Tradisi Medali Angkat Besi di Olimpiade Terputus, Eko Yuli: Maaf Cedera Kaki Saya Belum Sembuh
Ekspresi Eko Yuli usai gagal melakukan angkatan-NOC Indonesia/Naif/Canon Indonesia-
BACAKORAN.CO - Eko Yuli Irawan gagal persembahkan medali di Olimpiade Paris 2024. Dia gagal membawa pulang medali dari Prancis setelah tidak bisa menyelesaikan angkatan.
Lifter kebanggaan Indonesia, Eko Yuli Irawan pun minta maaf usai tak mampu mempersembahkan medali di penampilan kelimanya di Olimpiade.
Dari tiga kali percobaan angkatan snatch, Eko gagal di angkatan pertama 135kg. Lalu berhasil di angkatan kedua 135kg.
Di angkatan ketiga, Eko yang menaikan angkatan menjadi 139kg kembali gagal.
BACA JUGA:Panjat Tebing Putri Gagal Sumbang Medali di Olimpiade Paris 2024, Ini Gegaranya
Eko juga gagal di tiga kali percobaan angkatan clean and jerk 162kg. Bahkan di percobaan ketiga, Eko sempat terjatuh setelah gagal mengangkat dan langsung memegang paha samping kanannya.
"Saya tampil dengan kondisi yang tidak 100 persen. Cedera kaki saya belum sembuh tuntas," terangnya.
Eko Yuli mtnunjukkan keperkesaannya saat angkat beban di Olimpiade Paris 2024 -NOC Indonesia/Naif/Canon Indonesia-
Lutut sudah dari tahun lalu, kalau yang paha samping kanan baru satu bulan lalu," lanjut Eko.
Eko tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya bisa meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak mampu menjaga tradisi medali di Olimpiade.
BACA JUGA:Sempat Catatkan Rekor Dunia, Veddriq Tembus Perempat Final Olimpiade Paris 2024
"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali," jelasnya.
"Tapi saya sudah mencoba untuk mengeluarkan semua kemampuan saya sampai titik darah terakhir," imbuhnya.
Terkait kondisi Eko, Dokter Tim Indonesia Andhika Raspati mengungkapkan bahwa kondisi Eko tidak terlalu parah. Meski terlihat pincang, tapi Eko dipastikan baik-baik saja.