Edan! Ayah Aniaya Anak Kandung yang Masih Bayi Hingga Tewas, Ngakunya Kesal Karena Terus Menangis

DIAMANKAN POLISI : Firdaus (jongkok) pelaku penganiaya anak kandung yang masih bayi hingga akhirnya meninggal dunia. (foto : ist)--

BACAKORAN.CO -- Edan!, Firdaus (18) seorang ayah di Desa Batu Ampar, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan berbuat di luar nalar.

Dia tega menganiaya anak kandungnya Niko, yang masih bayi berusia 1,5 bulan hingga menderita luka lebam dan akhirnya meninggal dunia.

Peristiwa yang membuat heboh itu terjadi pada Kamis, 16 Mei 2024, di dalam rumah pelaku di Desa Batu Ampar.

Polisi dari Polsek Lintang Kanan dan Polres Empat Lawang yang mendapat informasi, langsung mengamankan pelaku dan mendalami keterangan sejumlah saksi.

BACA JUGA:Mengejutkan! Inilah Profil Pelaku Pembunuh Anak SMP di Oku Timur yang Ternyata Bikin Kaget Warga, Kenapa?

BACA JUGA:Sadis! Gangguan Jiwa, Ibu Kandung Bunuh Anak Sendiri

Beberapa sumber menyebutkan, peristiwa itu bermula  pada hari Selasa, 14 Mei 2024. Ketika itu pasangan suami istri berusia muda tersebut  yaitu Firdaus (18) dan Sefri (17) menitipkan anak mereka kepada orang tuanya di Desa Lesung Batu.

Namun, pada hari Kamis, Firdaus meminta anaknya dikembalikan ke rumahnya di Batu Ampar. Saat tiba di desa Batu Ampar, sang ayah menggendong anaknya dan membawanya ke dalam kamar.

Tidak lama kemudian, entah apa penyebabnya, anaknya yang masih bayi itu  menangis dan tak mau diam. Diduga hal ini membuat Firdaus kesal dan marah-marah.

Mengetahui ha ini, istrinya Sefri meminta agar dirinya saja yang menggendong anaknya, tetapi suaminya menolak.

BACA JUGA:Wow! HP Honor Magic 6 Pro, Performa Kamera Mantul dan Gaming Ngga Ada Matinya, Ini Spek lengkapnya..

BACA JUGA:Menyala Abangku! 5 HP Redmi Note Series Paling Best Seller Turun Harga, Ada Apa Aja Nih?



Hal ini menimbulkan salah paham suami istri tersebut hingga bertengkar. Diduga Firdaus main tangan, dia menampar istrinya Sefri.

Tak terima diperlakukan kasar, Sefri keluar rumah, dia menuju tepian sungai dan bertemu beberapa warga. lalu dia  meminta bantuan salah satu warga yaitu Fika.

Sefri minta tolong tetangganya Fika agar anaknya diantar ke Desa Muara Danau.  Nah ketika Fika sampai di kediaman Firdaus dan Sefri, dia melihat anak pasangan suami istri itu  sudah lebam diduga akibat dianiaya Firdaus, ayah kandungnya.

Selanjutnya anak tersebut dilarikan ke Puskesmas Muara Pinang. Setibanya di Puskesmas, tim medis merujuk bayi tersebut ke Rumah Sakit Empat Lawang di Tebing Tinggi.

BACA JUGA:Jangan Sampai Lakuin! Ini 2 Dosa Paling Dibenci Allah, Begini Kata Ustaz Hanan Attaki

BACA JUGA:Jangan Pernah Ragu untuk Keajaiban dari Allah, Inilah 3 Cara Mendatangkannya Menurut Ustaz Hanan Attaki

Namun di perjalanan, nyawa bayi tersebut tak tertolong dan  meninggal dunia.  Jenazahnya kemudian dibawa pulang dan dimakamkan di Desa Lesung Batu pada pukul 18.30 WIB.

Cerita tentang peristiwa tersebut dan kemarian korban cepat menyebar. Camat Lintang Kanan, Kodri Malisi membenarkan adanya kejadian ini, kasus ini sudah ditangani oleh pihak Polsek Lintang Kanan dan Polres Empat Lawang.

Peristiwa ini sempat viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun media sosial facebok @keluarga besar empat lawang.

Sejumlah netizenpun mengomentari perbuatan pelaku. Salah satu nya soal usia pasangan suami istri yang masih muda sehingga belum bisa mengontrol emosi.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Bedak Padat Bikin Glowing Paripurna Buat Kulit Berminyak, Dijamin Anti Luntur dan Cerah Seharian

BACA JUGA:Ikut Aturan PKPU, Holda Siap Mundur Dari Anggota DPRD



@Fera Myeisha Dinata
Alfatiha adx bayi????, kejam nian ank msi kcik di bunuh cak itu.
adx bayi lh msuk surga nak,
org kdng smpai brobt mau ank, in ank di buat cak itu.

