bacakoran.co

Bukti Bus SMK Depok Kecelakaan di Subang Memang Bermasalah, Sopir Sempat Lakukan Ini Sebelum Kecelakaan

Bus pariwisata kecelakaan di Subang yang angkut siswa SMK Lingga Kencana Depok bermasalah pada rem, sopir 2 kali perbaiki rem dan panggil mekanik. Tampak bus warga membantu evakuasi korban bus yang terbalik.--istimewa

BACAKORAN.CO – Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Ciater Subang, Jawa Barat diduga kondisinya memang bermasalah.

Sebelum mengalami kecelakaan yang menewaskan setidaknya 11 orang, bus maut yang mengangkut pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok itu sempat mengalami masalah pada rem.

Sopir bus diketahui telah dua kali memperbaiki rem kendaraan sebelum akhirnya bus tersebut terguling di Subang.

Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo mengatakan, berdasarkan keterangan beberapa korban yang selamat, rem bus bermasalah.

BACA JUGA:Update! Korban Kecelakaan Maut Bus SMK Depok di Ciater Subang: 11 Tewas, 16 Luka Ringan, 16 Luka Berat...

BACA JUGA:Detik Kecelakaan Maut Bus SMK Depok di Ciater Subang: Jeritan Para Korban hingga Firasat Keluarga

“Sopir berhenti dua kali selama perjalanan untuk memperbaiki rem dan memanggil mekanik," ujarnya.

Adapun kecelakaan terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam sekitar pukul 18.45 WIB.

Berdasarkan kesaksian penumpang yang selamat menunjukkan bus tidak melakukan pengereman hingga menabrak beberapa kendaraan lain dan akhirnya terguling di lokasi.

"Pada saat kejadian, bus terus meluncur tanpa melakukan pengereman," ungkapnya.

BACA JUGA:Update Kecelakaan Bus Pariwisata Ciater : Berikut 43 Nama dan Kondisi Korban Yang Terdata di RSUD Subang

BACA JUGA:Update 11 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Ciater, 9 Pelajar, 1 Guru SMK dan 1 Warga Lokal Subang

Polisi masih menunggu hasil analisis kecelakaan lalu lintas (TAA) untuk mengetahui kecepatan bus saat kecelakaan terjadi.

Hingga saat ini, polisi hanya mengumpulkan keterangan awal dari sejumlah penumpang bus yang selamat.

Bukti Bus SMK Depok Kecelakaan di Subang Memang Bermasalah, Sopir Sempat Lakukan Ini Sebelum Kecelakaan

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – bus pariwisata yang mengalami , jawa barat diduga kondisinya memang bermasalah.

sebelum mengalami kecelakaan yang menewaskan setidaknya 11 orang, bus maut yang mengangkut pelajar sekolah menengah kejuruan itu sempat mengalami masalah pada rem.

sopir bus diketahui telah dua kali memperbaiki rem kendaraan sebelum akhirnya bus tersebut terguling di subang.

dirlantas kombes wibowo mengatakan, berdasarkan keterangan beberapa korban yang selamat, rem bus bermasalah.

“sopir berhenti dua kali selama perjalanan untuk memperbaiki rem dan memanggil mekanik," ujarnya.

adapun kecelakaan terjadi pada sabtu (11/5/2024) malam sekitar pukul 18.45 wib.

berdasarkan kesaksian penumpang yang selamat menunjukkan bus tidak melakukan pengereman hingga menabrak beberapa kendaraan lain dan akhirnya terguling di lokasi.

"pada saat kejadian, bus terus meluncur tanpa melakukan pengereman," ungkapnya.

polisi masih menunggu hasil analisis kecelakaan lalu lintas (taa) untuk mengetahui kecepatan bus saat kecelakaan terjadi.

hingga saat ini, polisi hanya mengumpulkan keterangan awal dari sejumlah penumpang bus yang selamat.

"kami masih mengumpulkan informasi dari penumpang yang menjadi korban kecelakaan untuk memastikan kondisi mereka agar dapat digunakan sebagai bahan pemeriksaan ke depan," cetusnya seperti dilansir dari detik.com.

pemerintah kota depok dan polres metro depok telah mengirimkan 42 ambulans untuk mengevakuasi korban kecelakaan bus.

polisi menyatakan korban pelajar depok yang meninggal dunia akan dibawa ke yayasan kesejahteraan sosial (yks) smk lingga kencana.

"korban yang meninggal dunia akan dibawa ke yayasan lingga kencana," kata kasat lantas polres metro depok kompol multazam lisendra kepada wartawan.

pemerintah kota (pemkot) depok juga akan menyediakan fasilitas perawatan bagi korban luka dari smk lingga kencana.

sebelumnya diberitakan, 9 orang dipastikan meninggal dalam kecelakaan bus pariwisata di ciater subang jawa barat pada sabtu malam 11 mei 2024.

kecelakaan maut ini menimpa bus pariwisata yang ditumpangi oleh para siswa dari smk lingga kencana depok.

sementara puluhan korban lainnya mengalami luka berat dan ringan saat ini dirawat di beberapa rumah sakit di subang.

3 rumah sakit yang menangani korban kecelakaan yakni rsud subang, rs perkebunan dan rs kamori.

bus pariwisata smk depok ini mengalami kecelakaan saat menuju ciater subang dari arah bandung.

menurut beberapa saksi mata di lapangan, bus tersebut mengalami rem blong saat menuruni jalan dari arah lembang ke ciater.

bus pariwisata terguling dan menabrak satu mobil dan motor yang ada di jalur kanan.

Tag
Share