Ramai-Ramai Dihajar Dolar AS, Rupiah Pagi Ini Anjlok ke Rp15.985 per USD

Reporter: Ramadhan Evrin |

Editor: Ramadhan Evrin |

Jumat , 17 May 2024 - 10:09

Mata uang dunia, termasuk Rupiah pagi ini ramai-ramai anjlok dihajar dolar AS.--ist

Salah satu penyebabnya adalah data ekonomi AS yang rilis semalam.

Seperti klaim tunjangan pengangguran dan beberapa data manufaktur yang menunjukkan penurunan.

Kondisi ini dapat memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS oleh Federal Reserve System alias The Fed.

Namun, di sisi lain, terang Ariston, pasar pun masih mewaspadai kenaikan inflasi di AS.

“Data harga barang impor AS bulan lalu naik lebih tinggi dari perkiraan, 0,9 persen vs 0,2 persen," terangnya.

Berdasarkan sentimen tersebut, Ariston memproyeksi rupiah hari ini cenderung melemah, bergerak di kisaran Rp15.880 - Rp15.950 per USD.

Ramai-Ramai Dihajar Dolar AS, Rupiah Pagi Ini Anjlok ke Rp15.985 per USD

Ramadhan Evrin

bacakoran.co – belum bisa ke luar dari tekanan .

rupiah pagi ini, jumat (17/5/2024) dibuka pada posisi rp15.985 per usd, melemah 62 poin atau 0,39 persen dari perdagangan sebelumnya.

adapun mayoritas mata uang asia bernasib serupa.

tercatat won korea selatan anjlok 0,81 persen, peso filipina ambles 0,26 persen, baht thailand terpeleset 0,14 persen, dan ringgit malaysia merosot 0,03 persen.

lalu dolar singapura turun 0,12 persen, yen jepang melemah 0,28 persen, dan yuan china turun 0,07 persen.

hanya dolar hong kong yang naik 0,02 persen.

sedangkan mata uang negara maju juga terpantau bergerak di zona merah.

tercatat poundsterling inggris melemah 0,10 persen, dolar australia anjlok 0,16 persen, euro eropa ambles 0,08 persen, dolar kanada merosot 0,07 persen, dan franc swiss turun 0,10 persen.

pengamat pasar keuangan, ariston tjendra menyebut penguatan rupiah kemungkinan tertahan hari ini.

hal ini seiring pergerakan nilai tukar di pasar negara berkembang lainnya yang juga melemah terhadap dolar as.

salah satu penyebabnya adalah data ekonomi as yang rilis semalam.

seperti klaim tunjangan pengangguran dan beberapa data manufaktur yang menunjukkan penurunan.

kondisi ini dapat memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan as oleh federal reserve system alias the fed.

namun, di sisi lain, terang ariston, pasar pun masih mewaspadai kenaikan inflasi di as.

“data harga barang impor as bulan lalu naik lebih tinggi dari perkiraan, 0,9 persen vs 0,2 persen," terangnya.

berdasarkan sentimen tersebut, ariston memproyeksi rupiah hari ini cenderung melemah, bergerak di kisaran rp15.880 - rp15.950 per usd.

Tag

Share

Berita Pilihan