bacakoran.co

Meskipun Sama-sama Bantuan Pangan, Bansos Beras 10 Kilogram dan BPNT Rp400 Ribu Ternyata Berbeda Lho...

Perbedaan Bansos Beras 10 Kilogram dan BPNT uang tunai tahun 2024--Tribun Pontianak - Tribunnews.com

Awalnya Presiden Joko Widodo memberhentikan bantuan ini pada Bulan Desember tahun 2023.

Dikarenakan akan fokus terhadap pemilu 2024, agar bantuan yang diberikan ini tidak dianggap sebagai politisasi.

BACA JUGA:Siap-siap! Bansos PBI JK 2024 Akan di Cairkan dengan Nominal Rp504 Ribu, Cek Apakah Nama Kamu Terdaftar?

BACA JUGA:Polisi Bagikan Bansos Untuk Anak Yatim, Disabilitas dan Pengemudi Ojek Online Wanita di Jakarta Selatan

Tapi ternyata Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk meneruskan program Bantuan Beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada bulan Maret dan kemungkinan sampai dengan Juni 2024.

Sedangkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan bantuan yang disalurkan kepada tiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Yang mengalami kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan.

Berbeda dengan Bansos Beras 10 Kilogram yang memberikan bantuannya berupa berat.

BACA JUGA:Siap-siap! Rp1,8 Juta Segera di Cairkan, Inilah 4 Bansos yang Akan Disalurkan Bulan Maret 2024

BACA JUGA:Akhirnya! Bansos PKH Rp600.000 Resmi Disalurkan Kepada 100 Ribu KPM Pada Hari ini 26 Maret 2024

BPNT memberikan bantuannya berupa uang tunai senilai Rp200.000 perbulan.

Biasanya bantuan ini disalurkan kepada KPM dilakukan dua bulan sekali.

Sehingga dalam setahun terdapat 6 kali tahapan pencairan dengan total penerimaan sebesar Rp400.000.

Meskipun disebut sebagai Bantuan Pangan Non Tunai, tetap saja KPM akan memperoleh bantuan dalam bentuk uang yang disalurkan melalui Kartu KKS.

BACA JUGA:Bansos BLT El Nino Siap Salurkan Uang Rp400 Ribu, Begini Syarat dan Caranya!

Meskipun Sama-sama Bantuan Pangan, Bansos Beras 10 Kilogram dan BPNT Rp400 Ribu Ternyata Berbeda Lho...

Ayu Ps

Ayu Ps


bacakoran.co - pada tahun 2024, pemerintah masih melanjutkan program atau bansos yang disalurkan melalui kemensos untuk membantu finansial keluarga kurang mampu.

saat ini pemerintah memfokuskan dua program utama pada tahun 2024.

yaitu bansos beras 10 kilogram dan (bpnt).

meskipun bansos beras 10 kilogram dan bantuan pangan non tunai (bpnt) ini adalah sama-sama bantuan pangan masyarakat.

namun, kedua bansos ini ternyata memiliki perbedaan yang signifikan.

perbedaan kedua pangan ini bisa dilihat dengan baik dari bentuk dsn cara penyaluran bantuannya.

bantuan beras 10 kilogram telah disalurkan sejak tahun 2023 pada bulan september lalu.

bansos ini disalurkan kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan bagi kpm bantuan bpnt dan pkh (program keluarga harapan).

diharapkan dengan adanya bantuan pangan ini bukan hanya membantu keluarga penerima secara langsung.

tetapi juga berdampak positif terhadap stabilitas harga pangan di pasaran pasca naiknya harga pangan saat ini.

awalnya presiden joko widodo memberhentikan ini pada bulan desember tahun 2023.

dikarenakan akan fokus terhadap pemilu 2024, agar bantuan yang diberikan ini tidak dianggap sebagai politisasi.

tapi ternyata presiden joko widodo berkomitmen untuk meneruskan beras dari cadangan beras pemerintah (cbp) pada bulan maret dan kemungkinan sampai dengan juni 2024.

sedangkan bantuan pangan non tunai (bpnt) merupakan bantuan yang kepada tiap keluarga penerima manfaat (kpm).

yang mengalami kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan.

berbeda dengan bansos beras 10 kilogram yang memberikan bantuannya berupa berat.

bpnt memberikan bantuannya berupa tunai senilai rp200.000 perbulan.

biasanya bantuan ini disalurkan kepada kpm dilakukan dua bulan sekali.

sehingga dalam setahun terdapat 6 kali tahapan dengan total penerimaan sebesar rp400.000.

meskipun disebut sebagai bantuan pangan non tunai, tetap saja kpm akan memperoleh bantuan dalam bentuk uang yang disalurkan melalui kartu kks.

hal ini bertujuan sebagai langkah fleksibilitas terhadap penerima .

untuk memilih dan membeli bahan pangan berdasarkan kebutuhan keluarga mereka.

bantuan ini juga adalah evolusi dari program sebelumnya yang dikenal sebagai program raskin yang sekarang telah diubah menjadi bpnt.

dengan memakai kartu elektronik untuk membeli beras dan bahan pangan lainnya, seperti telur untuk meningkatkan asupan gizi kpm.

jadi, perbedaan antara bansos beras 10 kilogram dan bantuan pangan non tunai (bpnt) merupakan cerminan pendekatan bervariasi pemerintah dalam menyalurkan bagi kpm.

dengan memiliki tujuan yang sama dalam meningkatkan untuk akses hidup lebih baik bagi kpm.

Tag
Share