bacakoran.co

Begini Isi Lengkap Imbauan Pemerintah Australia bagi Warganya Menyusul Serangan Israel ke Iran

Pemerintah Australia mengimbau warganya untuk meninggalkan israel menyusul serangan Israel ke Isfahan, Iran.--getty images

Seperti diberitakan, terjadi ledakan di kota Ghahjaworstan di Iran, yang berada di barat laut kota Isfahan.

Dilansir dari laporan kantor berita FARS, ledakan tersebut terjadi di kota Ghahjaworstan di Iran, dekat Bandara Isfahan dan pangkalan kedelapan Angkatan Udara.

BACA JUGA:Wuih... Selain Penista Agama, Pendeta Gilbert Lumoindong Ternyata Juga Pendukung Israel, Ini Buktinya!

BACA JUGA:Viral Pendeta Gilbert Lumoindong Foto dengan Bendera Israel, Netizen Makin Geram!

Namun, penyebab ledakan tersebut masih belum diketahui.

Iran Press TV juga melaporkan ledakan di dekat pusat kota.

Namun, penyebabnya belum jelas.

Al Jazeera mengutip ABC News yang melaporkan rudal Israel telah menghantam lokasi di Iran.

BACA JUGA:3 Fase Puncak Kehancuran Israel, Uhuy Kapan Nih? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..

BACA JUGA:Teruskan! Selain McDonald's, Inilah Produk-produk Pro Israel yang di Boikot

Sebagai dampak dari ledakan tersebut, semua penerbangan menuju kota-kota besar Iran ditangguhkan sementara.

"Semua penerbangan menuju kota Teheran, Isfahan, dan Shiraz, bandara di Barat, Barat Laut, dan Barat Daya telah ditangguhkan," demikian pengumuman Direktur Humas salah satu perusahaan bandara Iran.

Meski penangguhan ini berlaku segera, belum ada penerbangan yang dibatalkan.

Ledakan ini terjadi di tengah ketegangan serangan balasan Israel ke Iran.

BACA JUGA:Iran Vs Israel Memanas, Harga Minyak Berpotensi Meroket Akibat Konflik Tersebut, Kok Bisa?

Begini Isi Lengkap Imbauan Pemerintah Australia bagi Warganya Menyusul Serangan Israel ke Iran

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – ke wilayah isfahan, direspon sejumlah negara.

salah satunya pemerintah australia yang mengimbau penduduknya untuk segara meninggalkan israel.

itu dengan catatan jika kondisinya memungkinkan.

imbauan tersebut disampaikan setelah laporan tentang serangan israel terhadap iran.

kementerian luar negeri dan perdagangan australia melalui akun smarttraveller di x--dulunya twitter menyatakan, ada ancaman serius pembalasan militer dan serangan teroris terhadap israel dan kepentingan israel di wilayah tersebut.

menurut pemerintah australia, ke depan situasi keamanan itu dapat memburuk dengan cepat.

"kami mendorong warga australia yang berada di israel atau wilayah pendudukan palestina untuk meninggalkannya," tegasnya.

dalam pernyataannya, kemlu australia pun memberi peringatan kepada warga australia di wilayah tersebut tentang kemungkinan penutupan wilayah udara, pembatalan penerbangan, dan gangguan perjalanan lainnya.

sebelumnya, pihak iran menegaskan bahwa tidak ada serangan udara dari luar perbatasan ke isfahan atau bagian lain di iran.

israel hanya dituduh "mencoba dengan sia-sia dan memalukan dalam meluncurkan drone," yang tidak menyebabkan kerusakan apa pun.

seperti diberitakan, terjadi ledakan di kota ghahjaworstan di iran, yang berada di barat laut kota isfahan.

dilansir dari laporan kantor berita fars, ledakan tersebut terjadi di kota ghahjaworstan di iran, dekat bandara isfahan dan pangkalan kedelapan angkatan udara.

namun, penyebab ledakan tersebut masih belum diketahui.

iran press tv juga melaporkan ledakan di dekat pusat kota.

namun, penyebabnya belum jelas.

al jazeera mengutip abc news yang melaporkan rudal israel telah menghantam lokasi di iran.

sebagai dampak dari ledakan tersebut, semua penerbangan menuju kota-kota besar iran ditangguhkan sementara.

"semua penerbangan menuju kota teheran, isfahan, dan shiraz, bandara di barat, barat laut, dan barat daya telah ditangguhkan," demikian pengumuman direktur humas salah satu perusahaan bandara iran.

meski penangguhan ini berlaku segera, belum ada penerbangan yang dibatalkan.

ledakan ini terjadi di tengah ketegangan serangan balasan israel ke iran.

perdana menteri benjamin netanyahu telah menegaskan israel akan melakukan segala yang diperlukan untuk mempertahankan diri, meski telah diingatkan oleh negara-negara barat.

Tag
Share