bacakoran.co

Prospek Harga Emas Pekan Ini, Perkasa atau Malah Loyo? Simak Penjelasannya

Harga emas dunia di pasar spot pada awal pekan tercatat turun 0,11% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.--wirestock/freepik

Berdasarkan perspektif harian (daily time frame), posisi emas memang sedang bearish.

Kondisi itu tampak dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 47,06.

BACA JUGA:Iran–Israel Makin Memanas, Harga Emas Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Tembus Segini!

BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, H-2 Lebaran 2024, Apa Terus Naik?

Adapun RSI yang di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Namun indikator Stochastic RSI menunjukkan angka 4,22.

Sudah jauh berada di bawah 20.

Artinya tergolong jenuh jual  atau oversold.

BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini H-3 Lebaran, Tembus Rp1.332.000 per Gram, Bakal Naik Lagi?

BACA JUGA:Moms, Buruan Beli Sebelum Harga Emas Makin Mahal, Hari Ini Naik Rp6.000 per Gram Jadi Segini!

Oleh karena itu, harga emas berpeluang naik meski rentangnya relatif terbatas.

Target resisten terdekat ada di US$ 2.340/troy ons.

Jika tertembus, maka US$ 2.352/troy ons boleh menjadi target selanjutnya.

Sementara target support terdekat adalah US$ 2.332/troy ons.

BACA JUGA:Terus Melesat! Harga Emas Antam di Pegadaian Tembus Rp1.234.000 per Gram

Prospek Harga Emas Pekan Ini, Perkasa atau Malah Loyo? Simak Penjelasannya

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – setelah sempat menyentuh nilai tertinggi sepanjang massa, terus menunjukkan penurunan secara signifikan.

harga emas mengalami pelemahan dalam beberapa waktu terakhir.

pada perdagangan awal pekan, harga di pasar spot tercatat us$ 2.335,11/troy ons.

turun 0,11% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

dalam sepekan terakhir, harga emas hanya bisa naik 0,06% secara point-to-point.

walaupun dalam sebulan terakhir, harga emas masih bertambah 3,77 persen.

pekan lalu, harga emas membukukan koreksi 2,26%.

pencapaian ini menjadikannya koreksi mingguan pertama dalam 6 minggu ke belakang.

di mana sejak pertengahan februari, harga emas dunia reli dengan kenaikan hingga 17%.

“sudah saatnya (harga) emas mengalami koreksi yang sehat,” terang head of commodity strategy di saxo bank as, ole hansen.

berdasarkan perspektif harian (daily time frame), posisi emas memang sedang bearish.

kondisi itu tampak dari relative strength index (rsi) yang sebesar 47,06.

adapun rsi yang di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

namun indikator stochastic rsi menunjukkan angka 4,22.

sudah jauh berada di bawah 20.

artinya tergolong jenuh jual  atau oversold.

oleh karena itu, harga emas berpeluang naik meski rentangnya relatif terbatas.

target resisten terdekat ada di us$ 2.340/troy ons.

jika tertembus, maka us$ 2.352/troy ons boleh menjadi target selanjutnya.

sementara target support terdekat adalah us$ 2.332/troy ons.

penembusan di titik ini bisa membawa harga emas turun lagi menuju us$ 2.326/troy ons.

Tag
Share