@Novi Harianto Masan  ·
Dek sehat

@Yulianti  ·
Ai mano masia kecik sini,pai pacak mbuat anak la ndak bebini

Edan! Ayah Aniaya Anak Kandung yang Masih Bayi Hingga Tewas, Ngakunya Kesal Karena Terus Menangis

Hendro

Doni Bae


bacakoran.co --, seorang ayah di kecamatan lintang kanan, kabupaten empat lawang, sumatera selatan berbuat di luar nalar.

dia tega niko, yang masih bayi berusia 1,5 bulan hingga dan akhirnya .

peristiwa yang membuat heboh itu terjadi pada kamis, 16 mei 2024, di dalam rumah pelaku di desa batu ampar.

polisi dari polsek lintang kanan dan polres empat lawang yang mendapat informasi, langsung mengamankan pelaku dan mendalami keterangan sejumlah saksi.



beberapa sumber menyebutkan, peristiwa itu bermula  pada hari selasa, 14 mei 2024. ketika itu pasangan suami istri berusia muda tersebut  yaitu firdaus (18) dan sefri (17) menitipkan anak mereka kepada orang tuanya di desa lesung batu.

namun, pada hari kamis, firdaus meminta anaknya dikembalikan ke rumahnya di batu ampar. saat tiba di desa batu ampar, sang ayah menggendong anaknya dan membawanya ke dalam kamar.

tidak lama kemudian, entah apa penyebabnya, anaknya yang masih bayi itu  menangis dan tak mau diam. diduga hal ini membuat firdaus kesal dan marah-marah.

mengetahui ha ini, istrinya sefri meminta agar dirinya saja yang menggendong anaknya, tetapi suaminya menolak.



hal ini menimbulkan salah paham suami istri tersebut hingga bertengkar. diduga firdaus main tangan, dia menampar istrinya sefri.

tak terima diperlakukan kasar, sefri keluar rumah, dia menuju tepian sungai dan bertemu beberapa warga. lalu dia  meminta bantuan salah satu warga yaitu fika.

sefri minta tolong tetangganya fika agar anaknya diantar ke desa muara danau.  nah ketika fika sampai di kediaman firdaus dan sefri, dia melihat anak pasangan suami istri itu  sudah lebam diduga akibat dianiaya firdaus, ayah kandungnya.

selanjutnya anak tersebut dilarikan ke puskesmas muara pinang. setibanya di puskesmas, tim medis merujuk bayi tersebut ke rumah sakit empat lawang di tebing tinggi.



namun di perjalanan, nyawa bayi tersebut tak tertolong dan  meninggal dunia.  jenazahnya kemudian dibawa pulang dan dimakamkan di desa lesung batu pada pukul 18.30 wib.

cerita tentang peristiwa tersebut dan kemarian korban cepat menyebar. camat lintang kanan, kodri malisi membenarkan adanya kejadian ini, kasus ini sudah ditangani oleh pihak polsek lintang kanan dan polres empat lawang.

peristiwa ini sempat viral di media sosial. salah satunya diunggah akun media sosial facebok @keluarga besar empat lawang.

sejumlah netizenpun mengomentari perbuatan pelaku. salah satu nya soal usia pasangan suami istri yang masih muda sehingga belum bisa mengontrol emosi.



@fera myeisha dinata
alfatiha adx bayi????, kejam nian ank msi kcik di bunuh cak itu.
adx bayi lh msuk surga nak,
org kdng smpai brobt mau ank, in ank di buat cak itu.

@novi harianto masan  ·
dek sehat

@yulianti  ·
ai mano masia kecik sini,pai pacak mbuat anak la ndak bebini

@zeky paiker
sebenarnya yg ditakutkan pernikahan dibawah umur yang kyak gini,,klu lg marah gax bisa mengontrol emosi , akhirnya anak yg jd sasarannya



@deny liyen
jmo lok itu tuh aros oh jmo tuo nyo nu ngarah kn lok in, jgn d lepas kn igo mko dio ngerti kedepan no lok mno inti oh salah pejadi k dio belh pihak

@sandan sagiman
masih bocah hidup sdri bae blm keurus gapo berkluago jdi nyo begini

@sinta marleni  ·
pai pacak muat ank ngidop yoo bingung ank bini jaman kini terlalu bebas akibat kawin di bawa umur...blm matang fikiran

@ropit tasti robit tasti
binatang buas kia masih sayang ngh anaknya..
klau bapak yg ini tak punya hati nurani biar allah swt yang membalasnya

@triyadi punyo selsi
itulah klu gi budak/kcek.... pasti ado ..keributan it .pck mundar.mndir
.ank bini ohh..bsok kito besakat....dn jugo jngn²..ado pihak kluargo ..msukin ..ikut campur atau ktik msuan/nasehat....jdi egois emosi..tinggi...nyelah ank.yg di depan ..sasaran..nk tau kontrol..dari ,.????????????????????kekalu be,,

@deny liyen
triyadi punyo selsi ????????separo lok itu, q nikah umur 14 tn lki ku 15 th alhamdulillah ini di didik gn pejadi kmi sampai mk in ahi kmi lh ank 5

Tag
Share