Ini Bukti Imane Khelif bukan Petinju Transgender
Omar ayah dari petinju Imane Khelif membantah anaknya transgender dengan memberikan bukti akte kelahirannya--
BACA JUGA:Tim Super Duper Irit Tanpa Belanja Pemain, Liverpool Baik-Baik aja Malah Raih Tiga Kemenangan
BACA JUGA:Inilah Wonderkid Brasil Ketiga Digaet Chelsea Setelah Messinho dan Paez
Lin Yu-Ting berhasil mengalahkan petinju Sitora Turdibekova dari Uzbekistan. Lin berhasil menang tiga ronde dua diantaranya secara mutlak. Sitora Turdibekova tak mundur meski sudah tahu lawannya adalah transgender dan menyelesaikan tiga ronde.
Banyak orang bertanya-tanya kenapa ada petinju transgender berlaga pada Olimpiade padahal untuk lolos seleksi bertanding pada Olimpiade sangat ketat mulai dari kualifikasi zona benua dan itu diseleksi dengan ketat.
Entah mengapa pada cabor tinju Wanita Olimpiade Paris 2024 dibolehkan tampil oleh panitia. Padahal baik Imane Khelif dan Lin Yu-Ting pernah didiskualifikasi pada kejuaraan tinju dunia di India tahub 2023 lalu.
Tim Rusia yang dirugikan langsung melakukan protes kepada kedua petinju gender itu kepada International Boxing Association (IBA). Keduanya gagal melakukan tes gender. Medali perunggu yang diraih oleh Lin Yu-Ting langsung dicabut darinya.
Meski didiskualifikasi pada kejuaran tinju dunia, eh malah federasi olimpiade, IOC memberikan lampu hijau dengan memperbolehkan keduanya main di arena Olimpiade. Dan sekarang menuai kontroversial pada pesta olahraga terakbar di jagad bumi.
Untuk kasus petinju Italia, Angela Carini memang menghentakkan pentas Olimpiade Paris 2024. Carini memutuskan mundur pada ronde pertama setelah tampil selama 46 detik. Dia langsung dihajar oleh Imane Khelif.
“Setelah mendapatkan pukulan kedua saya tidak lagi bisa bernapas. Saya langsung menghadap kepada pelatih dan saya katakan cukup dan saya merasa tidak bisa lagi bertanding dengannya,” ucap Angela Carini. (*)