bacakoran.co - penggunaan dengan bobot ringan semakin digemari saat ini.
selain baja ringan untuk struktur bangunan, kini juga banyak diminati dan mulai menyaingi popularitas bata konvensional.
keunggulan bata ringan terletak pada sifatnya yang ringan namun tetap solid.
tahan terhadap goncangan.
selain itu, kualitas material bata ringan lebih terjamin.
berbeda dengan batako atau bata merah yang masih diproduksi secara tradisional, bata ringan merupakan material fabrikasi yang diproduksi dengan mesin canggih.
bata ringan terbuat dari campuran beton terdiri dari semen, pasir kuarsa, dan gipsum.
bahan-bahan itu dicampur dengan pasta aluminium.
lantas apa saja keuntungan menggunakan bata ringan sebagai bahan bangunan rumah?
simak penjelasannya bacakoran.co ulas dalam artikel berikut ini!
bata ringan juga dikenal dengan nama pasar seperti bata hebel atau bata celcon.
umumnya, ada dua jenis bata ringan yang digunakan, yaitu cellular lightweight concrete (clc) dan autoclaved aerated concrete (aac).
kedua jenis bata ringan ini dibuat dari bahan yang sama, namun dengan komposisi dan proses pengeringan yang berbeda.
aac dikeringkan dengan tekanan tinggi, sedangkan clc dikeringkan secara alami.
jenis bata ringan yang dipilih akan menentukan kecepatan pemasangan dan biaya yang diperlukan.
bata ringan aac lebih cepat dipasang dibandingkan clc, namun biayanya lebih tinggi.
ketahanan setara beton
dimensi dan bentuk bata ringan mirip dengan batu bata konvensional, namun bobotnya tiga kali lebih ringan dibandingkan bata merah dan batako.
terbuat dari bahan yang sama dengan beton, bata ringan memiliki ketahanan yang setara dengan beton.
ketahanan ini memenuhi standar bahan bangunan anti-gempa.
tak heran, bata ringan awalnya lebih populer untuk gedung bertingkat dan mall.
insulator yang baik
selain meringankan dan memperkuat bangunan, bata ringan juga mampu melindungi bangunan secara keseluruhan.
pori-pori di permukaan bata ringan dapat menyerap panas dari luar dan mempertahankan suhu dingin di dalam ruangan.
karena bentuknya solid dan padat, bata ringan juga kedap suara, sehingga dapat menghalau suara bising.
proses pemasangan lebih cepat
dibandingkan bata yang dicetak secara tradisional, bata ringan memiliki dimensi lebih presisi dan permukaan yang lebih rata.
hal ini mempercepat proses konstruksi bangunan.
bobot yang ringan memudahkan pemasangan, menghasilkan hasil yang lebih rapi.
namun, diperlukan cairan perekat khusus berupa semen instan atau mortar untuk merekatkan setiap bata ringan.
finishing dinding lebih mudah
saat proses finishing dinding, bata merah perlu diplester guna memperhalus permukaannya.
sedangkan bata ringan sudah memiliki permukaan yang halus dan rata, sehingga tidak memerlukan lapisan tebal.
permukaan bata ringan bisa langsung dicat atau dibiarkan terbuka untuk tampilan dinding ekspos.
menghemat biaya pembangunan rumah
harga satuan bata ringan memang lebih mahal dibandingkan bata merah.
namun, penggunaan bata ringan dapat menghemat biaya plester hingga 50 persen.
proses pemasangan yang praktis dan cepat juga mengurangi biaya harian pekerja bangunan.
itulah sejumlah keuntungan membangun rumah menggunakan bata ringan yang bisa kamu simak, semoga bermanfaat!