Terungkap Jamaah Aolia Lebaran Duluan, Imam Sudah Telepon Allah, Kemenag Angkat Bicara!
Mbah Benu bisa telepon Allah SWT izin lebaran duluan--
Mengajak untuk meningkatkan solidaritas di tengah perbedaan pendapat.
Menurutnya, perbedaan dalam penetapan tanggal tidak boleh menjadi pemisah antar umat.
Salah satu alasan di balik penyelenggaraan Shalat Idul Fitri lebih awal.
BACA JUGA:7 Tips Mudah yang Dapat kamu Lakukan Melatih Otter Bagi Pemula, Yuk Cobain Sekarang!
BACA JUGA:Info Ternak, 6 Cara Membedakan Kura-Kura Sulcata Jantan Dan Betina, Para Pencinta Hewan Wajib Tau.
Karena jamaah Aolia menggunakan perhitungan bulan puasa yang berbeda dengan pemerintah.
Menurut Mbah Benu, tanggal 30 Syaban jatuh pada Rabu (6/3/2024), sehingga Shalat Tarawih digelar pada malam harinya.
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri dilakukan di dua tempat, yaitu di rumah Mbah Benu dan di Masjid Aolia yang berjarak sekitar 50 meter.
Acara dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 07.30 WIB dengan pengamanan yang dilakukan oleh Banser, Polri, dan TNI.
BACA JUGA:Info Ternak, 8 Panduan Cara Budidaya Kura-Kura Sulcata Untuk Pemula Kamu Harus Tau!
BACA JUGA:Info Ternak, 9 Cara Budidaya Kura-Kura Dengan Metode Umbaran, Tips Hemat Dalam Berbisnis
Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Jauhar Mustofa, menjelaskan Jamaah Masjid Aolia memiliki amalan atau tata cara beribadah layaknya warga Muslim pada umumnya.
Mereka memiliki keyakinan atau prinsip sendiri dalam penetapan awal Ramadhan dan 1 Syawal.
"Mereka punya dalil sendiri yang itu diyakini oleh pemimpinnya, Pak Ibnu dan pengikutnya," ujar Jauhar, mengutip Antara.
Jauhar juga menegaskan bahwa Kementerian Agama DIY tidak dapat memaksa mereka mengikuti aturan yang telah ditentukan pemerintah.