Siaga! Puncak Kemarau Juli-Agustus, Kapan Suhu Panas Terjadi, Ini Ramalan BMKG!

Puncak kemarau diperkirakan terjadi bulan Juli hingga Agustus 2024--

Pada musim kemarau, cuaca panas yang ekstrem.

Dapat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesejahteraan masyarakat serta berbagai sektor lainnya.

Masyarakat di Sumsel dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA:Bingung! Marak Penipuan, Polisi Malah Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Ini Aturannya

BACA JUGA:Perbedaan Bedak Padat Pigeon Andalan Para Remaja untuk Beragam Masalah Kulit, Yuk Simak Agar Gak Salah Beli!

Terhadap potensi dampak dari cuaca ekstrem, seperti dehidrasi, kebakaran hutan, dan penurunan kualitas udara.

Andayani juga menambahkan dalam menghadapi musim kemarau

Penting bagi masyarakat untuk melakukan konservasi air guna mengurangi dampak kekeringan yang mungkin terjadi.

 "Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan air dengan bijak dan menghindari pemborosan," ujarnya.

BACA JUGA:Kena Prank! Apple Batal investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia, Hanya Gegara Ini...

BACA JUGA:Founder Sriwijaya Air Terjerat Kasus Korupsi Timah, Perusahaan Angkat Bicara, Simak Penjelasannya!

Masyarakat juga diminta untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan pada saat cuaca sangat panas.

Menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan cukup minum air.

Siaga! Puncak Kemarau Juli-Agustus, Kapan Suhu Panas Terjadi, Ini Ramalan BMKG!

Yudi

Yudi


-  wilayah sumatera selatan () diprediksi akan musim kemarau mulai akhir mei hingga juli mendatang.

diperkirakan terjadi bulan juli hingga agustus 2024. 

informasi ini disampaikan oleh sinta andayani, pada rabu 2 mei 2024.

menurut andayani, puncak kemarau yang diharapkan tidak akan berdampak.

seperti gelombang panas yang terjadi di negara-negara seperti india, thailand, atau filipina.


kepala unit analisa dan prakiraan stasiun meteorologi smb ii palembang, sinta andayani --

 "definisi gelombang panas yang sebenarnya tidak terjadi di indonesia," jelasnya.

andayani menjelaskan cuaca panas terik yang mungkin akan dirasakan di indonesia, termasuk di sumsel.

bisa disebabkan oleh pancaran sinar matahari langsung ke permukaan tanah.

hal ini terjadi karena tutupan awan yang sedikit, sehingga suhu udara pada siang hari meningkat secara signifikan.

pada musim kemarau, cuaca panas yang ekstrem.

dapat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesejahteraan masyarakat serta berbagai sektor lainnya.

masyarakat di sumsel dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

terhadap potensi dampak dari cuaca ekstrem, seperti dehidrasi, kebakaran hutan, dan penurunan kualitas udara.

andayani juga menambahkan dalam menghadapi musim kemarau

penting bagi masyarakat untuk melakukan konservasi air guna mengurangi dampak kekeringan yang mungkin terjadi.

 "kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan air dengan bijak dan menghindari pemborosan," ujarnya.

masyarakat juga diminta untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan pada saat cuaca sangat panas.

menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan cukup minum air.

Tag
Share