bacakoran.co

Cerai Massal, Istri Ramai-Ramai Gugat Cerai Suami di Bojonegoro, Dipicu Kecanduan Judi Online, Nah Loh!

Ratusan istri gugat cerai suami di Pengadilan Agama Bojonegoro, Jawa Timur, --

Hal ini menggambarkan dampak negatif dari teknologi yang tidak terkontrol.

Selain faktor kecanduan judi online, tingginya angka perceraian di Bojonegoro.

BACA JUGA:Doakan Korban! Salat Gaib di TKP Kecelakaan Bus Pariwisata Ciater Subang, Kakorlantas Angkat Bicara...

BACA JUGA:Goks! Xiaomi 15 Siap Rilis di Oktober 2024: Bawa Kamera 200MP, Layar AMOLED dan Desain Premium

Juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti tingkat pendidikan rendah dan kemiskinan. 

Tingginya angka perceraian ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Bojonegoro.

”Diperlukan langkah-langkah preventif dan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan menjaga keutuhan rumah tangga di wilayah ini. Untuk itu saya mengimbau agar masalah perceraian ini menjadi perhatian khusus pemerintah setempat,” tandasnya.

Cerai Massal, Istri Ramai-Ramai Gugat Cerai Suami di Bojonegoro, Dipicu Kecanduan Judi Online, Nah Loh!

Yudi

Yudi


- di , jawa timur, dilaporkan telah mengajukan gugatan cerai di

data dari pengadilan agama (pa) bojonegoro menunjukkan selama bulan januari hingga april tahun 2024.

sebanyak 971 pasangan suami istri telah mengajukan perceraian. 

ini merupakan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.

dimana pada empat bulan pertama di 2023, jumlahnya hanya mencapai 807 perkara.

dari jumlah tersebut, 722 perkara merupakan cerai gugat yang diajukan oleh pihak istri.

sementara sisanya, sebanyak 249 perkara, merupakan cerai talak yang diajukan pihak suami.

menurut ketua panitera pengadilan agama bojonegoro, solikin jamik, sebanyak 179 perkara di antaranya diajukan gugatan cerai lantaran suami kecanduan judi online.

"jumlah perkara yang mencapai 179 menunjukkan bahwa kecanduan judi online telah menjadi penyebab utama pertengkaran dan bahkan kekerasan dalam rumah tangga,” kata solikin.

solikin menjelaskan bahwa kecanduan judi online membuat para suami mengharapkan penghasilan instan, sehingga malas untuk bekerja keras. 

hal ini menggambarkan dampak negatif dari teknologi yang tidak terkontrol.

selain faktor kecanduan judi online, tingginya angka perceraian di bojonegoro.

juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti tingkat pendidikan rendah dan kemiskinan. 

tingginya angka perceraian ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat bojonegoro.

”diperlukan langkah-langkah preventif dan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan menjaga keutuhan rumah tangga di wilayah ini. untuk itu saya mengimbau agar masalah perceraian ini menjadi perhatian khusus pemerintah setempat,” tandasnya.

Tag
Share