bacakoran.co

Wabah Polio Bersiap ‘Bangkit’ Lagi di Gaza, Ancam Ribuan Warga, Ini Sumber Penyebarnya!

Ribuan warga Gaza, Palestina terancam terinfeksi virus polio yang ditemukan dalam sampel air limbah menyusul buruknya sanitasi setelah penyerangan Israel.--UNRWA/ist

BACAKORAN.CO – Tak hanya keselamatan nyawa, warga Palestina pun dihantui masalah kesehatan.

Mereka terancam terinfeksi virus polio yang dapat memicu terjadinya kelumpuhan.

Hal itu setelah Kementerian Kesehatan Gaza dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan adanya virus polio dalam sampel air limbah di Gaza, Palestina.

Virus polio tipe 2 atau VDPV2 terdeteksi di enam lokasi dalam sampel limbah yang diambil pada 23 Juni dari Khan Younis dan Deir al Balah.

BACA JUGA:McDonald's Indonesia Raih BAZNAS Awards 2024 Sebagai Penyumbang Terbaik untuk Palestina, Netizen: Endorse!

BACA JUGA:Ketakutan, Warga Israel Melarikan Diri Massal saat Konflik Jalur Gaza, Palestina, Segini Jumlahnya!

WHO mengaitkan temuan ini dengan buruknya kondisi sanitasi akibat serangan militer Israel di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober. 

Saat ini, belum ada laporan mengenai pasien di Gaza yang dirawat karena kelumpuhan atau gejala polio lainnya.

Namun, warga harus waspada terhadap ancaman baru yang ditimbulkan oleh penyakit ini.

"Penting untuk dicatat, virus ini baru diisolasi dari lingkungan saat ini; tidak ada kasus kelumpuhan terkait yang terdeteksi," terang WHO.

BACA JUGA:Bocah Hina Palestina Sambil Makan Disebut Asal SMPN 126 Jakarta, Begini Klarifikasi Pihak Sekolah!

BACA JUGA:Geram Aksi Bocah Hina Palestina Sambil Makan di McD, Netizen - Teman Sekolah Spill Identitas dan Nomor Ponsel

Berbagai badan PBB seperti UNICEF dan UNRWA bekerja sama dengan otoritas kesehatan setempat untuk menentukan sejauh mana penyebaran virus ini.

Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, tingkat vaksinasi polio sebelum konflik sudah optimal.

Wabah Polio Bersiap ‘Bangkit’ Lagi di Gaza, Ancam Ribuan Warga, Ini Sumber Penyebarnya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – tak hanya keselamatan nyawa, warga pun dihantui masalah kesehatan.

mereka terancam terinfeksi virus polio yang dapat memicu terjadinya kelumpuhan.

hal itu setelah kementerian kesehatan gaza dan menemukan adanya virus polio dalam sampel air limbah di .

virus polio tipe 2 atau vdpv2 terdeteksi di enam lokasi dalam sampel limbah yang diambil pada 23 juni dari khan younis dan deir al balah.

who mengaitkan temuan ini dengan buruknya kondisi sanitasi akibat serangan militer israel di gaza sejak serangan hamas pada 7 oktober. 

saat ini, belum ada laporan mengenai pasien di gaza yang dirawat karena kelumpuhan atau gejala polio lainnya.

namun, warga harus waspada terhadap ancaman baru yang ditimbulkan oleh penyakit ini.

"penting untuk dicatat, virus ini baru diisolasi dari lingkungan saat ini; tidak ada kasus kelumpuhan terkait yang terdeteksi," terang who.

berbagai badan pbb seperti unicef dan unrwa bekerja sama dengan otoritas kesehatan setempat untuk menentukan sejauh mana penyebaran virus ini.

ketua who tedros adhanom ghebreyesus menyatakan, tingkat vaksinasi polio sebelum konflik sudah optimal.

namun, kondisi akibat serangan israel telah menciptakan lingkungan yang memungkinkan penyebaran penyakit seperti polio.

"kehancuran sistem kesehatan, kurangnya keamanan, hambatan akses, perpindahan penduduk yang terus-menerus, kekurangan pasokan medis, buruknya kualitas air, dan melemahnya sanitasi meningkatkan risiko penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, termasuk polio," kata tedros seperti dilansir dari cnn indonesia.

kementerian kesehatan palestina di gaza mengimbau warga untuk meningkatkan praktik kebersihan dan keselamatan.

deteksi virus polio dalam limbah menandakan ancaman kesehatan yang serius dan meningkatkan risiko infeksi polio bagi ribuan penduduk.

sebelumnya, wabah polio berhasil diberantas dari gaza lebih dari 25 tahun lalu.

who mencatat cakupan vaksinasi mencapai 95 persen pada tahun 2022.

juru bicara program pemberantasan polio global who menyebut virus ini dapat muncul ketika cakupan vaksinasi rendah.

kondisi ini berpotensi membuat jenis virus vaksin yang diberikan secara oral bermutasi menjadi varian lebih kuat yang mampu memicu kelumpuhan.

sementara itu, rumah sakit di gaza melaporkan lebih dari 20 orang tewas setelah dua serangan udara israel terhadap rumah-rumah di kawasan nuseirat.

mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.

Tag
Share