bacakoran.co – setelah menghadapi sejumlah permasalahan, akhirnya resmi mencabut aset manajemen (pam).
pencabutan izin usaha paytren setelah perusahaan yang didirikan itu terbukti melanggar beberapa aturan di sektor pasar modal, termasuk hasil pengawasan dan pemeriksaan lanjutan oleh ojk.
adapun ojk menetapkan sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha pada 8 mei 2024.
dalam proses pemeriksaan, ditemukan sejumlah pelanggaran signifikan yang mencakup berbagai aspek operasional dan kepatuhan perusahaan.
di mana pt paytren aset manajemen memenuhi kondisi sebagaimana dimaksud pada ketentuan angka 7 huruf a butir 2) jo. huruf f butir 1) huruf a), huruf c), dan huruf d) peraturan nomor v.a.3 lampiran keputusan ketua bapepam dan lk nomor kep-479/bl/2009 tentang perizinan perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai manajer investasi.
deputi komisioner pengawas dan pengelolaan investasi pasar modal dan lembaga efek ojk yunita linda sari dalam keterangan resminya mengatakan, berdasarkan kedua peraturan tersebut, paytren terbukti melakukan beberapa pelanggaran, yakni :
1. kantor tidak ditemukan;
2. tidak memiliki pegawai untuk menjalankan fungsi-fungsi manajer investasi;
3. tidak dapat memenuhi perintah tindakan tertentu;
4. tidak memenuhi komposisi minimum direksi dan dewan komisaris;
5. tidak memiliki komisaris independen;
6. tidak memenuhi persyaratan fungsi-fungsi manajer investasi;
7. tidak memenuhi kecukupan minimum modal kerja bersih disesuaikan (mkbd) yang dipersyaratkan;
8. tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan kepada ojk sejak oktober 2022.
"dengan dicabutnya izin usaha perusahaan efek sebagai investasi syariah tersebut, maka pt paytren aset manajemen dilarang melakukan kegiatan usaha sebagai manajer investasi dan/atau manajer investasi syariah," lanjut yunita.
setelah pencabutan izin usaha, pam diwajibkan menyelesaikan seluruh kewajiban kepada nasabah terkait kegiatan usaha sebagai manajer investasi.
perusahaan juga harus menyelesaikan seluruh kewajiban kepada ojk melalui sistem informasi penerimaan ojk dan melakukan pembubaran perusahaan efek paling lambat 180 hari setelah surat keputusan ditetapkan.
yakni sesuai pasal 46 ayat (1) dan ayat (2) peraturan ojk nomor 3/pojk.04/2021 tentang penyelenggaraan kegiatan di bidang pasar modal.
perusahaan juga dilarang menggunakan nama dan logo perseroan untuk tujuan apapun selain kegiatan yang berkaitan dengan pembubaran perseroan.
pam merupakan perusahaan manajer investasi dengan izin usaha bernomor kep-49/d.04/2017 dan sebelumnya dimiliki oleh ustaz yusuf mansur.
pada maret 2022, yusuf mansur berencana menjual 100 persen saham pam.
namun, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut terkait rencana tersebut.
pada september 2022, pam telah membubarkan dan melikuidasi reksa dana syariah (rds) pam syariah likuid dana safa sesuai dengan peraturan ojk nomor 23/pojk.04/2016 tentang reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif.
pembubaran itu disebabkan oleh total dana yang dikelola kurang dari rp10 miliar selama 120 hari bursa berturut-turut.
yusuf mansur memberikan tanggapan atas pencabutan izin paytren oleh ojk.
ia mengungkapkan rasa terima kasih dan permintaan maafnya.
ia menegaskan tidak ada dana masyarakat yang masih terutang sebagai uang investasi.
"terima kasih kepada masyarakat. perjuangan dari 2012 hingga 2018, sampai pada 13 mei 2024 ini. masyaallah, teramat indah dan berharga. terima kasih banyak, maafkan saya," kata yusuf mansur.
"semoga allah mengampuni saya dan kawan-kawan semua, terus memberikan kesempatan lagi di kemudian hari dalam keadaan lebih baik," sambungnya.
yusuf mengaku rida dengan keputusan ojk terhadap pt paytren aset manajemen dan mengklaim sudah berjuang serta memberikan yang terbaik selama ini.
ia menyebut semua ini terjadi atas izin allah swt, dan mengklaim tidak ada dana masyarakat yang terutang sebagai uang investasi.
ia juga menyampaikan terima kasih kepada ojk yang selama ini sudah membantu, memberi kesempatan, mengajarkannya kebaikan lainnya.
semoga tidak kapok juga dengan ide dan gerakan-gerakan lainnya.
ustaz yusuf mansur berharap segala yang dilakukan menjadi amal ibadah dan menegaskan niatnya untuk memajukan ekonomi umat melalui jalur syariah.
namun, ia tidak menegaskan apakah masih berstatus sebagai pemilik paytren dan hanya menyebut perjuangannya menjual unit usaha tersebut selama tiga tahun lebih.