Pasca Libur Panjang, Sentimen The Fed Jadi Mimpi Buruk Rupiah Pagi Ini, Melemah Jadi Segini..
Sentimen The Fed picu pelemahan nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini.--
BACAKORAN.CO – Rupiah mengawali pekan dengan bergerak di zona merah.
Pasca libur panjang, rupiah pagi ini berada posisi Rp16.078 per USD pada pembukaan perdagangan.
Rupiah melemah 32 poin atau 0,20 persen dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Adapun nasib serupa dialami mayoritas mata uang di kawasan Asia.
BACA JUGA:Pasar Khawatir Keputusan The Fed, Rupiah Hari Ini Stagnan Jelang Libur Panjang Akhir Pekan
BACA JUGA:Data Ekonomi AS Ini di Luar Perkiraan, Rupiah Hajar Dolar AS, Ditutup Posisi Rp16.025
Tercatat, won Korea Selatan anjlok sebesar 0,22 persen, peso Filipina ambles 0,43 persen, baht Thailand turun 0,11 persen, dan ringgit Malaysia merosot 0,15 persen.
Lalu, dolar Singapura melemah sebesar 0,03 persen, yuan China jeblok 0,10 persen, yen Jepang minus 0,05 persen, dan dolar Hong Kong terpeleset 0,02 persen.
Begitupun terjadi pada mata mayoritas uang negara maju yang jeblok terhadap dolar AS.
Tercatat, poundsterling Inggris melemah 0,04 persen, dolar Australia turun 0,22 persen, dan euro Eropa terperosok 0,01 persen.
BACA JUGA:Pasar Tunggu Data Ekonomi AS, Rupiah Pagi Ini Kian Gacor, Dekati Rp16.000
Sementara dolar Kanada ambles 0,11 persen dan franc Swiss melemah 0,02 persen.
Menurut analis pasar uang Lukman Leong, rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang mengalami rebound setelah pernyataan hawkish dari dua pejabat The Fed pada akhir pekan lalu. "Investor menantikan data indeks kepercayaan konsumen Indonesia siang ini," terangnya.