Mengejutkan! Inilah Profil Pelaku Pembunuh Anak SMP di Oku Timur yang Ternyata Bikin Kaget Warga, Kenapa?
Profil Pelaku Pembunuh Siswa SMP OKU Timur Terungkap-Ilustrasi Gambar Tangkapan Layar dan FB-
BACA JUGA:Pembunuhan Siswa SMP, Polisi Cari CCTV di Sepanjang Jalan yang Diduga Dilintasi Korban, Hasilnya?
Sebagai informasi tambahan Pelaku Pembunuhan Siswa SMP di OKU Timur Dikabarkan Berhasil Ditangkap, Selengkapnya Tunggu Rilis
Setelah dilakukan serangkaian penyidikan, Anggota Satreskrim Polres OKU Timur dikabarkan berhasil menangkap diduga pelaku pembunuhan Rifki Rifaldi (13) pelajar di OKU Timur.
Diketahui sebelumnya, Rifki Rifaldi (13) warga RT 05 RW 02, Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan ditemukan sudah meninggal, Jumat 29 Maret 2024.
BACA JUGA:Pembunuhan Siswa SMP, Polisi Cari CCTV di Sepanjang Jalan yang Diduga Dilintasi Korban, Hasilnya?
BACA JUGA:Siapa Pembunuh Anak SMP di Martapura OKU? Netizen Menduga Pelaku Orang Dekat
Jasad Rifki tersebut ditemukan mengapung di aliran sungai Pasipatan, anak Sungai Komering, Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat OKU Timur.
Tak wajarnya lagi, kondisi jasad sudah membengkak dan posisi tangan terikat kebelakang dengan tali pelepah pisang. Begitupun kaki dalam keadaan terikat.
Kronologis penemunnya, pada Jumat 29 Maret 2024, sekitar pukul 07.00 WIB seorang pedagang sayur keliling, yakni Maulana melihat dari jembatan anak sungai Komering ada sesuatu yang mengambang dipinggiran sungai.
Maulana berusaha mendekati ternyata itu adalah sekujur mayat yang telah mengeluarkan bau menyengat dan telah dikerumuni belatung.
Kemudian saksi Maulana bertemu dengan saksi Bahsan dan saksi Yadi, lalu ketiga orang tersebut pergi kerumah Kades untuk memberitahu peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Misteri Pembunuhan Fara Diansah: Adiknya Mengaku Dapat Firasat dan Dikunjungi Arwahnya
Kades dan perangkat desa serta warga lgsg menuju TKP untuk memastikan kebenaran laporan saksi, setelah tiba di lokasi benar ada mayat seorang laki-laki dengan posisi kaki dan tangan terikat kebelakang dengan mengunanakan tali terbuat dari pelepah daun pisang kering.
Selanjutnya Kades Tanjung Mas H Erwan menghubungi Kapolsek Cempaka untuk melaporkan peristiwa itu. Kemudian Kapolsek Cempaka bersama personil piket mendatangi TKP penemuan mayat tersebut.