bacakoran.co

15 Pinjol Punya Kredit Macet di Atas 5 Persen, OJK Beberkan Alasannya!

OJK ungkap terdapat 15 pinjaman online (pinjol) miliki tingkat wanprestasi (TWP) 90 atau kredit macet tinggi, di atas 5 persen per April 2024.--antara

15 Pinjol Punya Kredit Macet di Atas 5 Persen, OJK Beberkan Alasannya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – batas maksimal tingkat wanprestasi (twp) 90 atau kredit macet ditetapkan sebesar 5 persen.

namun, pada kenyataannya masih terdapat pinjol yang melebihi ketentuan tersebut.

kepala eksekutif pengawas lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro, dan lembaga jasa keuangan lainnya agusman mengungkapkan jika ada 15 penyelenggara fintech p2p lending atau pinjol dengan kredit macet di atas 5 persen per april 2024.

di mana berdasarkan pojk 10/2022, terang agusman, twp90 dihitung dari outstanding pendanaan yang wanprestasi di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo atau yang termasuk dalam kategori pendanaan macet.

namun, jumlah pinjol dengan kredit macet di atas 5 persen itu menurun dibanding posisi november 2023 yang sebanyak 19 pinjol.

saat ini, jumlah penyelenggara p2p lending yang berizin dan diawasi oleh ojk terdapat 100 pinjol.

secara industri, agusman menyebutkan twp90 per april 2024 turun menjadi 2,79 persen dari 2,94 persen pada bulan sebelumnya.

penurunan ini didorong jumlah nominal pendanaan macet yang turun dari rp1,83 triliun per maret 2024 menjadi rp1,75 triliun per april 2024.

penurunan kredit macet ini menunjukkan perbaikan kualitas pendanaan industri p2p lending yang dapat berdampak pada terjaganya tingkat

pengembalian bagi para lender, termasuk perbankan.

untuk mencegah gagal bayar, ojk terus melakukan pengawasan terhadap penyelenggara, menyusun perubahan pojk 10/2022, serta melakukan upaya pengembangan dan penguatan industri lpbbti sebagaimana tertuang dalam roadmap pengembangan dan penguatan industri lpbbti periode 2023–2028.

penyaluran kredit pinjol legal terus meningkat pada april 2024, tumbuh sebesar 24,16 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

pada april 2023, outstanding pembiayaan fintech p2p lending mencapai rp50,53 triliun atau naik 30,64 persen.

“pada fintech p2p lending, outstanding pembiayaannya terus menunjukkan pertumbuhan pada april 2024 mencapai 24,16 persen yoy dengan nominal rp62,74 triliun,” cetusnya.

agusman mencatat peningkatan outstanding pembiayaan pinjol tersebut lebih cepat dibandingkan dengan maret 2024 yang pertumbuhannya mencapai 21,25 persen.

Tag
Share