bacakoran.co

Kabar Duka, 1 Jamaah Haji Dari OI Sumsel Berpulang, Semoga Husnul Khatimah

Jemaah Haji Asal OI Sumatera Selatan Meninggal Dunia-sumateraekspres.bacakoran.co-

BACA JUGA:Terbangkan 162.961 Jamaah Haji ke Tanah Suci, 36 Meninggal Dunia, Berikut Rinciannya

Sementara itu, terkait kegiatan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, para jemaah yang mengambil Nafar Tsani melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada 13 Dzulhijjah 1445 Hijriah. 

Sesuai jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), tanggal 13 Dzulhijjah, jemaah melakukan lontar jumrah pada pukul 05.00 WAS hingga pukul 17.00 WAS. 

Sebelumnya, pada 12 Dzulhijjah, jemaah yang mengambil pilihan Nafar Awal telah meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam dan kembali ke hotel masing-masing jemaah di Mekkah.

Mempertimbangkan aspek kesehatan, Anggota Media Center Kementerian Agama RI, Widi Dwinanda mengingatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan para jemaah.

BACA JUGA:Ini 3 Penyakit Dominan yang Menyerang Jamaah Haji Indonesia di Makkah, Perhatikan Himbauan Aktifitas di Luar

Ia mengatakan, setelah menyelesaikan fase mabit di Mina dan melontar jumrah.

Para jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i sebagai rangkaian rukun haji. 

"PPIH mengimbau agar jemaah dapat memulihkan kondisi dan stamina fisik terlebih dahulu, sebelum pelaksanaan tawaf Ifadhah dan ibadah lainnya," Ujarnya. 

Selain itu, Masjidil Haram saat ini juga kondisinya padat jemaah dari berbagai belahan dunia yang akan tawaf Ifadhah. 

BACA JUGA:5 Aktivitas Wajib Dihindari Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci, Nomor 2 Pantangan Jika Tak Ingin Dicap Jorok

Oleh karena itu, jemaah harus mempertimbangkan kondisi kepadatan Masjidil Haram saat akan tawaf Ifadhah. 

"Tidak perlu tergesa-gesa untuk langsung tawaf Ifadhah setelah dari Mina, dengan stamina prima fisik setelah istirahat, jemaah dapat menjalankan tawaf dan ibadah lainnya dengan aman dan lancar," Terangnya. 

Ia menyampaikan, tawaf Ifadhah dilaksanakan setelah bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya kembali beroperasi. 

Bus shawalat kembali beroperasi pada 14 Dzulhijjah atau 20 Juni 2024 mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi.

Kabar Duka, 1 Jamaah Haji Dari OI Sumsel Berpulang, Semoga Husnul Khatimah

Chairil

Chairil


bacakoran.co - innalillahi, dikabarkan meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di tanah suci mekkah.

kabar duka datang dari seorang wanita salah satu jemaah haji yang tergabung dalam , dikabarkan meninggal dunia di tanah suci makkah, pada rabu (19/6/2024). 

kabar duka tersebut dibenarkan , ahmad albatani.

diketahui, jemaah haji yang dimaksud bernama fitriyanti (48) yang berasal dari desa sentul kecamatan tanjung batu kabupaten ogan ilir.

"benar, meninggal dunia di rs king abdul aziz arab saudi. info untuk waktu meninggalkan sekitar pukul 09.00 waktu arab saudi pada rabu, 19 juni 2024," ungkap ahmad yang juga menjabat sebagai kepala bagian kesejahteraan rakyat (kabag kesra) kabupaten ogan ilir ini.

pihaknya menjelaskan, diduga .

"kemarin itu memang kami baru selesai laksanakan rukun haji terakhir, thawaf dan sa'i. kemungkinan akibat mengalami kelelahan selesai dari situ dan kabarnya yang bersangkutan juga memiliki riwayat gula darah atau diabetes," jelasnya. 

setelah dilarikan ke , jemaah haji asal ogan ilir ini langsung dimakamkan di area perkuburan di mekkah.

diketahui, pada atau 2024 masehi ini, tercatat 267 jemaah haji yang berasal dari kabupaten ogan ilir.

keberangkatan yang tergabung dalam ini dilepas pada 30 mei 2024 lalu.

serta dijadwalkan pulang pada 10 juli 2024 sekitar pukul 21.30 was, dan tiba di sekitar pukul 11.05 wib. 

jika dirinci berdasarkan data dari sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (siskohat) pukul 13.17 wib, jemaah haji indonesia yang wafat berjumlah 165 orang.

sementara itu, terkait kegiatan jemaah haji indonesia di arab saudi, para jemaah yang mengambil nafar tsani melakukan lontar jumrah ula, wustha, dan aqabah pada 13 dzulhijjah 1445 hijriah. 

sesuai jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan petugas penyelenggara ibadah haji (ppih), tanggal 13 dzulhijjah, jemaah melakukan lontar jumrah pada pukul 05.00 was hingga pukul 17.00 was. 

sebelumnya, pada 12 dzulhijjah, jemaah yang mengambil pilihan nafar awal telah meninggalkan mina sebelum matahari terbenam dan kembali ke hotel masing-masing jemaah di mekkah.

mempertimbangkan aspek kesehatan, anggota media center kementerian agama ri, widi dwinanda mengingatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan para jemaah.

ia mengatakan, setelah menyelesaikan fase mabit di mina dan melontar jumrah.

para jemaah akan melakukan tawaf ifadhah dan sa’i sebagai rangkaian rukun haji. 

"ppih mengimbau agar jemaah dapat memulihkan kondisi dan stamina fisik terlebih dahulu, sebelum pelaksanaan tawaf ifadhah dan ibadah lainnya," ujarnya. 

selain itu, masjidil haram saat ini juga kondisinya padat jemaah dari berbagai belahan dunia yang akan tawaf ifadhah. 

oleh karena itu, jemaah harus mempertimbangkan kondisi kepadatan masjidil haram saat akan tawaf ifadhah. 

"tidak perlu tergesa-gesa untuk langsung tawaf ifadhah setelah dari mina, dengan stamina prima fisik setelah istirahat, jemaah dapat menjalankan tawaf dan ibadah lainnya dengan aman dan lancar," terangnya. 

ia menyampaikan, tawaf ifadhah dilaksanakan setelah bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke masjidil haram dan sebaliknya kembali beroperasi. 

bus shawalat kembali beroperasi pada 14 dzulhijjah atau 20 juni 2024 mulai pukul 00.30 waktu arab saudi.

"selama tidak ada layanan bus shawalat, jemaah dapat menjalankan salat 5 waktu di masjid sekitar hotel sembari mempersiapkan diri untuk tawaf ifadhah dan tawaf wada," tuturnya. 

bagi jemaah nafar tsani, sembari menunggu dijemput bus yang akan membawa ke hotelnya di mekkah, dapat memanfaatkan kesempatan waktu di mina untuk bersyukur kepada allah atas segala rahmat yang telah diterima, sehingga dapat menyelesaikan mabit dan melontar jumrah dengan sempurna.

artikel ini juga di terbitkan oleh sumanteraekspres.id dengan judul " "*

Tag
Share