bacakoran.co - viral 15 anggota menjadi sorotan setelah beredar di media sosial sebagai daftar pencarian orang (dpo).
menurut kabid humas polda sumut, kombes hadi wahyudi para personel tersebut sebenarnya sudah secara tidak hormat.
hadi tidak menjelaskan kasus yang menimpa mereka, namun ia menyebut bahwa ke-15 personel tersebut melanggar kode etik polri.
menurutnya, pihak kepolisian tidak akan mentolerir perilaku yang
foto yang beredar menunjukkan nama dan wajah ke-15 personel tersebut dengan label 'dpo'.
mereka disebut telah meninggalkan dinas di polrestabes medan dan masyarakat diminta untuk melaporkan keberadaan mereka kepada kasi propam polrestabes medan, kompol tomi.
kronologi 15 anggota polrestabes medan masuk dpo
sementara itu, kronologi kasus ini berawal dari dugaan keterlibatan 15 anggota kepolisian dalam kasus perampokan dengan modus jual beli sepeda motor menggunakan sistem cod pada oktober 2022.
mereka kemudian dipecat dan dihentikan secara tidak hormat karena melanggar kode etik polri.
3 anggota di antara 15 orang tersebut sudah ditangkap dan diadili terkait kasus tersebut.
mereka diduga terlibat dalam percobaan pemerasan dan pencurian.
propam polda sumut telah mengambil tindakan tegas dengan memecat ketiga anggota tersebut.
daftar 15 anggota polrestabes medan yang masuk dalam dpo juga telah dirilis.
meskipun demikian, tidak dijelaskan secara rinci polisi mana yang masih diburu terkait kasus tersebut.
selain itu, pihak kepolisian juga belum mengonfirmasi atau memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus ini.
kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh anggota kepolisian untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
kode etik polri harus dijunjung tinggi agar tidak terjerat dalam perilaku yang melanggar hukum.
berikut adalah 15 anggota polrestabes medan yang buron masuk ke dalam dpo, yakni:
1. bripka sutrisno
2. bripka ari galih
3. aiptu sutarso
4. bripka riswandi
5. brigadir afriyanto maha
6. brigadir sapril
7. brigadir muhammad ade nugraha
8. brigadir jefri suzaldi
9. brigadir eliot tm silitonga
10. brigadir muladi
11. brigadir refandi
12. briptu haris k putra
13. bripda erdi kurniawan
14. bripda hasanuddin sitohang
15. brigadir rudianto ginting.
polri juga telah menegaskan bahwa mereka tidak akan melindungi anggotanya yang melakukan tindakan menyimpang.