1000 Mahasiswa Indonesia Kena Human Trafficking di Jerman, Tertipu Beasiswa Gratis

Ribuan mahasiswa Indonesias jadi korban Human Trafficking di Jerman --

BACAKORAN.CO - Bareskrim Mabes Polri mengungkap kasus perdagangan orang.

Yang melibatkan program magang mahasiswa ke Jerman melalui program Ferein Job. 

Kasus ini terkuak setelah 4 mahasiswa melaporkan kejanggalan yang mereka alami.

Yakni selama mengikuti program tersebut di Kedutaan Republik Indonesia (KBRI) Jerman.

BACA JUGA:Kode Redeem MLBB Terbaru hari ini 26 Maret 2024, Buruan Klaim dan Dapatkan Hadiah Special Dari Moonton...

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Mobil Innova Tabrak 3 Pengendara Motor 1 Orang Tewas!

Direktur Tipidum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandhani Rahardjo Puro, mengatakan program ini melibatkan 33 Universitas di Indonesia dan 1.047 mahasiswa yang dikirim ke 3 agen tenaga kerja di Jerman.

Proses seleksi dan pengiriman mahasiswa dilakukan melalui PT. CVGEN dan PT. SHB.

Lalu memungut biaya pendaftaran dan membuat LOA sebesar Rp 150.000 dan 150 Euro serta dana talangan mencapai Rp 30.000.000 - Rp 50.000.000.

Mahasiswa yang tiba di Jerman diminta untuk menandatangani kontrak kerja dalam bahasa Jerman tanpa pemahaman yang benar.

BACA JUGA:Kode Redeem FF Terbaru Hari ini 26 Maret 2024, Dapatkan Hadiah Skin Hingga Diamond Gratis, Begini Caranya...

BACA JUGA:Selama Sidang Sengketa Pemilu 2024, Sebanyak 130 Personel Polisi di Kerahkan untuk Berjaga Dalam Gedung MK

Lalu menjalankan program ferienjob selama 3 bulan dari Oktober 2023 hingga Desember 2023.

Kelima tersangka yang ditetapkan merupakan warga negara Indonesia.

1000 Mahasiswa Indonesia Kena Human Trafficking di Jerman, Tertipu Beasiswa Gratis

Yudi

Yudi


- mengungkap kasus .

yang melibatkan mahasiswa ke jerman melalui program ferein job. 

kasus ini terkuak setelah 4 mahasiswa melaporkan kejanggalan yang mereka alami.

yakni selama mengikuti program tersebut di kedutaan republik indonesia () jerman.

direktur tipidum bareskrim polri, brigadir jenderal polisi djuhandhani rahardjo puro, mengatakan program ini melibatkan 33 universitas di indonesia dan 1.047 mahasiswa yang dikirim ke 3 agen tenaga kerja di jerman.

proses seleksi dan pengiriman mahasiswa dilakukan melalui pt. cvgen dan pt. shb.

lalu memungut biaya pendaftaran dan membuat loa sebesar rp 150.000 dan 150 euro serta dana talangan mencapai rp 30.000.000 - rp 50.000.000.

mahasiswa yang tiba di jerman diminta untuk menandatangani kontrak kerja dalam bahasa jerman tanpa pemahaman yang benar.

lalu menjalankan program ferienjob selama 3 bulan dari oktober 2023 hingga desember 2023.

kelima tersangka yang ditetapkan merupakan warga negara indonesia.

dijerat dengan pasal 81 undang-undang no 17 tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran indonesia.

dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun dan denda rp 15 miliar.

pt shb perekrut program tersebut, mengklaim programnya.

merupakan bagian dari program mbkm (merdeka belajar kampus merdeka) kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi.

kementerian menegaskan bahwa program ferienjob tidak termasuk dalam mbkm dan pt shb.

karena ketidaksesuaian kalender akademik antara indonesia dan jerman.

mekanisme program pemagangan dari luar negeri.

harus melalui usulan kbri atau kedubes terkait untuk mendapatkan surat endorsement.

bareskrim mabes polri terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap skala dan dampak lebih lanjut dari praktik perdagangan orang ini. 

publik pun diimbau untuk waspada terhadap program-program magang yang mencurigakan.

selalu memastikan keabsahan serta legalitasnya sebelum terlibat lebih lanjut.

Tag
Share