bacakoran.co

Lagi, Satu Jemaah Haji Embarkasi Palembang Meninggal Sebelum Berangkat

MENINGGAL : Salah satu jemaah Kloter 5 Embarkasi Palembang asal Provinsi Bangkabelitung Meninggal dunia karena sakit saat Transit di Palembang. Tampak jemaah Kloter 6 saat di Asrama Haji Palembang. (foto: kris/sumeks.id)(--

BACAKORAN.CO -- Kabar duka kembali datang dari jamaah haji embarkasi Palembang, Sumatera Selatan.

Salah satu jemaah haji yang tergabung kelompok terbang (Kloter) 5 asal Provinsi Bangka Belitung (Babel)  meninggal dunia di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang, Sumatera Selatan.

Jemaah diketahui bernama Umiyana Saibi Umar yang berusia 40 tahun.  Sabtu, 18 Mei 2024, Jenazah dipulangkan ke kediamannya di Bangka.

"Jamaah yang meninggal asal Babel yaitu Umiyana Saibi Umar  yang tergabung dalam Kloter 5 Embarkasi Palembang,"jelas Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil di Palembang, di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang.

BACA JUGA:Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Jemaah Haji Palembang Meninggal Dunia

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Innalillahi Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia

Dia menjelaskan, calon haji dari Kloter 5 itu, tiba dan transit di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang pada Jumat (17/5).

Saat transit, kondisi kesehatan almarhumah menurun drastis, sehingga dirujuk ke RS Siti Fatimah. Namun ajal berkata lain, almarhumah meninggal dunia.

Armet Dachil menjelaskan jenazah almarhumah dibawa ke Babel melalui Pelabuhan Tanjung Api-api pada Sabtu (18/5). "Karena meninggal di embarkasi, almarhumah akan dibadalhajikan,"ucapnya.

“Pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jamaah yang memenuhi kriteria," jelasnya.

BACA JUGA:Menyala Abangku! Redmi Pad Pro Tablet Android Murmer tapi Kualitas Ngegas, Bikin iPad Kelihatan Cupu Nih

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Hampir Selesai, Yakin Dampak Dari Sektor Ini akan Besar

Badal haji adalah program yang disiapkan oleh pemerintah untuk memastikan bahwa jamaah yang tidak dapat menunaikan haji karena alasan tertentu tetap dapat merasakan manfaat dari ibadah tersebut.

Armet menjelaskan bahwa ada tiga kelompok jamaah yang dibadalhajikan yaitu Jamaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Kemudian jemaah haji yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan serta jemaah haji yang mengalami gangguan jiwa.

"Pemerintah memastikan bahwa semua proses berjalan dengan lancar dan penuh penghormatan untuk almarhumah dan keluarganya," ujar Armet.

BACA JUGA:Cemburu yang Bikin Pahala Emang Ada? Seriusan Nih! Ustaz Hanan Attaki Bilang Begini...

BACA JUGA:Trik Dapetin Garansi Kehidupan dari Allah ala Ustaz Hanan Attaki, Kuy Cobain Life Guarantee Dunia Akhirat!

Sementara itu, saat  melepas keberangkatan jemaah kloter 6 Embarkasi Palembang di Aula Asrama Haji Sumsel, Sabtu 18 Mei 2024  sore,
Armet Dachil  berpesan agar jemaah dapat menghemat energi mengingat cuaca Madinah saat ini sedang panas.

Jamaah juga dihimbau untuk banyak minum. “Cuaca Madinah saat ini lebih dari 40 derajat celcius. Kami berharap jemaah haji mengurangi aktifitas di luar hotel. Perbanyak istirahat, minum yang cukup, jangan menunggu haus baru minum,” pesan Armet.

Armet juga berpesan agar jemaah kloter 6 memiliki tenggang rasa dan peduli antar sesama. Jemaah usia muda hendaknya dapat mendahulukan dan membantu jemaah lanjut usia.

Sehingga seluruh jemaah dapat menjalani rangkaian ibadah haji, mulai dari rukun haji, wajib haji, maupun sunnah haji. “Semoga bapak/ibu semua meraih haji mabrur,” ujarnya.

BACA JUGA:Yuk Cek 11 Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru Hari ini 19 Mei 2024, Dapatkan Hadiah Skin Gratisnya Sekarang...

BACA JUGA:Double Hadiah! 17 Kode Redeem ML Terbaru Hari ini, Minggu 19 Mei 2024: Yuk Tunggu Apa Lagi Klaim Sekarang...

