bacakoran.co - telah sepenuhnya setelah sempat alami gangguan.

adapun layanan keimigrasian menjadi salah satu yang terdampak gangguan akibat diretas ransomware .

namun, masyarakat tidak semerta-merta bisa langsung menggunakan layanan paspor melalui aplikasi m-paspor.

pengguna aplikasi m-paspor harus melakukan proses reset atau instal ulang aplikasi m-paspor.

dirjen imigrasi silmy karim mengatakan, instal ulang aplikasi m-paspor terkait pemulihan layanan keimigrasian sempat terganggu akibat serangan ransomware.

menurut silmy, banyak yang bertanya mengenai layanan aplikasi m-paspor yang terganggu imbas pdn diserang ransomware.

nah, karena pihaknya melakukan instal ulang otomatis, maka pengguna diminta menginstal ulang m-paspor.

"pemohon (layanan paspor) disarankan untuk melakukan reset ulang (m-paspor)," ujar silmy karim.

masyarakat mungkin tidak dapat terkoneksi jika tidak me-reset aplikasi m-paspor.

maka itu, demi kelancaran, masyarakat sebaiknya mengunduh ulang aplikasi tersebut.

dijelaskan, jika masih menggunakan versi lama, terkadang m-paspor tidak terhubung dengan baik.

kendala itu sebenarnya mudah diatasi.

pengguna cukup me-reset atau mengatur ulang, lalu menghapus dan menginstal ulang aplikasi m-paspor.

“biasanya akan (kembali) lancar," ungkapnya.

sekadar informasi, layanan keimigrasian sempat terganggu lantaran pusat data nasional (pdn) diserang ransomware.

namun, ditjen imigrasi saat ini memastikan layanan keimigrasian telah pulih sepenuhnya.

adapun layanan keimigrasian tersebut mulai dari perlintasan, paspor, izin tinggal, hingga visa online.

“(layanan keimigrasian) sudah pulih 100 persen," kata silmy.

kepastian telah pulih sepenuhnya layanan kemigirasian diperoleh setelah dilakukan pengecekan menyeluruh.

hanya saja, dia menjelaskan proses pemulihan masih berlangsung hingga stabil sepenuhnya.

sehingga mungkin masih ada gangguan kecil.

"alhamdulillah, (layanan keimigrasian) sudah berhasil pulih 100 persen. layanan sudah pulih," tegasnya.

sebelumnya, menteri hukum dan ham, yasonna h laoly mengatakan, data imigrasi yang terdampak serangan siber ransomware terhadap pdn akan dipindahkan sementara ke layanan cloud computing lainnya.

rencananya, data akan dipindah ke amazon web services (aws).

"kita terpaksa migrasi ke aws untuk sementara, sambil menunggu pdn pulih. ini adalah solusi darurat," ujar yasonna di istana kepresidenan, jakarta, senin (24/6/2024).

namun, yasonna belum bisa memastikan kapan proses pemeriksaan keimigrasian secara digital akan sepenuhnya kembali normal.

"kita tunggu saja pdn pulih," ujarnya.