Kado Pahit di Hari Kemerdekaan, Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Berlaku Mulai 17 Agustus 2024?

Pemerintah sinyalkan batasi pemberian subsidi, termasuk pembelian bbm bersubsidi mulai Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024.--PT Pertamina

BACAKORAN.CO – Kado pahit bakal diterima warga Indonesia pada saat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Pemerintah mensinyalkan menerapkan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai 17 Agustus 2024 mendatang.

Saat ini, subsidi diberikan untuk beberapa barang termasuk BBM bagi masyarakat tidak mampu.

"Kita berharap 17 Agustus (2024) ini orang yang tidak berhak mendapat subsidi akan bisa kita kurangi," ujar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram @luhut.pandjaitan.

BACA JUGA:Pemerintah Putuskan Tarif Listrik dan Harga BBM Naik Setelah Juni? Ini Kata Menteri ESDM Arifin!

BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Permintaan BBM dan Elpiji Jelang Iduladha, Intip Sejumlah Langkah Disiapkan Pertamina!

Pengurangan subsidi BBM, terang Luhut, dapat berdampak besar pada efisiensi anggaran.

Begitu pula dengan program subsidi lainnya yang dinilai tidak tepat sasaran.

Menurutnya, Indonesia akan menghadapi tantangan ke depan.

Sehingga pemerintah perlu menjaga stabilitas keuangan dan keseimbangan anggaran negara.

BACA JUGA:Mantap! Polresta Tidore Gagalkan Mobil Pickup Angkut BBM Ilegal Sebanyak 800 Liter, Berikut Keterangannya...

BACA JUGA:Waspada! Anggaran Subsidi BBM Terancam Membengkak, 2 Faktor Ini Jadi Pemicu!

Apalagi proyeksi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 diperkirakan akan lebih besar dari target pemerintah.

Terutama karena pendapatan negara yang diproyeksi tidak mencapai target.

Kado Pahit di Hari Kemerdekaan, Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Berlaku Mulai 17 Agustus 2024?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – kado pahit bakal diterima warga indonesia pada saat perayaan ke-79.

pemerintah mensinyalkan menerapkan pembatasan mulai 17 agustus 2024 mendatang.

saat ini, subsidi diberikan untuk beberapa barang termasuk bbm bagi masyarakat tidak mampu.

"kita berharap 17 agustus (2024) ini orang yang tidak berhak mendapat subsidi akan bisa kita kurangi," ujar menko marves luhut binsar pandjaitan dalam unggahan di akun instagram @luhut.pandjaitan.

pengurangan subsidi bbm, terang luhut, dapat berdampak besar pada efisiensi anggaran.

begitu pula dengan program subsidi lainnya yang dinilai tidak tepat sasaran.

menurutnya, indonesia akan menghadapi tantangan ke depan.

sehingga pemerintah perlu menjaga stabilitas keuangan dan keseimbangan anggaran negara.

apalagi proyeksi defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) 2024 diperkirakan akan lebih besar dari target pemerintah.

terutama karena pendapatan negara yang diproyeksi tidak mencapai target.

luhut menyebutkan penurunan pendapatan tersebut disebabkan oleh merosotnya setoran pajak penghasilan (pph) dari perusahaan berbasis komoditas, yang terkena dampak penurunan harga komoditas secara tajam.

selain itu, penyaluran subsidi yang tidak tepat sasaran masih menjadi masalah.

menteri keuangan (menkeu) sri mulyani mengungkapkan banyak orang kaya yang menikmati subsidi bbm dan lpg.

di mana jumlah orang kaya penikmat subsidi lebih banyak dibandingkan rakyat miskin yang seharusnya menerima bantuan.

kepala badan kebijakan fiskal (bkf) kementerian keuangan febrio kacaribu mencatat sebesar 60 persen orang kaya menikmati subsidi bbm.

selain itu, 57,9 persen pengguna lpg 3 kg adalah orang-orang mampu.

“bukan keluarga miskin,” tukasnya.

Tag
Share