Prediksi Pergerakan Rupiah Hari Ini saat Pasar Optimis The Fed Pangkas Suku Bunga

Nilai tukar rupiah hari ini diprediksi bergerak fluktuatif, namun cenderung menguat dipicu pasar yang optimis The Fed pangkas suku bunga acuan.--m adimaja/antara

Indeks Harga Konsumen naik 0,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan 3,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya di bulan April.

“Inflasi inti pun menurun,” ujarnya.

BACA JUGA:Pasar Khawatir Keputusan The Fed, Rupiah Hari Ini Stagnan Jelang Libur Panjang Akhir Pekan

BACA JUGA:Data Ekonomi AS Ini di Luar Perkiraan, Rupiah Hajar Dolar AS, Ditutup Posisi Rp16.025

Imbal hasil Treasury 10-tahun turun 4,35 persen, level terendah dalam sebulan, memicu spekulasi penurunan suku bunga acuan The Fed pada September.

Menurut CME FedWatch Tool, sekitar 70 persen trader memperkirakan setidaknya satu pemotongan suku bunga pada pertemuan September.

Dari dalam negeri, BPS mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar US$3,56 miliar pada April 2024.

Lebih rendah dibandingkan Maret 2024 yang sebesar US$4,58 miliar.

BACA JUGA:Rupiah Pagi Ini Terus Meroket di Bawah Rp16.000, Bekuk Dolar AS hingga Jadi Terkuat di Asia, Kok Bisa?

BACA JUGA:Pasar Tunggu Data Ekonomi AS, Rupiah Pagi Ini Kian Gacor, Dekati Rp16.000

Surplus didukung oleh nonmigas sebesar US$5,17 miliar.

Terutama dari komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, serta besi dan baja.

Prediksi Pergerakan Rupiah Hari Ini saat Pasar Optimis The Fed Pangkas Suku Bunga

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – rupiah berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, kamis (16/5/2024), seiring ekspektasi penurunan the fed.

diproyeksi bergerak fluktuatif, namun cenderung ditutup menguat di rentang rp15.970-rp16.070 per usd.

seperti diketahui, pada penutupan perdagangan rabu (16/5/2024), rupiah menguat 72 poin atau 0,42 persen ke level rp16.027 per usd.

indeks dolar melemah 0,14 persen ke level 104,74.

sedangkan mayoritas mata uang asia lainnya bergerak di zona hijau.

seperti yen jepang melonjak 0,20 persen, dolar hong kong menguat 0,05 persen, dolar singapura melesat 0,18 persen, dan won korea melaju 0,63 persen.

menurut direktur laba forexindo berjangka ibrahim assuaibi, pasar semakin yakin federal reserve system alias tidak akan menaikkan suku bunga acuan lebih lanjut di 2024.

optimisme investor ini didorong komentar dari ketua the fed jerome powell yang menyatakan kebijakan moneter saat ini cukup ketat untuk menurunkan inflasi.

namun ia juga memperingatkan bahwa tekanan harga mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai target tahunan 2 persen.

komentar powell dan data ppi yang kuat membuat pasar waspada terhadap potensi kenaikan inflasi.

indeks harga konsumen naik 0,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan 3,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya di bulan april.

“inflasi inti pun menurun,” ujarnya.

imbal hasil treasury 10-tahun turun 4,35 persen, level terendah dalam sebulan, memicu spekulasi penurunan suku bunga acuan the fed pada september.

menurut cme fedwatch tool, sekitar 70 persen trader memperkirakan setidaknya satu pemotongan suku bunga pada pertemuan september.

dari dalam negeri, bps mencatat surplus neraca perdagangan indonesia sebesar us$3,56 miliar pada april 2024.

lebih rendah dibandingkan maret 2024 yang sebesar us$4,58 miliar.

surplus didukung oleh nonmigas sebesar us$5,17 miliar.

terutama dari komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, serta besi dan baja.

Tag
Share