan ada (diskon tarif tol),” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR.

Dengan adanya diskon, kata Pak Bas--panggilan akrab Basuki, dapat membantu mengatur arus lalu lintas.

Baik itu di tanggal-tanggal tertentu maupun di area rest area.

Di sisi lain, lanjut Basuki, saat ini belum ada BUJT yang mengajukan permohonan kepadanya terkait pemberlakuan diskon tarif tol.

BACA JUGA:Buruan Daftar! Pemkab Muba Fasilitasi Mudik Gratis, Warga Perantauan di Jawa, Simak Caranya...

BACA JUGA:GRATIS! PT Pegadaian Buka Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Cek Rute dan Syarat di Sini

Namun, dia menegaskan bahwa diskon tarif tol akan tetap diberlakukan pada libur Lebaran kali ini.

"Belum ada yang mengajukan, tetapi kita tetap akan memperhatikannya," ujarnya.

Apakah Ada Diskon Tarif Tol saat Libur Lebaran 2024? Simak Pernyataan Lengkap Menteri Basuki!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - tradisi pemberlakuan diskon pada saat libur lebaran biasanya dilakukan oleh .

dimana pemberian diskon tarif tol sangat diperlukan untuk membantu mengatur arus lalu lintas selama masa liburan.

diskon tarif tol biasanya diberlakukan di luar tanggal-tanggal puncak mudik dengan harapan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas.

lantas apakah diskon tarif tol akan diberlakukan pada libur lebaran kali ini?

"insyaallah akan ada (diskon tarif tol),” ujar menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) basuki hadimuljono di kantor kementerian pupr.

dengan adanya diskon, kata pak bas--panggilan akrab basuki, dapat membantu mengatur arus lalu lintas.

baik itu di tanggal-tanggal tertentu maupun di area rest area.

di sisi lain, lanjut basuki, saat ini belum ada bujt yang mengajukan permohonan kepadanya terkait pemberlakuan diskon tarif tol.

namun, dia menegaskan bahwa diskon tarif tol akan tetap diberlakukan pada libur lebaran kali ini.

"belum ada yang mengajukan, tetapi kita tetap akan memperhatikannya," ujarnya.

sekadar informasi, sebelumnya menteri perhubungan budi karya sumadi menyatakan pemerintah akan menerapkan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.

salah satunya adalah dengan memberlakukan diskon tarif tol serta diskon tarif transportasi massal.

sejumlah kebijakan sebagai langkah antisipasi lonjakan pemudik lainnya yaitu pengaturan waktu mudik, pemberlakuan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih awal, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, hingga pengaturan lalu lintas terutama di daerah-daerah yang berpotensi mengalami kepadatan luar biasa.

berdasarkan hasil survei badan kebijakan transportasi, potensi pergerakan masyarakat secara nasional diperkirakan mencapai 71,7 persen dari total jumlah penduduk indonesia, atau sekitar 193,6 juta orang.

angka ini meningkat dibandingkan dengan potensi pergerakan masyarakat pada masa libur lebaran tahun 2023 yang sebesar 123,8 juta orang.

perkiraan puncak hari mudik terjadi pada dua hari sebelum (h-2) atau senin, 8 april 2024 saat dimulainya cuti bersama.

saat itu potensi pergerakan sebanyak 26,6 juta orang (13,7 persen).

sedangkan perkiraan puncak hari kembali pada h+3, yaitu minggu, 14 april 2024, dengan potensi pergerakan sebanyak 41 juta orang (21,2 persen).

Tag
Share