bacakoran.co

Mulutmu Harimaumu! Pria Bunuh Tetangga Karena Sakit Hati Diejek Belum Punya Keturunan...

Viral pria habisi tetangga lantaran sakit hati diejek tidak punya keturunan --kumparan

BACAKORAN.CO - Viral seorang pria membunuh tetangga akibat sakit hati akhirnya ditangkap. 

Korban merupakan seorang wanita paru baya di wilayah Wonogiri II, Kelurahan Kelapa 7, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara (Lampura). 

Pada Senin 24 Juni 2024 kemarin, pelaku telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian di wilayah Tanjung Aman, Kotabumi Selatan.

“Ahamdulillah pelaku berhasil kita amankan satu hari pasca kejadian," kata Kasatreskrim Polres Lampura, Iptu Stef Boyoh, dilansir dari laman radarlampung.bacakoran.co, Rabu (26/6).

BACA JUGA:Info Terkini, Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai Hingga 600 Meter

BACA JUGA:Bikin Geger! Peramal Asal India Mengatakan Kiamat Akan Terjadi 29 Juni 2024 Nanti, Beneran Ga Nih?

Pelaku yang merupakan tetangga korban tersebut bernama Sadadi Ahmad usia 30 tahun.

Berdasarkan pemeriksaan, diketahui motif pelaku lantaran sakit hati karena ucapan korban.

Dimana pelaku pelaku yang belum memiliki anak mendapatkan ejekan dari korban.

“Ada ucapan dari korban yang membuat pelaku sakit hati, sehingga ia melakukan aksi nekat tersebut,” kata Iptu Stef Boyoh. 

BACA JUGA:Heboh! Peramal Asal India Prediksi Kiamat Akan Terjadi Tanggal 29 Juni 2024, Kok Bisa? Ini Reaksi Warganet...

BACA JUGA:KPK Bongkar Kasus Baru Indikasi Dugaan Korupsi Bansos Presiden Senilai Rp125 M, Ini Modus dan Tersangkanya

Sadadi Ahmad mengakui semua perbuatannya saat dilakukan pemeriksaan, ia juga mengaku hal ini memang sudah ia rencanakan.

“Saya sakit dengan ucapan korban yang mengatakan untuk mengadokan istri saya kepada laki-laki lain, karena sampai sekarang kami belum diberi keturunan," ujar pelaku Sadadi Ahmad saat menjalani pemeriksaan.

Mulutmu Harimaumu! Pria Bunuh Tetangga Karena Sakit Hati Diejek Belum Punya Keturunan...

Ayu

Ayu


bacakoran.co - viral seorang pria tetangga akibat sakit hati akhirnya ditangkap. 

korban merupakan seorang wanita paru baya di wilayah wonogiri ii, kelurahan kelapa 7, kecamatan kotabumi selatan, lampung utara (lampura). 

pada senin 24 juni 2024 kemarin, telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian di wilayah tanjung aman, kotabumi selatan.

“ahamdulillah pelaku berhasil kita amankan satu hari pasca kejadian," kata kasatreskrim polres lampura, iptu stef boyoh, dilansir dari laman radarlampung.bacakoran.co, rabu (26/6).

yang merupakan tetangga korban tersebut bernama sadadi ahmad usia 30 tahun.

berdasarkan pemeriksaan, diketahui motif pelaku lantaran sakit hati karena ucapan korban.

dimana pelaku pelaku yang belum memiliki anak mendapatkan ejekan dari korban.

“ada ucapan dari korban yang membuat pelaku sakit hati, sehingga ia melakukan aksi nekat tersebut,” kata iptu stef boyoh. 

sadadi ahmad mengakui semua perbuatannya saat dilakukan pemeriksaan, ia juga mengaku hal ini memang sudah ia rencanakan.

“saya sakit dengan ucapan korban yang mengatakan untuk mengadokan istri saya kepada laki-laki lain, karena sampai sekarang kami belum diberi keturunan," ujar pelaku sadadi ahmad saat menjalani pemeriksaan.

pelaku sadadi ahmad pada saat kejadian itu, ia berpura-pura meminjam pompa kepada korban lewat pintu belakang.

setelah berpura-pura menggunakan pompa itu, palaku langsung mengembalikan pompa sambil melihat situasi.

saat situasi mendukung bagi sadadi, ia langsung membekap korban dan menjatuhkannya ke lantai.

palaku dalam keadaan setelah sadar mencekik korban dengan kabel mikrofon yang diambilnya dari kamar.

saat mengetahui korban sudah tidak bernafas lagi, korban kemudian menyeret korban ke kamar dan menutup mukanya dengan kain keset lantai serta menyiramkan dengan air.

rumah korban sengaja diacak-acak oleh pelaku untuk mengelabuhi kejadian seakan-akan .

bahkan uang korban yang sempat diambil juga dibuang oleh pelaku.

“saya tidak menyesal melakukan ini, karena saya sudah terlalu sakit hati, bahkan saya sempat membantu memasang tarup di rumah saat proses pemakaman," ujar pelaku. 

peristiwa pembunuhan yang ditimpa korban sumini terjadi pada hari minggu 23 juni 2024 di rumah korban.

pertama kali korban ditemukan oleh suaminya ketika pulang kerja yang melihat istrinya telah meninggal dengan jeratan kabel mikrofon di lehernya.

Tag
Share