Penemuan Bersejarah! Untuk Pertama Kalinya, Robot NASA Berhasil Temukan Benda Ini di Mars

Ilustrasi Robot penjelajah Perseverance milik NASA. Adapun Perseverance menemukan batu berwarna pertama di kawah Jezero, Mars dalam eksplorasi dilakukan bertahun-tahun.--wikipedia

BACAKORAN.CO – Penemuan bersejarah berhasil dilakukan robot penjelajah Perseverance milik NASA.

Sebuah batu berwarna ditemukan di kawah Jezero, Mars.

Ini merupakan penemuan pertama batu berwarna dalam eksplorasi yang dilakukan bertahun-tahun di Mars.

Batu tersebut dinamai "Atoko Point", yang diambil dari fitur Grand Canyon berwarna terang.

BACA JUGA:Robotic Pengecatan Suhu 140 Derajat, Lewati 4 Tahap Pabrik Daihatsu, 4 Tips Merawat Cat Mobil!

BACA JUGA:Ramaikan Festival Automation & Robotic Of Sriwijaya (FAIRCOS) 2023, di Ikuti Se-Wilayah Sumatera Selatan

Menurut para peneliti, batu tersebut bisa memberikan wawasan baru tentang masa lalu Mars.

Para peneliti mengatakan batu tersebut terlihat sangat mencolok di antara batu-batu yang lebih gelap di sekitar kawah Gunung Washburn.

Ilmuwan melihat sekilas batu ini melalui mosaik 18 gambar yang diambil pada 27 Mei lalu.

Atoko Point diperkirakan memiliki lebar 45 cm dan tinggi 35 cm.

BACA JUGA:PENELITIAN: Populasi lansia Jepang Hidup Sendiri Melonjak 47% di 2050, Ini Jadi Biang Keroknya?

BACA JUGA:Bukan Pukul 6 atau 7 Pagi, Segini Waktu Masuk Sekolah yang Bagus untuk Anak, Berdasarkan Penelitian!

Dengan menggunakan instrumen kamera rover, SuperCam dan Mastcam-Z, para ilmuwan mengonfirmasi batu tersebut terdiri dari piroksen dan feldspar.

Tim berspekulasi jika kemungkinan batu itu telah diangkut dari bagian lain Mars oleh sungai purba.

Penemuan Bersejarah! Untuk Pertama Kalinya, Robot NASA Berhasil Temukan Benda Ini di Mars

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – penemuan bersejarah berhasil dilakukan penjelajah perseverance milik nasa.

sebuah batu berwarna ditemukan di .

ini merupakan penemuan pertama batu berwarna dalam eksplorasi yang dilakukan bertahun-tahun di mars.

batu tersebut dinamai "atoko point", yang diambil dari fitur grand canyon berwarna terang.

menurut para peneliti, batu tersebut bisa memberikan wawasan baru tentang masa lalu mars.

para peneliti mengatakan batu tersebut terlihat sangat mencolok di antara batu-batu yang lebih gelap di sekitar kawah gunung washburn.

ilmuwan melihat sekilas batu ini melalui mosaik 18 gambar yang diambil pada 27 mei lalu.

atoko point diperkirakan memiliki lebar 45 cm dan tinggi 35 cm.

dengan menggunakan instrumen kamera rover, supercam dan mastcam-z, para ilmuwan mengonfirmasi batu tersebut terdiri dari piroksen dan feldspar.

tim berspekulasi jika kemungkinan batu itu telah diangkut dari bagian lain mars oleh sungai purba.

kemungkinan lainnya terbentuk di bawah tanah oleh magma sebelum terungkap melalui erosi.

"keragaman tekstur dan komposisi di gunung washburn merupakan penemuan yang menarik bagi tim,” terang brad garczynski dari western

washington university di bellingham, salah satu pemimpin penelitian tersebut.

brad dalam pernyataannya yang dikutip dari live science mengatakan, bebatuan tersebut mewakili sekumpulan karunia geologi yang dibawa turun dari tepi kawah dan berpotensi lebih dari itu.

para peneliti menambahkan meski atoko adalah batu berwarna pertama yang terlihat di mars dan hampir pasti tidak akan menjadi yang terakhir.

pasalnya, misi menuju tepi kawah jezero oleh perseverance masih berlanjut.

perseverance mendarat di mars pada februari 2021, dan sejak saat itu telah menjelajahi kawah jezero, sebuah wilayah yang diduga dulunya merupakan danau purba.

misi utama penjelajah ini adalah menemukan tanda-tanda kehidupan purba, dan telah mengumpulkan 24 sampel geologi untuk dipelajari.

perjalanan saat ini melalui kawah jezero merupakan bagian dari eksplorasi keempat perseverance untuk menemukan mineral karbonat dan olivin di sepanjang tepi kawah.

dengan menganalisis mineral-mineral ini, para ilmuwan bisa mendapatkan gambaran tentang kadar karbon dioksida mars di masa lalu, yang merupakan indikator penting iklim historisnya.

karbonat termasuk mineral yang sangat baik untuk mengawetkan fosil, yang dapat menunjukkan jejak kehidupan purba, jika memang ada.

baru-baru ini, perseverance telah mengambil jalan memutar dari gunung washburn untuk mencapai "bright angel", sebuah area di dalam saluran neretva vallis, sebuah sungai purba yang dulunya mengalir ke kawah jezero.

tim akan memutuskan apakah akan mengambil sampel inti batuan saat mensurvei wilayah baru tersebut.

Tag
Share