Timur Tengah Kian Membara Pasca Pembunuhan Pemimpin Hamas Hanieh, Begini Imbauan Kemlu bagi WNI!
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) imbau WNI yang berada di Lebanon untuk meninggalkan wilayah tersebut, serta tidak mengunjungi Lebanon, Israel dan Iran. Tampak asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di desa Khiam, Lebanon selatan, beberapa waktu l--getty image/istimewa
Hizbullah membalas dengan meluncurkan 60 roket ke Israel utara.
Aksi terbaru Israel menyerang pembangkit listrik Lebanon di kota Taybeh menggunakan drone pada hari ini.
BACA JUGA:Tuding Israel Dibalik Tewasnya Ismail Haniyeh, Hamas Siap Balas Dendam, Ancam Lakukan Ini!
BACA JUGA:Kabar Duka Bagi Masyarakat Palestina Atas Meninggalnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Benarkah?
Lebanon dan Iran menuduh Israel pelaku serangan pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Haniyeh terbunuh di Teheran pada 31 Juli 2024 saat mengunjungi Iran untuk menghadiri pelantikan presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.
Garda Revolusi Iran menyatakan Haniyeh tewas karena serangan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak 7 kg.
Hal ini menyangkal pemberitaan The New York Times sebelumnya yang menyebut Haniyeh tewas karena bom yang sudah ditanam di tempat tinggalnya dua bulan sebelum insiden.
BACA JUGA:Serangan Rudal Tewaskan Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, Begini Kronologisnya!
BACA JUGA:Ini Jabatan dan Peran Rafa Salama, Komandan Senior Hamas yang Tewas dalam Serangan Terbaru Israel
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Hotline:
1. KBRI Beirut: +961 7 0817 310
2. KBRI Tehran: +989 0 2466 8889
3. KBRI Amman: +962 7 7915 0407
BACA JUGA:Iran Bombardir Israel, Hamas Tegaskan Dukungan, Singgung Soal Ini dalam Pernyataannya!