Nahas! WNA Singapura Nyaris Diamuk Massa, Dituduh Menculik Anak, Hanya Imingi Permen...

WNAbSingapura menjadi korban amuk massa--

BACAKORAN.CO - Seorang warga negara asing (WNA) asal Singapura menjadi korban amuk massa.

Berlokasi dekat Perumahan Carina, Kecamatan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Setelah dituduh hendak menculik seorang anak. 

Video kejadian tersebut pun menjadi viral di grup media sosial WhatsApp.

BACA JUGA:Jual Akun WhatsApp Ilegal, Warga Palembang Dicokok Polisi, Omzetnya 5 Juta per Hari

BACA JUGA:Wow Keren! Banyak Long Weekend di Bulan Mei, Inilah 4 Rekomendasi Tempat Wisata di Medan Wajib Dikunjungi

Video berdurasi 3 menit 41 detik itu memperlihatkan seorang pria yang diduga sebagai WNA tengah dikerumuni oleh warga sekitar. 

WNA tersebut kemudian diamankan oleh petugas kepolisian yang berada di lokasi.

"Perekam video tersebut meminta agar menghajar WNA tersebut karena diduga hendak menculik anak dan menolak untuk masuk ke dalam mobil polisi," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.

Dalam video tersebut, suasana sempat memanas ketika WNA asal Singapura yang dibawa polisi menolak masuk ke dalam mobil. 

BACA JUGA:Rilis! Realme C65 HP Rp2 Jutaan Bersertifikat 4 Tahun Anti Lag, Cek Spesifikasi Lengkapnya Disini..

BACA JUGA:Ini Kata Shin Tae Yong Usai Timnas Indonesia U-23 Ditaklukkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Warga sekitar yang terlihat emosi berusaha memukul WNA tersebut namun ditahan oleh petugas kepolisian.

WNA asal Singapura itu kemudian berusaha menjelaskan kejadian tersebut.

Nahas! WNA Singapura Nyaris Diamuk Massa, Dituduh Menculik Anak, Hanya Imingi Permen...

Yudi

Yudi


- seorang warga negara asing () asal singapura menjadi korban amuk massa.

berlokasi dekat perumahan carina, kecamatan batu aji, batam, kepulauan riau ().

setelah dituduh hendak menculik seorang anak. 

video kejadian tersebut pun menjadi viral di grup media sosial whatsapp.

video berdurasi 3 menit 41 detik itu memperlihatkan seorang pria yang diduga sebagai wna tengah dikerumuni oleh warga sekitar. 

wna tersebut kemudian diamankan oleh petugas kepolisian yang berada di lokasi.

"perekam video tersebut meminta agar menghajar wna tersebut karena diduga hendak menculik anak dan menolak untuk masuk ke dalam mobil polisi," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.

dalam video tersebut, suasana sempat memanas ketika wna asal singapura yang dibawa polisi menolak masuk ke dalam mobil. 

warga sekitar yang terlihat emosi berusaha memukul wna tersebut namun ditahan oleh petugas kepolisian.

wna asal singapura itu kemudian berusaha menjelaskan kejadian tersebut.

namun setelah berdebat, akhirnya dibawa oleh mobil patroli polsek batu aji.

kapolsek batu aji, akp benny syahrial membenarkan kejadian tersebut. 

dia menyatakan bahwa kasus tersebut telah diserahkan ke sat intelkam polresta barelang.

"benar ada kejadian kemarin senin (29/4), tapi sudah diserahkan ke sat intelkam polresta karena berhubungan dengan orang asing," ujarnya.

kepala kantor imigrasi kelas i khusus tpi batam, samuel toba, juga memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. 

dia mengatakan bahwa permasalahan dengan wna asal singapura itu.

telah diserahkan kepolisian dan wna tersebut telah diproses lebih lanjut.

"pihak kepolisian atau polsek batu aji telah menyerahkan kasus tersebut kepada imigrasi untuk proses selanjutnya," kata samuel.

menurut samuel, kejadian yang menimpa wna asal singapura, yang berinisial gw, telah menimbulkan keresahan di masyarakat.

pihaknya mengambil tindakan administratif berupa deportasi.

"karena wn singapura tersebut telah menimbulkan keresahan di masyarakat, maka imigrasi mengambil tindakan administratif berupa deportasi dan diusulkan untuk penangkalan," jelasnya.

samuel menambahkan bahwa wna asal singapura itu diketahui tengah berlibur di batam. 

setelah kejadian pada senin (29/4) kemarin, wna tersebut langsung dideportasi.

"yang bersangkutan sedang berlibur di batam. setelah kejadian kemarin siang, langsung kami deportasi," ujarnya.

kejadian ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya.

menekankan pentingnya penanganan yang adil terhadap kasus yang melibatkan orang asing agar tidak terjadi tindakan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan hukum.

Tag
Share