Laba PTBA Terus Tergerus, Turun 31% ke Rp790 M Kuartal I 2024, Faktor Ini Jadi Biang Keladinya!
Laba PTBA terus tergerus, hanya membukukan Rp790 miliar sepanjang kuartal I tahun 2024 atau turun 31,99% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,16 T.--ptba
BACAKORAN.CO – Kinerja keuangan negatif kembali dicatatkan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Pada kuartal I tahun 2024, PTBA bukukan laba bersih sebesar Rp790,9 miliar.
Pencapaian ini mengalami penurunan sebesar 31,99% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,16 triliun.
Penurunan laba pada periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk juga menyebabkan penurunan laba per saham menjadi Rp69 dari sebelumnya Rp101.
BACA JUGA:5 Km Berada di Lahan PTBA, Pembagunan Jalan Khusus Angkutan Batubara Masih Terkendala
Berdasarkan laporan keuangan, total pendapatan dari emiten anggota holding pertambangan BUMN MIND ID mencatatkan pendapatan sebesar Rp9,40 triliun.
Ini juga menunjukkan penurunan sebesar 5,52% dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal I 2023 yang mencapai Rp9,95 triliun.
Penurunan pendapatan tersebut disebabkan oleh penjualan batu bara yang turun sebesar 5,53% menjadi Rp9,29 triliun, dari Rp9,84 triliun pada periode sebelumnya.
Total penjualan tersebut terdiri dari penjualan kepada pihak berelasi yang menyumbang Rp4,76 triliun, dan penjualan kepada pihak ketiga senilai Rp4,53 triliun.
BACA JUGA:Pacu Kapasitas Angkut Batu Bara Jadi 52 Juta Ton, PTBA Bangun Fasilitas Baru, Apa Tuh?
BACA JUGA:Dukung Pariwisata Lokal, PTBA Bersama Pendekar Silat Kampanyekan Seni dan Budaya
Selain itu, PTBA juga memperoleh pendapatan dari sumber lain sebesar Rp112,8 miliar.
Meski pendapatan menurun, PTBA mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 1,13% menjadi Rp7,99 triliun dari Rp7,89 triliun.