Banyuasin Miliki Rumah Singgah, Tangani ODGJ dan Gelandangan, Ini Kondisinya!
Penjabat Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam meninjau rumah singgah yang dimiliki Kabupaten Banyuasin --
"Sambil dilakukan upaya reunifikasi atau disatukan kembali pada keluarganya,"ungkapnya.
Pastinya dengan rumah singgah ini merupakan program prioritas dalam menangani masalah sosial.
BACA JUGA:Tol Trans Sumatera Bakauheni- Palembang 371 KM, Tersedia 11 SPBU Rest Area, Catat Lokasinya!
Dalam menjawab kebutuhan layanan sosial masyarakat yang semakin meningkat.
Yang nantinya berkolaborasi dengan Polisi Pamong Praja (PolPP) dan OPD lainnya.
Maka dari itu dirinya menitipkan pesan agar tempat ini dirawat dan dijaga agar tetap beroperasional dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Plt. Kepala Dinas Sosial Banyuasin Ir. H. Izro Maita juga mengatakan, rumah ini dibangun sebagai wujud nyata.
BACA JUGA:Pembelian Tiket Kapal Ferry Harus Online, Tapi Calo Masih Marak, Kok Bisa?
Komitmen terhadap pelayanan kesehatan jiwa bagi Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Tentunya ini menjadi tempat perlindungan bagi orang terlantar, termasuk anak-anak, orang dewasa, dan disabilitas terlantar.
"Sebelum adanya penelusuran ke keluarganya atau reunifikasi yang dilakukan seiring dengan upaya memastikan keamanan dan kesejahteraan mereka,"katanya.