PARAH! Sebut Perbuatan Jin, Kepala Ponpes Cabuli dan Perkosa 5 Santriwati, Warga Mengamuk!

Biadab pimpinan Ponpes cabuli dan perkosan lima santriwatinya--

BACAKORAN.CO - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) NQW di Desa Persiapan Pesisir Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, NTB.

Berinisial MA, kini tengah menjadi sorotan.

Setelah diduga melakukan perbuatan cabul dan perkosa  terhadap lima santriwati. 

Para korban, yang rata-rata baru duduk di bangku kelas 1 Madrasah Aliyah (MA) atau SMA, menjadi korban kejadian tersebut.

BACA JUGA:Kisruh! Caleg Terpilih Harus Mundur Atau Tidak Ikut Pilkada 2024, Ini Penjelasan KPU, Yuk Simak..

BACA JUGA:15 Kode Promo Gojek 10 Mei 2024! Hemat 50 Persen GoCar, Diskon Hedon Rp80 Ribu GoFood, GoRide Rp8 Ribu

Kejadian ini telah berlangsung sejak bulan November 2023. 

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Joko Jumadi, mengungkapkan pihaknya telah mendampingi orang tua korban.

Untuk bertemu dengan pelaku guna klarifikasi. 

"MA tidak menyangkal bahwa benar ada tindakan pelecehan seksual yang dialami santrinya. Tapi, dia bilang aksi itu dilakukan oleh jin," ujar Joko.

BACA JUGA:Resmi Rilis! Realme GT Neo 6 Ponsel Keren yang Bikin Brand Lain Ketinggalan, Ini Spesifikasi Lengkapnya..

BACA JUGA:Gaspol! Tutorial Amalkan Doa Nabi Yunus Agar Keinginan Jadi Nyata dengan Cepat, Begini Cara yang Benarnya..

Dari lima korban, dua di antaranya diduga sudah disetubuhi oleh MA.

PARAH! Sebut Perbuatan Jin, Kepala Ponpes Cabuli dan Perkosa 5 Santriwati, Warga Mengamuk!

Yudi

Yudi


- pimpinan pondok pesantren () nqw di desa persiapan pesisir mas, kecamatan sekotong, , ntb.

berinisial ma, kini tengah menjadi sorotan.

setelah diduga melakukan dan perkosa  terhadap

para korban, yang rata-rata baru duduk di bangku kelas 1 madrasah aliyah (ma) atau sma, menjadi korban kejadian tersebut.

kejadian ini telah berlangsung sejak bulan november 2023. 

ketua lembaga perlindungan anak (lpa) kota mataram, joko jumadi, mengungkapkan pihaknya telah mendampingi orang tua korban.

untuk bertemu dengan pelaku guna klarifikasi. 

"ma tidak menyangkal bahwa benar ada tindakan pelecehan seksual yang dialami santrinya. tapi, dia bilang aksi itu dilakukan oleh jin," ujar joko.

dari lima korban, dua di antaranya diduga sudah disetubuhi oleh ma.

baru satu orang yang membuat laporan polisi. 

kapolres lombok barat, akbp bagus nyoman gede junaedi, meminta agar santriwati atau pihak keluarga korban segera melapor secara resmi ke polisi untuk proses lebih lanjut.

dugaan pencabulan tersebut telah memicu kemarahan warga sekitar. 

pada rabu (8/5/2024) sekitar pukul 16.00 wita, warga ramai-ramai merusak fasilitas ponpes sebagai bentuk protes atas peristiwa tersebut.

kapolres memastikan situasi di sekitar ponpes telah kondusif hingga saat ini.

dengan kepolisian telah melakukan langkah-langkah pengamanan di lokasi kejadian.

"saat ini situasi di lokasi sudah kondusif. kami telah menempatkan personel di sana untuk berjaga-jaga," tegas bagus. 

ia juga meminta masyarakat untuk mempercayakan kasus pelecehan tersebut.

kepada polisi untuk proses hukum yang lebih lanjut.

Tag
Share