Emas Dunia Catatkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Rp18.000 per Gram, Jadi Segini!

--istimewa

Emas Dunia Catatkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Rp18.000 per Gram, Jadi Segini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – logam mulia produksi kembali mengalami melonjak tajam pada perdagangan hari ini, selasa (13/8/2024).

melonjaknya didorong oleh pergerakan harga emas dunia yang terus menanjak.

harga emas antam hari ini mencapai rp1.419.000 per gram, naik sebesar rp18.000 dibandingkan harga pada hari sebelumnya.

sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) emas antam hari  ini juga naik rp15.000, menjadi rp1.268.000 per gram.

kenaikan harga emas antam hari ini sejalan dengan lonjakan harga emas dunia yang mencetak rekor baru.

pada penutupan perdagangan senin (12/8/2024), harga emas di pasar spot tercatat di angka us$2.475,6 per troy ons, naik 1,85 persen dari hari sebelumnya.

angka ini  menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.

menurut jim wyckoff analis senior di kitco metals, peningkatan permintaan terhadap aset-aset aman seperti emas didorong oleh eskalasi ketegangan di timur tengah.

"permintaan terhadap aset safe haven meningkat seiring dengan semakin memanasnya situasi di timur tengah," terang wyckoff.

saat ini, pasukan israel sedang melancarkan serangan ke gaza, khususnya di kota khan younis, meski ada desakan internasional agar serangan tersebut dihentikan demi mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.

di tempat lain, konflik rusia-ukraina juga semakin memanas, setelah pasukan ukraina berhasil menembus perbatasan rusia di wilayah kursk.

serangan ini mengejutkan rusia dan menambah ketegangan di kawasan tersebut.

konflik yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun ini belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir.

emas, yang dikenal sebagai aset safe haven, biasanya menjadi incaran investor saat kondisi global tidak menentu.

di sisi lain, pernyataan dari pejabat federal reserve system alias the fed michelle ‘miki’ bowman pun turut memberikan dorongan terhadap harga emas.

bowman menyatakan penurunan suku bunga acuan mungkin bisa terjadi jika syarat-syarat tertentu terpenuhi.

"jika data menunjukkan inflasi terus bergerak menuju target 2 persen secara berkelanjutan, maka akan sesuai untuk menurunkan suku bunga acuan secara bertahap,” ungkapnya.

pernyataan bowman ini membuat pasar bergerak, dengan investor kini memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) dan 25 bps pada bulan september dengan probabilitas yang seimbang, yakni 50-50.

emas, sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung lebih menarik bagi investor saat suku bunga turun.

Tag
Share