Armet menjelaskan, kloter 6 sendiri merupakan gabungan dari jemaah asal Pagaralam, Palembang, Pangkal Pinang, Bangka Barat, Belitung, dan Belitung Timur. Jumlah jemaah yang berangkat 450 orang dengan rincian 223 asal Sumsel, 222 asal Babel, dan lima petugas kloter.

“Kloter 6 akan diberangkatkan malam ini menuju Madinah dari Bandara SMB II Palembang. Dengan keberangkatan kloter 6, Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 2.691 jemaah dengan rincian 1.553 asal Sumsel, 1.108 asal Bangka Belitung, dan 30 petugas kloter.

Lagi, Satu Jemaah Haji Embarkasi Palembang Meninggal Sebelum Berangkat

Ibnu Kholdun

Doni Bae


bacakoran.co -- kembali datang dari jamaah haji, sumatera selatan.

salah satu jemaah haji yang tergabung asal provinsi bangka belitung (babel)  di rumah sakit siti fatimah palembang, sumatera selatan.

jemaah diketahui bernama umiyana saibi umar yang berusia 40 tahun.  sabtu, 18 mei 2024, jenazah dipulangkan ke kediamannya di bangka.

"jamaah yang meninggal asal babel yaitu umiyana saibi umar  yang tergabung dalam kloter 5 embarkasi palembang,"jelas kepala bidang penyelenggaraan haji dan umroh kanwil kemenag sumsel armet dachil di palembang, di bandara sultan mahmud badaruddin ii (smb ii) palembang.



dia menjelaskan, calon haji dari kloter 5 itu, tiba dan transit di bandara sultan mahmud badaruddin ii (smb ii) palembang pada jumat (17/5).

saat transit, kondisi kesehatan almarhumah menurun drastis, sehingga dirujuk ke rs siti fatimah. namun ajal berkata lain, almarhumah meninggal dunia.

armet dachil menjelaskan jenazah almarhumah dibawa ke babel melalui pelabuhan tanjung api-api pada sabtu (18/5). "karena meninggal di embarkasi, almarhumah akan dibadalhajikan,"ucapnya.

“pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jamaah yang memenuhi kriteria," jelasnya.



badal haji adalah program yang disiapkan oleh pemerintah untuk memastikan bahwa jamaah yang tidak dapat menunaikan haji karena alasan tertentu tetap dapat merasakan manfaat dari ibadah tersebut.

armet menjelaskan bahwa ada tiga kelompok jamaah yang dibadalhajikan yaitu jamaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara saat dalam perjalanan keberangkatan ke arab saudi atau di arab saudi sebelum wukuf di arafah.

kemudian jemaah haji yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan serta jemaah haji yang mengalami gangguan jiwa.

"pemerintah memastikan bahwa semua proses berjalan dengan lancar dan penuh penghormatan untuk almarhumah dan keluarganya," ujar armet.



sementara itu, saat  melepas keberangkatan jemaah kloter 6 embarkasi palembang di aula asrama haji sumsel, sabtu 18 mei 2024  sore,
armet dachil  berpesan agar jemaah dapat menghemat energi mengingat cuaca madinah saat ini sedang panas.

jamaah juga dihimbau untuk banyak minum. “cuaca madinah saat ini lebih dari 40 derajat celcius. kami berharap jemaah haji mengurangi aktifitas di luar hotel. perbanyak istirahat, minum yang cukup, jangan menunggu haus baru minum,” pesan armet.

armet juga berpesan agar jemaah kloter 6 memiliki tenggang rasa dan peduli antar sesama. jemaah usia muda hendaknya dapat mendahulukan dan membantu jemaah lanjut usia.

sehingga seluruh jemaah dapat menjalani rangkaian ibadah haji, mulai dari rukun haji, wajib haji, maupun sunnah haji. “semoga bapak/ibu semua meraih haji mabrur,” ujarnya.



armet menjelaskan, kloter 6 sendiri merupakan gabungan dari jemaah asal pagaralam, palembang, pangkal pinang, bangka barat, belitung, dan belitung timur. jumlah jemaah yang berangkat 450 orang dengan rincian 223 asal sumsel, 222 asal babel, dan lima petugas kloter.

“kloter 6 akan diberangkatkan malam ini menuju madinah dari bandara smb ii palembang. dengan keberangkatan kloter 6, embarkasi palembang telah memberangkatkan 2.691 jemaah dengan rincian 1.553 asal sumsel, 1.108 asal bangka belitung, dan 30 petugas kloter.

Tag
Share