- yang mengguyur kota palembang selama dua jam pada selasa sore.

mengakibatkan sejumlah ruas jalan utama terendam di .

salah satu daerah yang paling terdampak adalah jalan kolonel h burlian.

khususnya di bawah stasiun alembang. 

genangan air yang mencapai sekitar 15 cm menutupi jalan.

bak lautan banjir merendam jalan kol h barlian--

membuat banyak kendaraan terjebak dan pengendara mengalami kesulitan.

sejumlah kendaraan, termasuk mobil dan sepeda motor, mengalami mogok saat mencoba melintasi banjir. 

para pengendara sepeda motor bahkan terpaksa turun.

mendorong kendaraannya untuk bisa melintasi jalan yang tergenang air.

 "saya harus mendorong motor saya karena airnya cukup tinggi dan mesin motor mati," kata rudi (32), seorang pengendara yang terjebak di daerah tersebut.

seorang warga sukarami palembang, hesti (28) mengatakan merupakan kali pertama dirinya.

melihat jalan tersebut tergenang air akibat hujan deras yang hanya berlangsung selama dua jam. 

"ketinggian air mencapai sekitar 15 cm. saat ini, pengendara sepeda motor dan mobil terpaksa melaju perlahan karena dampak banjir," ungkap hesti.

warga km 5 palembang, sahrul (35), membenarkan genangan air di jalan tersebut.

 "benar, saya baru melihat kali ini daerah ini mengalami banjir. biasanya tidak pernah terjadi selama dua jam," tambah udin.

menurutnya, curah hujan yang tinggi dan buruknya drainase menjadi faktor utama terjadinya banjir ini.

selain jalan kolonel h burlian, beberapa ruas jalan lain di kota palembang juga mengalami kondisi serupa. 

genangan air tidak hanya menghambat arus lalu lintas.

tetapi juga menyebabkan kerusakan pada beberapa kendaraan yang terpaksa melintasi banjir.

beberapa pengendara mengeluhkan kerusakan mesin akibat kemasukan air.

terlihat petugas dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) kota palembang sedang berusaha mengatasi masalah banjir.

dengan melakukan penyedotan air dan membersihkan saluran drainase yang tersumbat.

di sisi lain, beberapa warga yang terkena dampak banjir berharap pemerintah.

segera melakukan perbaikan infrastruktur dan peningkatan sistem drainase di kota palembang.

 "kami harap ada tindakan nyata dari pemerintah untuk memperbaiki saluran air agar kejadian seperti ini tidak terulang," ujar siti (40), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan sukarami.