Kontroversi! Eksploitasi Trauma Keluarga, Film Vina Sebelum 7 Hari, Penonton Tembus 1 Juta...
Kontroversi Film "Vina: Sebelum 7 Hari" yang tayang di bioskop--
Menurut Anggy Umbara, film ini berani menghadirkan kisah tragis kematian Vina, yang menjadi korban pembunuhan dan pelecehan oleh geng motor.
Meskipun ada risiko besar yang terlibat karena diduga melibatkan pihak yang berpengaruh.
Tujuan utama dari film ini adalah untuk memastikan bahwa kasus ini akan diselidiki secara menyeluruh oleh pihak berwenang.
BACA JUGA:Biadab! Santri Lamongan Dihajar Tiga Temannya Hingga Babak Belur, Ini Kronologisnya...
Dalam wawancara dengan beberapa media, Anggy Umbara menjelaskan pembuatan film ini.
Bertujuan untuk memberikan suara kepada korban seperti Vina yang seringkali tidak didengar oleh masyarakat luas.
Dia menekankan pentingnya memberikan perhatian kepada kasus-kasus kekerasan dan kriminalitas yang sering kali luput dari perhatian publik.
"Vina: Sebelum 7 Hari" tidak hanya menyoroti kisah tragis Vina, tetapi juga menggambarkan perjuangan keluarga dan teman-temannya yang berusaha untuk mendapatkan keadilan. Film ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya keadilan dan perlindungan terhadap korban kejahatan.
BACA JUGA:CEK! Syarat Pegawai BUMN Bisa Dapat Jatah Libur 3 Hari dalam Seminggu
Meskipun kontroversi seputar film ini, banyak pihak yang menyambut baik keberanian sutradara dan tim produksi dalam mengangkat isu sensitif ini.
Mereka berharap film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi perubahan positif dalam masyarakat.
Dengan penayangan resminya di bioskop mulai hari ini, "Vina: Sebelum 7 Hari" menjadi sorotan publik.
Yang menarik perhatian pada isu kekerasan remaja dan perlindungan terhadap korban kejahatan.